Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Ilustrasi ruang penelitian. (Foto: CDC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — MENTERI Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat Robert F Kennedy Jr memecat ribuan tenaga kesehatan dan menghapus program pencegahan penyakit yang krusial. Tindakan ini memicu kritik tajam bahwa tindakan tersebut melemahkan perlindungan terhadap kanker, penyakit jantung, keracunan timbal, dan wabah menular di kalangan warga AS.

Kritik tersebut dilontarkan sembilan mantan kepala Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat secara kolektif. Dalam sebuah esai opini yang diterbitkan pada Senin (1/9) di surat kabar The New York Times, sembilan mantan pejabat tersebut, yang terdiri dari tujuh mantan direktur dan dua mantan direktur pelaksana, menyatakan kekhawatiran tentang dampak luas dari keputusan Kennedy baru-baru ini terhadap keamanan kesehatan di AS.

??"Apa yang telah dilakukan Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Robert F Kennedy Jr terhadap CDC dan sistem kesehatan masyarakat negara kita dalam beberapa bulan terakhir, yang berpuncak pada keputusannya untuk memecat Dr Susan Monarez sebagai Direktur CDC beberapa hari lalu, merupakan sesuatu yang belum pernah kami lihat di lembaga ini dan belum pernah dialami negara kita," ujar mereka dalam esai tersebut.??

Mereka mengkritik Kennedy karena mempromosikan pengobatan yang belum terbukti efektivitasnya dan meremehkan vaksinasi di tengah wabah campak terbesar di AS dalam satu generasi, membatalkan investasi dalam riset medis krusial, mengganti para ahli dalam komite penasihat kesehatan federal dengan individu yang tidak memenuhi syarat, serta menghentikan dukungan AS terhadap program vaksinasi global.??

Baca juga:

Robert F. Kennedy Jr. Deklarasikan Diri Maju dalam Pilpres Amerika Serikat 2024

Menurut mereka, langkah-langkah tersebut akan membuat negara itu kurang siap menghadapi darurat kesehatan di masa depan dan membuat kelompok rentan, termasuk anak-anak, keluarga berpenghasilan rendah, dan penyandang disabilitas, terancam.

??Kuasa hukum Monarez baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang menuduh Kennedy menjadikan kesehatan masyarakat sebagai senjata demi keuntungan politik dan menyatakan, dengan pemberhentian pejabat kesehatan dari pemerintah, dia telah mengancam nyawa jutaan warga AS.(*)?

Baca juga:

Joe Biden Minta Secret Service Lindungi Robert F. Kennedy Jr

#Amerika Serikat #Kesehatan #CDC
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Dunia
Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
Menteri Pertahanan Pete Hegseth menanggapi gelombang penolakan dari berbagai media dengan mengunggah emoji tangan melambai di platform X, isyarat perpisahan yang dianggap sinis.
Dwi Astarini - Jumat, 17 Oktober 2025
 Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Dunia
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Helikopter jatuh di kawasan Huntington Beach, California, Amerika Serikat, pada Sabtu sore (11/10) waktu setempat saat berlangsungnya acara tahunan Cars ‘N Copters on the Coast.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Helikopter Jatuh di Pantai California, 5 Orang Terluka Termasuk Pejalan Kaki
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Dunia
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Banyak layanan publik dari pendidikan hingga lingkungan terganggu, tapi agenda deportasi disebut tetap berjalan penuh.
Dwi Astarini - Jumat, 03 Oktober 2025
Shutdown Pemerintah AS Ancam Ratusan Ribu Pekerja, Ekonomi Berisiko Terguncang
Bagikan