Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan

Dwi AstariniDwi Astarini - 2 jam, 16 menit lalu
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan

Presiden AS, Donald Trump. (Foto: Partai Republik AS)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — PEMERINTAHAN Presiden Donald Trump berencana membubarkan salah satu lembaga riset iklim terkemuka di dunia. Alasan pembubaran yakni kekhawatiran terhadap apa yang disebutnya sebagai alarmisme iklim. Rencana tersebut sontak menuai penolakan.

National Center for Atmospheric Research (NCAR), yang didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal dan berbasis di Boulder, Colorado, akan dipecah. Demikian diungkap Direktur Kantor Manajemen dan Anggaran Gedung Putih, Russ Vought, dalam pernyataannya di platform media sosial X. Ia menambahkan setiap kegiatan NCAR yang dinilai vital akan dipindahkan ke entitas atau lokasi lain.

“Fasilitas ini merupakan salah satu sumber terbesar alarmisme iklim di negara ini,” ujar Vought.

USA Today melaporkan langkah pembubaran NCAR akan dimulai segera. Rencana itu meliputi menutup sepenuhnya Laboratorium Mesa milik pusat tersebut.

Kevin Trenberth, peneliti senior NCAR, mengatakan kepada Washington Post bahwa pemecahan laboratorium tersebut akan menyebabkan hilangnya riset ilmiah dalam skala besar. Trenberth, yang juga merupakan akademisi kehormatan bidang fisika di University of Auckland, Selandia Baru, menegaskan pusat tersebut sangat penting bagi pencarian terobosan-terobosan mutakhir dalam ilmu iklim.

Baca juga:

Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim


Gubernur Colorado dari Partai Demokrat Jared Polis mengatakan dalam pernyataan pada Selasa bahwa ia belum diberi pengarahan mengenai rencana tersebut oleh pejabat Gedung Putih. Namun, ia menekankan bahwa sebagian pekerjaan NCAR menyediakan data mengenai peristiwa cuaca ekstrem yang membantu negara tersebut menyelamatkan nyawa dan harta benda, serta mencegah kehancuran bagi banyak keluarga.

“Jika ini benar, keselamatan publik berada dalam risiko dan sains sedang diserang. Jika pemotongan ini diteruskan, kita akan kehilangan keunggulan kompetitif terhadap kekuatan dan pihak asing dalam upaya penemuan ilmiah,” tegas Polis.

Dalam masa jabatan keduanya, Presiden Donald Trump berupaya membatalkan berbagai inisiatif energi bersih dan iklim yang dibentuk di bawah pendahulunya dari Partai Demokrat, Joe Biden.

Trump kerap menyebut perubahan iklim sebagai tipuan. Dalam pidatonya di Perserikatan Bangsa-Bangsa pada September lalu, Trump menyebut perubahan iklim sebagai tipuan terbesar yang pernah dilakukan terhadap dunia.(dwi)

Baca juga:

Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim

#Amerika Serikat #Perubahan Iklim #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Dunia
Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
National Center for Atmospheric Research (NCAR) didirikan pada 1960 sebagai pusat riset dan pendidikan yang didanai pemerintah federal.
Dwi Astarini - 2 jam, 16 menit lalu
 Pemerintahan Donald Trump akan Bubarkan NCAR, Sebut Pebuhan Iklim hanya Tipuan
Dunia
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Venezuela saat ini telah sepenuhnya dikepung Armada AS terbesar yang dihimpun dalam sejarah Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Labeli Venezuela di Bawah Maduro Teroris, Kirim Armada Blokade Terbesar AS
Dunia
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Pemerintahan Trump berulang kali mengatakan, semua opsi, termasuk kekuatan militer, tetap terbuka di tengah pengerahan besar-besaran pasukan AS di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Trump Tetapkan Rezim Venezuela Sebagai Organisasi Teroris Asing
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Indonesia
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Pemerintah Indonesia membantah adanya isu perundingan tarif dagang antara Indonesia dan AS terancam batal. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian memastikan negosiasi kedua negara masih terus berlanjut.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 12 Desember 2025
Indonesia Pastikan Impor Minyak dari Amerika Serikat
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dunia
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Ancaman terhadap Presiden Kolombia Gustavo Petro ini bukan kali pertama Trump menyerang pimpinan negara Amerika Selatan.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 Desember 2025
Setelah Maduro, Donald Trump Incar Gulingkan Presiden Kolombia Gustavo Petro
Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Bagikan