Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - 2 jam, 46 menit lalu
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela

Arsip - Presiden AS, Donald Trump. Foto: Dok. Setpres RI

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Konflik politik antara Amerika Serikat dan Venezuela semakin memanas. AS terus mendesak Presiden Nicolas Maduro mengundurkan diri dari jabatannya.

Bahkan, sejak September lalu, AS telah melakukan sekurangnya 22 kali serangan terhadap perahu yang diduga dituduh AS digunakan penyulundupan narkoba di Laut Karibia dan Samudera Pasifik timur, sehingga menyebabkan 87 orang tewas.

Kali ini, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan, telah merampas sebuah kapal tanker minyak di pesisir Venezuela.

"Kami baru saja merampas sebuah kapal tanker di lepas pantai Venezuela; kapal tanker yang besar, sangat besar, terbesar yang kami pernah rampas," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih, Rabu (10/12).

Baca juga:

Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai

Namun, Trump enggan membeberkan lebih rinci terkait kejadian tersebut, tetapi ia berjanji pejabatnya akan memberikan keterangan lebih lanjut kepada media.

Saat ditanya apa yang akan AS lakukan terhadap kapal tanker itu, Trump menjawab:

"Saya rasa, kita akan mengambilnya".

Sementara itu, Jaksa Agung AS Pam Bondi menyatakan telah melaksanakan perintah perampasan sebuah kapal tanker minyak yang digunakan untuk membawa minyak dari Venezuela dan Iran.

Ia berkata, operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.

"Selama bertahun-tahun, kapal tanker minyak tersebut disanksi AS karena keterlibatannya dalam jaringan gelap pengapalan minyak untuk mendukung organisasi teroris asing," kata Pam Bondi di media sosial X.

Langkah itu dipandang akan semakin meningkatkan ketegangan dengan Caracas saat Trump terus mendesak supaya Maduro mengundurkan diri.

Trump juga enggan mengesampingkan berbagai kemungkinan, termasuk dengan pengerahan kekuatan militer di tengah peningkatan mobilisasi militer AS di kawasan itu. (*)

#Amerika Serikat #Venezuela #Donald Trump
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Operasi tersebut dilakukan oleh FBI, biro Investigasi Keamanan Dalam Negeri (HSI), dan Pasukan Penjaga Pantai AS, dengan dukungan Departemen Pertahanan AS.
Alwan Ridha Ramdani - 2 jam, 46 menit lalu
Makin Panas, AS Sita Kapal Tanker Minyak di Pesisir Venezuela
Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Dunia
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
AS juga menuding para pemimpin Ikhwanul Muslimin telah lama memberikan dukungan material kepada Hamas.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Presiden AS Trump Tetapkan Ikhwanul Muslimin Organisasi Teroris Global
Olahraga
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Presiden AS, Donald Trump, menunggah video AI Cristiano Ronaldo. Ia bermain sepak bola bersama Ronaldo di Gedung Putih.
Soffi Amira - Jumat, 21 November 2025
Donald Trump Unggah Video AI Cristiano Ronaldo, Main Bola Bareng di Gedung Putih!
Olahraga
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Cristiano Ronaldo diundang makan malam bersama Presiden AS, Donald Trump. Ronaldo menemani Mohammed bin Salman.
Soffi Amira - Kamis, 20 November 2025
Heboh Cristiano Ronaldo Makan Malam Bareng Donald Trump, Ternyata Temani Mohammed bin Salman
Bagikan