SKD CPNS dan PPPK Yogyakarta Dipusatkan di GOR Amongrogo

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 September 2021
SKD CPNS dan PPPK Yogyakarta Dipusatkan di GOR Amongrogo

Tes CPNS. (Foto: MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Penyelenggaraan seleksi kompetensi dasar untuk calon pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja di lingkungan Pemerintah Kota Yogyakarta bakal digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta, mulai 24 September 2021.

"Ada beberapa ketentuan yang berlaku dan harus benar-benar diperhatikan oleh calon peserta, salah satunya ketentuan terkait kewajiban vaksin dan menunjukkan surat bebas COVID-19,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Yogyakarta Kris Sardjono Sutedjo di Yogyakarta, Kamis (3/9).

Baca Juga:

Saat Tes CPNS, Ruang Orang Bergejala COVID-19 Bakal Dipisah

Peserta tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) Pemerintah Kota Yogyakarta diwajibkan sudah menjalani vaksinasi minimal dosis pertama, dan menyampaikan bukti bebas COVID-19, baik dari pemeriksaan antigen yang berlaku 2x24 jam atau tes PCR yang berlaku 5x24 jam.

Penyelenggaraan seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk CPNS dan PPPK Pemerintah Kota Yogyakarta diselenggarakan selama 15 hari karena banyaknya pelamar yang mendaftar.

Tercatat, total peserta CPNS dan PPPK non-guru yang akan mengikuti seleksi kompetensi dasar di GOR Amongrogo mencapai sekitar 15.000 orang.

"Karena ada pembatasan kapasitas, maka tes akan digelar dalam tiga sesi per hari setiap Senin sampai Sabtu, kecuali untuk Jumat hanya dua sesi," katanya.

Total peserta yang akan menjalani tes dalam sehari sebanyak 1.050 orang sehingga dalam satu sesi maksimal akan diikuti 350 peserta, sedangkan sekitar 6.000 pelamar CPNS dan PPPK yang mendaftar untuk formasi di Pemerintah Kota Yogyakarta akan mengikuti seleksi di daerah asalnya.

Bagi peserta yang dinyatakan positif COVID-19 saat tes, lanjut Kris, tidak perlu khawatir kehilangan kesempatan untuk mengikuti seleksi. Karena akan dijadwalkan pada dua hari terakhir.

Untuk tiap satu formasi, panitia seleksi CPNS akan menetapkan tiga peserta terbaik yang memenuhi "passing grade" di tahap SKD untuk melanjutkan seleksi tahap berikutnya yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB)

Panitia seleksi CPNS Kota Yogyakarta menerima sebanyak 20.994 pelamar dari 546 formasi CPNS yang dibuka pada 2021 namun setelah dilakukan verifikasi terhadap berkas pendaftaran hanya 19.065 pelamar CPNS yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Namun, kemudian ada tambahan 26 pelamar tidak lolos seleksi administrasi.

Untuk PPPK non-guru, Kota Yogyakarta menerima 1.053 lamaran dari 116 formasi yang disiapkan. Namun, setelah dilakukan verifikasi, hanya 242 pelamar PPPK yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.

Tes CPNS. (Foto: Antara)
Tes CPNS. (Foto: Antara)

Setelah dibuka masa sanggah, maka ada tambahan 88 pelamar CPNS dan 11 PPPK yang dinyatakan lolos seleksi administras

Tercatat secara nasional, pelaksanaan computer-assisted test (CAT) dalam seleksi kompetensi dasar (SKD) bagi CPNS dan seleksi kompetensi bagi PPPK berlangsung di 524 titik lokasi. Secara keseluruhan terdapat 524 titik lokasi penyelenggaraan CAT yang tersebar di 35 titik lokasi BKN Pusat, 13 titik lokasi mandiri BKN, 402 titik lokasi mandiri instansi pusat dan daerah, hingga 74 titik lokasi luar negeri.

Penyelenggaraan SKD CPNS dan seleksi kompetensi PPPK berlangsung mulai Kamis dan akan berakhir pada bulan Oktober. Selanjutnya, dilakukan seleksi kompetensi bidang (SKB) bagi CPNS mulai 13 November hingga 4 Desember.

Jumlah pendaftar CASN Tahun 2021 yang lulus administrasi sebanyak 2.418.518 peserta untuk formasi CPNS, 44.162 peserta untuk formasi PPPK nonguru dan 925.632 peserta untuk formasi PPPK guru. (*)

Baca Juga:

Cegah Penularan COVID-19, Tes CPNS Bisa di Daerah Asal

#PNS #Penerimaan CPNS #Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) #Aparatur Sipil Negara (ASN)
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Komisi E akan mengawal hal ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Kondisi Mental ASN DKI Jakarta Bikin Merinding, DPRD Minta Layanan Psikologis Ada di Tiap Puskesmas
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Program ini mengajak peserta untuk berjalan kaki 7.500 langkah setiap hari selama 21 hari
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Juli 2025
Terungkap! 62 Persen ASN DKI Obesitas, Dinas Kesehatan Langsung Turun Tangan
Indonesia
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Wagub Rano klarifikasi, Pemprov DKI mendukung penuh pelaksanaan Gerakan Ayah Mengantar Anak pada Hari Pertama Sekolah.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 14 Juli 2025
Wagub Rano Klarifikasi Ucapannya Bakal Potong Tukin ASN yang Telat Masuk akibat Antar Anak Sekolah
Indonesia
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Ancaman ini bertolak belakang dengan imbauan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Ironi Pendidikan: Menteri Imbau Antar Anak Sekolah, Wagub DKI Malah Ancam Potong Tukin
Indonesia
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Pramono meminta BKP DKI Jakarta untuk terus mengingatkan regulasi transportasi umum setiap rabu kepada para ASN.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 10 Juli 2025
Gubernur Jakarta Bakal Sanksi Tegas ASN yang Masih Naik Kendaraan Pribadi Hari Rabu
Indonesia
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Untuk mendukung kebijakan ini, Pemprov Jakarta menyediakan fasilitas transportasi umum gratis bagi ASN pada hari tersebut
Angga Yudha Pratama - Kamis, 10 Juli 2025
Trik Gubernur Jakarta Buat ASN Mau Pindah ke Transportasi Umum, Para Abdi Negara Wajib Tahu Nih!
Indonesia
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Sedangkan, Belanda itu telah mendorong partisipasi tenaga kerja perempuan dengan pengaturan jam kerja yang lebih pendek
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Terungkap! Fleksibilitas Kerja ASN Bukan WFA, Begini Penjelasan Mengejutkan KemenpanRB
Indonesia
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
DPRD DKI Jakarta sendiri dukungan penuh terhadap inovasi birokrasi yang bertujuan meningkatkan kinerja dan produktivitas ASN
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Pemprov DKI Diminta Objektif ke ASN yang akan Menerapkan Sistem WFA
Bagikan