Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan keterangan di Gedung Sabuga Bandung, Kamis (2/10/2025). (ANTARA/Ricky Prayoga)
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal membuat gebrakan pada pegawai pemerintah agar kinerjanya meningkat.
Ia mengatakan akan mengumumkan pegawai termalas Pemprov Jabar, dari segi absensi, sampai kinerja tiap bulannya, di media sosial.
"Setiap bulan nanti bisa lihat. Pegawai dengan tingkat kehadiran rendah dan kinerjanya buruk akan diumumkan di media sosial," kata Dedi selepas pengarahan ASN di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung, Kamis (2/1).
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Baca juga:
"Ya orang digaji kan harus ada produk. Kalau digaji enggak ada produk, ngapain?," katanya.
Pihaknya, kata ia, akan melakukan evaluasi bahkan sampai pengurangan pada para pegawai yang dianggap tidak produktif, dan disalurkan ke bidang lainnya.
"Makanya nanti akan pegawai-pegawai yang... Kan tidak semua orang dibutuhkan dalam sebuah ruang kerja kantor. Nanti sebagian akan ditugaskan di sekolah-sekolah menjadi tenaga administrasi," ujarnya.
Terkait indikator, Dedi memastikan ada, dan akan berangkat dari standarisasi capaian kinerja setiap unit kerja.
Selain itu, akan memberlakukan reward and punishment ke depannya, bahkan sampai pemberhentian.
"Hari ini bisa ditanya, udah lebih dari 20 orang diberhentikan, cuman kita tidak umumkan," tuturnya.
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Ribut Proyek Pengerukan Sungai, Ini Nama 3 Kades yang Bersitegang
KDM Terbitkan SE Larangan Hukuman Fisik di Sekolah, Semua Jenjang Wajib Patuh
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan