Serbuan Vaksinasi COVID-19 Agar Guru Ngaji dan Santri Sehat

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Selasa, 27 Juli 2021
Serbuan Vaksinasi COVID-19 Agar Guru Ngaji dan Santri Sehat

vaksinasi Santri. (Foto: Humas Pemprov)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ponpes Miftahul Huda Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, mendapat serbuan vaksinasi massal, Senin (26/7). Diharapakan vaksinasi COVID-19 ini membuat ustaz, guru ngaji, dan santri sehat selama pandemi.

Pengurus Yayasan Ponpes Miftahul Huda Arief Maoshul Affandy mengatakan, dengan vaksinasi terhadap para santri bisa mencegah terjadinya penularan Covid-19 di lingkungan pesantren.

Pada kesempatan tersebut, ditargetkan ada 500 santri yang divaksin. Jumlah tersebut tentu masih sedikit bila jumlah santri di Ponpes Miftahul Huda mencapai 5.000 santri. "Nanti sisanya akan menyusul," kata Arief.

Baca Juga:

SMK Butuh Tatap Muka, Disdik Jatim Rumuskan PTM Terbatas Pasca-PPKM

Menurutnya, para santri antusias untuk menjalani vaksinasi. Sebelumnya para pengurus pesantren juga sempat memberikan pemahaman bahwa vaksinasi adalah bagian dari upaya menyempurnakan syariat dan memaksimalkan ikhtiar dalam meminimalisasi penularan COVID-19.

"Vaksinasi juga merupakan salah satu cara menjaga diri dan guru para santri tetap sehat. Alhamdulillah antusias, terutama yang kecil-kecil. Ada memang satu dua yang takut disuntik, tapi kita beri pengertian," katanya.

Serbuan vaksinasi massal itu ditinjau Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum bersama Kapolda Jabar Irjen Polisi Ahmad Dofiri. Uu mengatakan warga Jabar pada umumnya cukup antusias terhadap kegiatan vaksinasi massal setiap kali diadakan di sejumlah kota/kabupaten.

Ia mengapresiasi kesadaran warga Jabar atas pentingnya vaksinasi dalam upaya meminimalkan dampak dari paparan COVID -19. Menurut Uu, dengan dibantu TNI/Polri diharapkan dapat mengakselerasi target 80 persen warga Jabar divaksinasi. Ini penting agar kekebalan kelompok atau herd immunity segera tercapai.

"Dan sekarang vaksin di Jabar ngabret karena dibantu Kepolisian/ TNI serta pihak lainnya. Termasuk kata Pak Kapolri, nakes yang ada di wilayah Jakarta kalau sudah selesai akan digeser untuk membantu di wilayah Jawa Barat," katanya.

Kapolda Jabar Irjen Dofiri dan Wagub Jawa Barat Uu. (Foto:  Humas Pemprov)
Kapolda Jabar Irjen Dofiri dan Wagub Jawa Barat Uu. (Foto: Humas Pemprov)

Dari pemerintah Pusat, lanjut Pak Uu, telah diterima sekira 10 juta dosis vaksin. Itupun sudah didistribusikan sebanyak 90 persen ke kota/Kabupaten.

Selain dengan upaya vaksinasi, PPKM saat ini menurut Pak Uu, sudah cukup terasa dampaknya pada penurunan penularan COVID-19. Untuk bed occupancy rate (BOR) di rumah sakit di Jabar sendiri, saat ini sudah di angka 75 persen.

"BOR turun sampai 75 persen, ada penurunan signifikan dari adanya PPKM. Sekalipun ada yang tidak sepakat dengan PPKM. Kami menyadari memang ada dampak ekonomi bagi pekerja dan juga PKL, supir angkot dan lainnya. Tapi ada juga bantuan sosial. Termasuk saya juga sudah tiga hari menyampaikan bantuan sosial. Pak Gubernur sama, pemerintah pusat juga sama, pemerinrah sudah bijaksana," kata Uu. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Akan PTM Terbatas, Siswa SMK Diminta Segera Vaksinasi

#Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) #Sekolah Tatap Muka #PTM #Sekolah Daring
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Segera evaluasi dan perbaiki kekurangan yang masih ada dalam proses SPMB
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 Juni 2025
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Indonesia
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
PPDB harus transparan, termasuk agar pendaftar dapat memeriksa setiap aspek
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar
Indonesia
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Puan menyayangkan tidak adanya pembenahan menyeluruh dari pemerintah pusat dan daerah
Angga Yudha Pratama - Rabu, 18 Juni 2025
Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil
Indonesia
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Untuk peserta didik di jenjang Sekolah Dasar dimulai dari usia 7 tahun pada bulan Juli tahun berjalan, atau usia 6 tahun jika punya kecerdasan istimewa dan psikis uang direkomendasikan medis.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Mei 2025
Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
Lifestyle
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya di wilayah DKI Jakarta, berikut daftar dokumen penting yang harus disiapkan sesuai jenjang pendidikan
ImanK - Senin, 26 Mei 2025
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan
Indonesia
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Keempat jalur pada sistem SPMB dikembangkan berdasarkan landasan konstitusional serta evaluasi terhadap permasalahan dalam praktik pelaksanaan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) periode 2017-2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 04 Maret 2025
Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Indonesia
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Ombudsman menyarankan pemerintah fokus menyelesaikan akar masalah pendidikan nasional dibanding mengganti sistem PPDB.
Frengky Aruan - Minggu, 24 November 2024
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus
Indonesia
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Wakil Ketua Komisi X DPR RI menyebur persoalan PPDB seolah tidak bisa dibereskan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Juli 2024
DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama
Indonesia
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Untuk PPDB bersama jumlah CPDB yang diterima sebanyak 9.002
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 Juli 2024
Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024
Indonesia
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf Macan Effendi menilai, PPDB dengan konsep zonasi tidak bisa menga
Frengky Aruan - Jumat, 05 Juli 2024
Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
Bagikan