Ribuan Polisi Jaga Obyek Vital dan Tutup Akses Jalan Gedung DPR


Aparat kepolisian. Foto: Net
MerahPutih.com - Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo menyebut puluhan ribu aparat Polri mengawal jalannya pelantikan anggota DPR RI periode 2019-2024.
Ada pula bantuan dari anggota TNI sebanyak 7.800 orang guna membantu mengawalnya. Pelantikan diketahui dilakukan di ruang rapat Paripurna gedung Nusantara I komplek DPR RI.
Baca Juga
"Sekitar 16.400 polri dan TNI 7.800. Pengamanan obyek DPR, Istana, sentra-sentra ekonomi dan objek-objek vital di Jakarta," kata dia saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/10)

Pola pengamanan terbagi jadi tiga lapis atau tiga ring. Di mana ring pertama di area tempat pelantikan anggota DPR baru, ring kedua di seluruh gedung DPR, kemudian ring ketiga di halaman parkir.
"Sedangkan di jalan-jalan anggota lantas dan Sabhara melaksanakan pengamanan, penegakkan terukur, dan patroli," kata dia lagi.
Sementara, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya kembali harus menerapkan rekayasa lalu lintas di kawasan Gedung DPR RI, Selasa 1 Oktober 2019.
Selain karena adanya pelantikan anggota DPR-DPD baru hari ini, hal tersebut juga tak lain imbas akan adanya kembali rencana aksi lagi di sana hari ini. Setidaknya ada 1472 personel polisi lalu lintas disiagakan terkait dua hal ini. Rekayasa lalin dilakukan agar pengendara lain tidak terganggu aktivitasnya.
Baca Juga
"Hari ini kita siapkan 1.472 personel lalu lintas untuk bantu atur jalur sekitaran lokasi pelantikan DPR," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Muhammad Nasir
Akses jalan menuju gedung DPR/MPR juga ditutup. Maka dari itu, pengendara diimbau mengikuti rekayasa lalin yang telah disiapkan.
Para pengendara diharapkan maklum atas hal ini. Penutupan menggunakan MCB (movable concrete barrier) atau beton pembatas, security barrier atau kawat berduri, dan water barrier.

"Belum ada perubahan arus. Jalur yang ditutup dan direkayasa juga masih sama," kata dia lagi.
Baca Juga
Berikut rekayasa lalin yang disiapkan Ditlantas Polda Metro Jaya:
1. Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladokgi, diarahkan ke Gerbang Pemuda.
2. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ke Jalan Gatot Subroto ditutup, diputar balik ke Gerbang Pemuda di kolong Ladokgi atau lurus ke Jalan Gatot Subroto arah timur atau ke Bendungan Hilir.
3. Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup, dibelokkan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono.
4. Jalan Asia Afrika ke barat bisa lurus ke Jalan Tentara Pelajar atau ke arah Jalan Gerbang Pemuda lalu putar balik di bawah Ladogi.
5. Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di traffic light Palmerah diluruskan ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama dan belok kiri ditutup.
6. Jalan Tentara Pelajar pojok Manggala Wanabakti, Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan. (Knu)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Tak Dihilangkan, Gaji dan Tunjangan Guru Justru Diperluas dalam Draf RUU Sisdiknas untuk Kualitas Pendidikan

Kemenhub Diharap Bisa Maksimalkan Anggaran untuk Prioritaskan Aspek Keselamatan Hingga Sektor Pelayaran

Polemik RUU PPRT, DPR Soroti Ketidakjelasan Strategi Pemerintah dalam Menyiapkan Standar Kompetensi dan Pendidikan Bagi PRT

Pemerintah Diminta Jelaskan Strategi di Balik Rencana Penghapusan Utang UMKM dan Defisit RAPBN 2026

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Diminta Lakukan Lima Langkah Strategis untuk Jawab Tuntutan Demonstran dan Keresahan Publik

Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Mundur dari DPR, Fraksi Gerindra Langsung Proses Mekanismenya

Diana Malemita Ginting Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Hakim Agung di Komisi III DPR

Peneliti BRIN Siti Zuhro Bicara Optimalisasi Desentralisasi dan Otonomi Daerah

Uji Kelayakan Calon Hakim Agung, Komisi III Soroti Triyono Martanto dan Isu 'Jeruk Makan Jeruk' di Ruang Sidang
