Puluhan Pendaftar PPDB Online SMA/SMK di Solo Ketahuan Pakai SKD Palsu


Orang tua siswa mendatangi SMKN 3 Solo untuk menyakan berkas peryaratan PPDB online, Jumat (19/6). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Sebanyak 24 calon siswa yang mendaftar Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMA/SMK 2020/2021 diketahui menggunakan Surat Keterangan Domisili (SKD) asli tapi palsu (Aspal). Orang tua siswa yang kedapatan menggunakan SKD palsu terancam dipolisikan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan wilayah 7 Jawa Tengah, Suyanta menjelaskan, dari data yang masuk ada 206 calon Siswa SMA di Solo yang menggunakan SKD pada saat proses PPDB online SMA/SMK 2020/2021. Dari jumlah tersebut, diketahui ada 24 SKD yang tidak valid atau diduga aspal.
Baca Juga
Kader PDIP Solo Belot Dukung Gibran, FX Rudy: Mereka Pengurus Tidak Aktif, Biarin Saja
"Sebanyak 24 SKD yang digunakan mendaftar PPDB online itu tidak sesuai keadaan dan kondisinya. Setelah dicek datanya juga tidak valid datanya," ujar Suyanta, Sabtu (27/6).
Menurutnya, SKD aspal tersebut diperkuat dengan hasil klarifikasi pada calon siswa. Dan ternyata data SKD yang digunakan tidak valid.
"Total daya tampung SMA di Solo kami catat ada 3.025 orang. Pendaftaran PPDB online di SMA/SMK ditutup pada tanggal 25 Juni," kata dia.

Setelah pendaftaran ditutup, lanjut dia, saat ini sedang melakukan proses evaluasi dan akan dirapatkan ke kantor induk di Jawa Tengah. Evaluasi tersebut diantaranya soal SKD.
"Fungsi SKD adalah pengganti KK (Kartu Keluarga). Dimana syaratnya masyarakat yang berdomisili di suatu tempat dan umur KK belum satu tahun bisa menggunakan SKD. Tapi banyak disalahgunakan," kata dia.
Baca Juga
Tanggapi Aksi Pembakaran, DPD PDIP Jateng Minta Seluruh DPC Kibarkan Bendera Partai
Ia menambahkan persoalan sertifikat piagam penghargaan juga banyak digunakan calon siswa. Piagam ini juga rawan dipalsukan untuk mendongkrak nilai siswa. (Ismail/Solo)
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
Legislator Temukan Kejanggalan di Proses SPMB, Minta Sistem Dibongkar Habis
Transparansi PPDB Mendesak! DPR Soroti Kecurigaan Masyarakat dan Minta Akses Penuh Data Pendaftar

Carut Marut SPMB 2025, Ketua DPR Minta Audit Sistem Digital dan Atasi Manipulasi Data Domisili Demi Pendidikan Adil

Ingat! Tes Calistung Bukan Syarat Masuk Sekolah Dasar
SPMB 2025: Ini Jalur Masuk dan Dokumen Wajib yang Harus Disiapkan

Kenali 4 Jalur dan Kuota Penerimaan Siswa Baru di 2025
Ombudsman: Picu Ketimpangan Kualitas Pendidikan jika Sistem Zonasi PPDB Dihapus

DPR Anggap Kisruh PPDB Ibarat Jatuh di Lubang yang Sama

Lebih dari 212 CPDB Diterima di Berbagai Jenjang Pendidikan pada PPDB 2024

Daya Tampung Belum Memadai hingga Stigma Sekolah ‘Favorit’ Jadi Persoalan PPDB
