PSI Desak Investigasi Tuntas Kasus Kematian Mahasiswa di Kendari
 Eddy Flo - Sabtu, 28 September 2019
Eddy Flo - Sabtu, 28 September 2019 
                Juru Bicara PSI Surya Tjandra (Foto: psi.id)
MerahPutih.Com - Juru bicara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra mengecam adanya penembakan terhadap mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, bernama Randi (22 ).
Korban mengalami luka tembak di bagian dada, usai demonstrasi mahasiswa yang ricuh Kamis (26/9) lalu.
Baca Juga:
Tunda RUU PKS, DPR Dianggap Abaikan Ancaman Pemerkosaan Terhadap Perempuan
Surya meminta pihak kepolisian untuk segera membentuk tim pencari fakta.
"Tim itu terdiri dari pihak kepolisian, Komnas HAM, dan pemerintah untuk mengusut dugaan pelanggaran prosedur penanganan demonstrasi oleh Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara dan Polrestabes Kota Kendari," kata Surya dalam keterangannya, Jumat (27/9).
 
Surya menyesalkan dan menyampaikan duka mendalam atas tewasnya Randi.
"Ini sebagai bentuk kesalahan prosedur pihak kepolisian di dalam menangani demonstrasi mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara," ungkap Surya.
Ia mendorong untuk segera ditangkapnya pelaku penembakan dan meminta pertanggungjawaban Komando dari Kapolda Sulawesi Tenggara dan Kapolrestabes Kota Kendari atas insiden itu, untuk siapa pun yang bersalah segera diadili melalui proses hukum yang terbuka.
Baca Juga:
Tangkap Ananda Badudu dan Dandhy Laksono, Rakyat Makin Tak Percaya Polisi
Selain itu, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dimint memerintahkan aparatnya untuk tetap mengendepankan “code of conduct” penanganan demonstrasi sipil yang marak belakangan ini.
"Kami mendorong semua pihak untuk dapat menahan diri dan mengedepankan pendekatan dialogis untuk mengatasi tantangan ini bersama-sama," pungkas Surya.(Knu)
Baca Juga:
Bantuan Uang Ananda Badudu ke Massa Bukan untuk Berbuat Rusuh
Bagikan
Berita Terkait
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi
 
                      Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
 
                      Dikasih Topi Logo Gajah, Jokowi Ngaku Ngomong Banyak Hal Dengan Sekjen PSI
 
                      PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
 
                      PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
 
                      Mantan Kapolres Ngada Dipenjara 19 Tahun karena Cabuli Bocah, Bukti Jabatan dan Pangkat tak Bisa jadi Tameng dalam Pelanggar HAM
 
                      Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
 
                      Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
 
                      Aksi Demo Mahasiswa Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
 
                      Pemprov DKI Ungkap Mafia Kios di Pasar Barito, PSI Sebut Preseden Negatif yang Menunjukkan Kelalaian Pemda
 
                      




