Polda Jateng Turun Tangan Atasi Klaster Piknik di Boyolali

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 24 April 2021
Polda Jateng Turun Tangan Atasi Klaster Piknik di Boyolali

Warga jalani tes swab PCR untuk mendeteksi virus corono. (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Polda Jawa Tengah bergerak terjun ke Dusun Gondang, Desa Candi, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali untuk melakukan tracing kasus klaster piknik di wilayah tersebut.

Diketahui, sebanyak 36 orang positif usai piknik ke Gunung Kidul, Yogyakarta.

Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes R Harjuno mengatakan, tracing telah dilakukan oleh jajaran Pemkab Boyolali untuk memutus rantai corona di Desa Candi. Tracing tidak hanya fokus di Candi, tetapi juga di luar desa setempat.

Baca Juga:

Dikhawatirkan 5 Juta Warga Jateng Mudik, Ganjar: Jangan Sampai Seperti India

"Hasil tracing dua orang positif langsung dilakukan rapid test PCR dari klaster piknik," kata Harjuno, Jumat (23/4).

Selain tes GeNose dan rapid antigen, lanjut dia, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah-rumah yang ditinggali warga yang positif virus corona. Kemudian akses pintu desa ditutup.

"Satu orang meninggal dunia dari klaster piknik ini. Sebelum meninggal dunia, pasien sempat beberapa hari dirawat di RSUD Pandan Arang, Boyolali," kata dia.

 Warga jalani tes swab PCR untuk mendeteksi virus corono. (MP/Ismail)
Warga jalani tes swab PCR untuk mendeteksi virus corono. (MP/Ismail)


Informasi dihimpun, dari 36 orang positif dari klaster piknik, 33 orang menjalani isolasi mandiri dan yang 3 dirawat di rumah sakit. Kemudian, satu orang meninggal dunia pada Kamis kemarin dan langsung dimakamkan.

Kepala Desa Warsito menambahkan, jumlah penderita COVID-19 di desanya saat ini bertambah sebanyak 40 orang. Setelah klaster piknik ke Jogja dari warga Dusun Gondang, Desa Candi, kini muncul klaster warung soto di desa yang sama.

"Ada tambahan empat kasus baru yang terdeteksi berasal dari klaster warung soto. Sisanya 36 orang dari klaster piknik di Yogyakarta," papar dia.

Baca Juga:

Polres Klaten Lakukan Penyekatan di Perbatasan Jateng-DIY

Dikatakannya, kemunculan penyebaran COVID-19 di Dusun Semampir, Desa Candi ini berawal dari anggota keluarga pemilik warung soto yang menderita sakit. Dari hasil pemeriksaan, diketahui pasien tersebut terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia menambahkan, sejauh ini kondisi di Dusun Gondang masih diberlakukan lockdown. Ratusan warga dilarang keluar dari wilayah dusun. Begitu juga dengan warga dari luar, tak diperkenankan masuk dusun.

"Seluruh kegiatan masyarakat dihentikan. Masjid, gereja, musala, hingga sekolah untuk sementara ditutup," tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga:

Ganjar Ancam Potong Tunjangan ASN Pemprov Jateng yang Nekat Mudik

#Polda Jawa Tengah #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka
Penangkapan dilakukan pada 29 Agustus hingga 1 September 2025 seperti dilaporkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Dwi Subagio di Semarang, Selasa (2/9).
Frengky Aruan - Selasa, 02 September 2025
Diduga Merusuh, Polda Jateng Tangkap 1.747 Orang dalam 4 Hari, 46 Ditetapkan sebagai Tersangka
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi
Kapolri mengatakan setelah SPPG ini selesai kemungkinan akan dilaksanakan evaluasi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 Juni 2025
Groundbreaking 24 SPPG Polres di Solo, Kapolri Pastikan Sasar 90.717 Penerima Manfaat Makan Bergizi
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Bagikan