Dikhawatirkan 5 Juta Warga Jateng Mudik, Ganjar: Jangan Sampai Seperti India
Polres Klaten, Jawa Tengah melakulan penyekatan wilayah Jateng-DIY tepatnya di Prambanan, Klaten, Kamis (22/4). (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan masyarakatnya agar tidak mudik menjelang Lebaran 1442 Hijriah. Hal ini sangat penting agar kasus corona tidak melonjak.
"Saya tidak ingin Jawa Tengah bernasib sama seperti India, lonjakan gelombang kedua kasus positif COVID-19 terjadi signifikan dalam waktu cepat," ujar Ganjar, Kamis (22/4).
Dikatakannya, andai masyarakat Jawa Tengah sebanyak 5,9 juta mudik ramai-ramai pada Lebaran nanti, bisa jadi terjadi lonjakan kasus seperti di India. Sebelum itu terjadi, masyarakat Jawa Tengah lebih baik tidak mudik dulu.
Baca Juga:
Pengetatan Pra Larangan Mudik Tak Berpengaruh pada Penumpang Kereta Api
"Biasanya ada 5,9 jutaan yang mudik ke Jawa Tengah, maka siap-siap kita penyakitan kayak India," kata dia.
Ganjar mengungkapkan, Pemprov Jawa Tengah bersama stakeholder telah menyiapkan tes antigen di setiap rest area yang ada. Di sana petugas juga akan standby.
"Jika hasil tes menunjukkan positif, maka orang yang hendak masuk Jawa Tengah akan diputar balik," ungkap dia.
Ia menjelaskan, beberapa pekan lalu sudah mulai mengaktifkan rest area. Setiap rest area sudah drop dengan antigen untuk melakukan tes pada pemudik.
"Jangan marah jika hasil rapid test antigen positif kita putar balik. Itu bagian dari konsekuensi bagi yang ngeyel mudik masuk Jawa Tengah," tandasnya
Diketahui, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, sebanyak 27 juta orang akan tetap mudik meskipun kegiatan itu telah dilarang. Karena itu, pemerintah akan bertindak tegas bila ada warga yang membandel. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Paripurna Hak Angket Pemakzulan Bupati Pati Digelar, Jumat (31/10), Gubernur Jateng Minta Masyarakat Tenang
Banjir Surut, Perjalanan KA Banyubiru dan Joglosemarkerto kembali Normal
Tanggul Sungai Gandam Jebol Picu Banjir Bandang di Pati, Sejumlah Desa Terendam
DEN Klaim 27 Pabrik Bakal Dibuka di Jateng, Ada 130 Ribu Lowongan Kerja
Jalur Pantura yang Hubungkan Semarang dan Demak Masih Terendam Banjir Kamis Pagi, Ketinggian Air hingga 70 Cm
PKS Solo Kukuhkan Pengurus, Serukan Koalisi Beretika dan Bermartabat
Haul Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi Jadi Wisata Religi, Ratusan Ribu Jemaah Diperkirakan akan Hadir