Pj Heru Tetap Siram Jalanan Jakarta Pakai Water Canon meski Diprotes Warga
Ilustrasi - HO/Pemkot Tangerang
MerahPutih.com - Tak gentar upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menyelesaikan masalah polusi udara, meskipun program penyiraman air pakai water canon ke sejumlah protokol jalan mendapat kritik dari masyarakat.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menegaskan, pihaknya tak akan menghentikan penyemprotan air ke udara di sejumlah ruas jalan oleh Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.
"Tidak (berhenti). Lanjut, tetap jalan," kata Heru di Jakarta, yang dikutip Kamis (31/8).
Baca Juga:
DPR Ancam Bentuk Pansus Polusi Udara
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini juga mengaku heran dengan sikap segelintir masyarakat yang tak mendukung penyiraman air ke jalan demi menekan buruknya udara di Jakarta.
"Memang kenapa diprotes?" terangnya.
Heru mengatakan bahwa penyiraman air ke sejumlah jalan protokol Jakarta sebagai upaya untuk mengatasi polusi udara yang kini buruk.
Baca Juga:
Puan Harap LRT Jabodebek Bantu Kurangi Polusi Udara di Ibu Kota
Kegiatan penyiraman merupakan tindak lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 2023 tentang Pengendalian Pencemaran Udara pada Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
"Iya (siram air dari Damkar untuk menekan polusi udara). Kita lihat tadi saya minta diskusi dengan Ibu Menteri LH kalau jalan disiram itu lebih memudahkan dan meningkatkan PM 2.5," paparnya. (Asp)
Baca Juga:
Menkes Minta Tiongkok Pinjamkan Alat Pendeteksi Hotspot Polusi
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Udara Jakarta Lebih Berbahaya 10 Kali Lipat dari Batas WHO pada Jumat (31/10), Ini Tips Bertahan Hidup dari Dinkes
Cemari Udara dan Air Hujan, Pemprov DKI Cari Landasan Berikan Sanksi Sosial Bagi Warga Pembakar Sampah
Picu Hujan Mikroplastik, Wajah Pelaku Bakar Sampah Bakal Dipajang di Medsos DLH Jakarta
Jangan Malas Bersih-Bersih! Debu di Rumah Penuh Mikroplastik Jahat yang Siap Mengundang Virus dan Penyakit
Udara Jakarta Tidak Sehat Pada Selasa (21/10) Pagi, Terburuk ke-6 Dunia
Kasus ISPA di Jakarta Terus Meroket, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Hari Ini Kualitas Udara Serpong Terburuk di Indonesia, Jakarta Nomor 3
Hari Ini Udara Jakarta Peringkat Terburuk Dunia Versi IQAir, Data Pemprov Cuma Catat 2 Titik
Jakarta di Posisi 3 sebagai Kota dengan Udara Terburuk di Dunia Hari Ini
Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan