COVID-19

Perusahaan Farmasi Perlu Vaksinasi Mandiri

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Selasa, 27 Juli 2021
Perusahaan Farmasi Perlu Vaksinasi Mandiri

Vaksinasi mandiri untuk memerangi COVID-19. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TENAGA kesehatan dan perusahaan farmasi berada di garda terdepan dalam memberantas COVID-19. Untuk itu penting bagi mereka untuk selalu memastikan staminanya prima. Salah satu upaya pencegahan paling nyata adalah dengan vaksinasi.

Selain pemerintah, pihak swasta juga turut terlibat dalam program vaksinasi agar seluruh warga Indonesia siap memerangi COVID-19. Vaksinasi mendiri yang dilakukan perusahaan swasta menjadi bukti setiap lapisan masyarakat Indonesia peduli terhadap kesehatan bersama.

Baca juga:

Gojek-Halodoc Manjakan Para Lansia dalam Program 10.000 Vaksinasi COVID-19

Misalnya PT Takeda Indonesia, perusahaan BioFarmasi berbasis penelitian dan pengembangan (R&D). Perusahaan tersebut melaksanakan vaksinasi SARS COVID-19 untuk karyawannya. Total vaksin yang disediakan oleh perusahaan farmasi tersebut sebanyak 180 dosis.

Sebanyak 180 dosis sudah diberikan. (Foto: Istimewa)

Vaksin dilaksanakan di pabrik PT. Takeda Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Juli 2021. Presiden Direktur PT Takeda Indonesia, M. Idham Hamzah mengatakan vaksinasi gratis diberikan kepada para karyawan perusahaan guna melindungi mereka dari bahaya penularan COVID-19.

Program ini juga ditujukan untuk mendukung pemerintah Republik Indonesia dalam program penanganan pandemi COVID-19 dengan membantu mempercepat pencapaian herd immunity di masyarakat.

Baca juga:

Pekerjaan Besar Vaksinasi COVID-19

“Program vaksinasi karyawan ini adalah upaya kami untuk memberikan perlindungan bagi para karyawan PT. Takeda Indonesia, sekaligus komitmen kami sebagai pelaku industri sektor Kesehatan, untuk turut menyukseskan program vaksinasi pemerintah dan mempercepat herd immunity dengan vaksinasi mandiri,” terang Idham.

Masyarakat sekitar juga mendapatkan bantuan. (Foto: Istimewa)

Menurut Idham, pihaknya selalu berupaya aktif memberikan penyuluhan dan peningkatan kesadaran dan pelayanan bagi para karyawan terkait dengan COVID-19, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi.

Selama pandemi COVID-19, ia bersama timnya telah membantu seluruh karyawan yang terdiagnosa positif dengan COVID-19 dengan memberikan suplemen kesehatan, seminar kesehatan mental, dukungan moral, sekaligus membantu mereka untuk mendapatkan perawatan intensif bagi yang membutuhkan. "Termasuk tabung oksigen, dan mencari layanan intensive care unit (ICU),” ujarnya.

Selain itu, PT. Takeda Indonesia Indonesia juga berupaya membantu masyarakat di sekitar pabrik untuk menghadapi pandemi dengan memberikan alat-alat perlindungan diri dan suplemen kesehatan. “Secara keseluruhan kami membantu sebanyak 200 kepala keluarga disekitar tempat kami beroperasi," tukas Hardiansyah Sucipta, Head of Plant, PT. Takeda Indonesia. (avia)

Baca juga:

Kurangi Efek Samping Vaksin COVID-19, ini Caranya

#Kesehatan #COVID-19 #Vaksinasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Sebanyak 14.645 ekor hewan yang divaksin itu terdiri atas anjing 2.363 ekor, kucing 12.126 ekor, kera 104 ekor dan musang 52 ekor.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Bagikan