Perusahaan Farmasi Perlu Vaksinasi Mandiri


Vaksinasi mandiri untuk memerangi COVID-19. (Foto: Istimewa)
TENAGA kesehatan dan perusahaan farmasi berada di garda terdepan dalam memberantas COVID-19. Untuk itu penting bagi mereka untuk selalu memastikan staminanya prima. Salah satu upaya pencegahan paling nyata adalah dengan vaksinasi.
Selain pemerintah, pihak swasta juga turut terlibat dalam program vaksinasi agar seluruh warga Indonesia siap memerangi COVID-19. Vaksinasi mendiri yang dilakukan perusahaan swasta menjadi bukti setiap lapisan masyarakat Indonesia peduli terhadap kesehatan bersama.
Baca juga:
Gojek-Halodoc Manjakan Para Lansia dalam Program 10.000 Vaksinasi COVID-19
Misalnya PT Takeda Indonesia, perusahaan BioFarmasi berbasis penelitian dan pengembangan (R&D). Perusahaan tersebut melaksanakan vaksinasi SARS COVID-19 untuk karyawannya. Total vaksin yang disediakan oleh perusahaan farmasi tersebut sebanyak 180 dosis.

Vaksin dilaksanakan di pabrik PT. Takeda Indonesia, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 22 Juli 2021. Presiden Direktur PT Takeda Indonesia, M. Idham Hamzah mengatakan vaksinasi gratis diberikan kepada para karyawan perusahaan guna melindungi mereka dari bahaya penularan COVID-19.
Program ini juga ditujukan untuk mendukung pemerintah Republik Indonesia dalam program penanganan pandemi COVID-19 dengan membantu mempercepat pencapaian herd immunity di masyarakat.
Baca juga:
“Program vaksinasi karyawan ini adalah upaya kami untuk memberikan perlindungan bagi para karyawan PT. Takeda Indonesia, sekaligus komitmen kami sebagai pelaku industri sektor Kesehatan, untuk turut menyukseskan program vaksinasi pemerintah dan mempercepat herd immunity dengan vaksinasi mandiri,” terang Idham.

Menurut Idham, pihaknya selalu berupaya aktif memberikan penyuluhan dan peningkatan kesadaran dan pelayanan bagi para karyawan terkait dengan COVID-19, terutama bagi mereka yang terdampak pandemi.
Selama pandemi COVID-19, ia bersama timnya telah membantu seluruh karyawan yang terdiagnosa positif dengan COVID-19 dengan memberikan suplemen kesehatan, seminar kesehatan mental, dukungan moral, sekaligus membantu mereka untuk mendapatkan perawatan intensif bagi yang membutuhkan. "Termasuk tabung oksigen, dan mencari layanan intensive care unit (ICU),” ujarnya.
Selain itu, PT. Takeda Indonesia Indonesia juga berupaya membantu masyarakat di sekitar pabrik untuk menghadapi pandemi dengan memberikan alat-alat perlindungan diri dan suplemen kesehatan. “Secara keseluruhan kami membantu sebanyak 200 kepala keluarga disekitar tempat kami beroperasi," tukas Hardiansyah Sucipta, Head of Plant, PT. Takeda Indonesia. (avia)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga

Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak

Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas

Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan

Pemerintah Jemput Bola Vaksinasi Ribuan Hewan Peliharaan, Jakarta Targetkan Bebas Rabies

Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
