Gojek-Halodoc Manjakan Para Lansia dalam Program 10.000 Vaksinasi COVID-19

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 28 Mei 2021
Gojek-Halodoc Manjakan Para Lansia dalam Program 10.000 Vaksinasi COVID-19

Vaksinasi COVID-19 di Bandung. (Foto: MP/Humas Bandung)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Gojek menyiapkan tiga jenis layanan dalam program vaksinasi lansia dan mitra di Bandung. Program ini menargetkan vaksinasi pada 10.000 sasaran.

Pertama, penjemputan dan pengantaran ke lokasi vaksinasi oleh mitra Gojek. Kedua, menyiapkan voucer yang disediakan agar dapat menghemat saat pergi ke lokasi menggunakan platform Gojek. Dan ketiga, panitia menyiapkan kendaraan di lokasi jika ada lansia yang datang berjalan kaki atau menggunakan kendaraan umum.

Program tersebut merupakan kolaborasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Bandung, Gojek, dan Halodoc, serta pihak lainnya.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Lansia di Bandung baru 97 Ribu dari Target 305 Ribu

Pelaksanaan vaksinasi dosis pertama tersebut digelar di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Kota Bandung, pada 27 Mei sampai 10 Juni 2021, dengan peserta per harinya 800 hingga 850 orang.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, vaksinasi tersebut merupakan inovasi yang dilakukan Gojek bersama Halodoc dapat mempercepat target vaksinasi pada lansia dan orang yang memiliki risiko tinggi, salah satunya mitra Gojek.

"Terima kasih, ini satu inovasi yang mudah-mudahan bisa dilakukan di tempat lainnya. Sehingga bisa mempercepat pemberian vaksin kepada lansia yang saat ini masih rendah, baru sekitar 32 persen," katanya usai meninjau pelaksanaan vaksin, Kamis (27/5).

"Karena pemberian vaksin kepada lansia ini membutuhkan treatment khusus yang tidak bisa disamakan dengan pemberian vaksin kepada masyarakat yang lain," ucapnya.

Sementara itu, Vice President Public Policy and Government Relations Gojek Gautama Adi Kusuma mengaku, ingin membantu Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung meningkatkan pemberian vaksinasi lansia.

"Selain itu, kami juga ingin memastikan bahwa ribuan mitra kami juga turut mendapatkan vaksin, agar mereka menjadi lebih nyaman dan lebih aman untuk memberikan layanan kepada masyarakat," katanya.

Adi pun menyampaikan, pihaknya memberikan tiga jenis layanan untuk mempermudah lansia dalam pemberian vaksin tersebut, seperti penjemputan dan pengantaran lansia ke rumah-rumah mereka lalu diantarkan ke lokasi.

"Kami juga menyiapkan voucer jadi kepada lansia yang memang ingin mengikuti proses vaksinasi ini dengan menggunakan dengan pelayanan di platform yang kami sediakan, sehingga nanti bisa menjadi lebih murah begitu," katanya.

Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)
Vaksinasi di Bandung. (Foto: Humas Kota Bandung)


"Di sini juga kami sediakan (kendaraan), kalau memang lansia yang datang ke sini berjalan kaki atau naik kendaraan umum lain. Kita sediakan kendaraan di lokasi drive thru ini agar mereka bisa pergunakan untuk kegiatan vaksinasi," katanya.

Sedangkan, Chief Marketing Officer Halodoc Dionisius Nathaniel mengatakan, pihaknya merupakan platform pertama yang membuat drive thru untuk swab test sebelumnya. Sehingga, ada pengalaman dan akhirnya membuat juga untuk vaksinasi secara drive thru.

"Ada tiga hal yang paling penting sebenarnya dalam metode drive thru sehingga bekerja sangat baik, saat itu adalah mudah aksesnya. Diharapkan tidak ada kerumunan massa, karena sudah ada pem-booking-an sebelumnya, atau yang datang juga pendaftaran kita atur," katanya.

"Kedua itu cepat, karena dari masuk sampai proses keluar itu sekitar 30 menit. Dan ketiganya aman, karena dengan drive thru ini, baik kita yang di motor atau mobil, kontak fisik itu diminimalisasi sedemikian rupa," lanjutnya.

Baca Juga:

Vaksinasi COVID-19 Lansia Baru 79 Persen, Gibran Terapkan Layanan Jemput Bola

Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bandung Yorisa Sativa mengatakan, vaksinasi massal secara drive thru ini akan berlangsung selama 12 hari ke depan dari 27 Mei sampai 10 Juni 2021.

"Jadi kalau melihat waktunya, pas karena 29 Mei adalah Hari Lansia Nasional. Jadi nuansanya 'kedah nyaah ka kolot' atau 'sayang orang tua'," katanya.

"Dan mitra Gojek ini memanjakan lansia juga dengan menjemput di rumahnya atau titik kumpul, dibawa ke sini salah satu bentuk nyaah ka kolot tersebut," ucapnya.

Ia menambahkan, dengan hal tersebut, lansia diberikan kenyamanan, sehingga tidak perlu memikirkan hal lain, tidak perlu tegang saat bertemu petugas dari meja ke meja, cukup di mobil atau motor.

"Jadi langsung ditanya, tidak akan banyak juga yang harus ditanyakan, lalu bisa langsung disuntik," katanya.

Ia berharap semua target 10.000 sasaran bisa tercapai, dengan rincian 5.000 lansia di Kota Bandung dan 5.000 mitra Gojek. Total program ini membutuhkan 20.000 dosis untuk dua tahap. "Semoga bisa berjalan lancar," harap Yori. (Imanha/Jawa Barat)

Baca Juga:

Varian Baru COVID-19 Masuk Jakarta, Wagub: Anak-Anak dan Lansia Jangan Keluar Rumah

#Usia Lansia #Vaksinasi #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela” menyebut, rekayasa cuaca itu dilakukan agar penyakit TBC kembali tinggi sehingga berdampak pada penggunaan vaksin dan obat.
Frengky Aruan - Minggu, 06 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Suhu Dingin dan Kabut di Jabodetabek Hasil Rekayasa agar Angka Penyakit TBC Meningkat
Indonesia
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Semakin cepat terdeteksi, semakin tinggi peluang kesembuhannya
Angga Yudha Pratama - Kamis, 26 Juni 2025
Klaim Vaksin HPV Sebabkan Kemandulan, Ini Penjelasan Ahli yang Bikin Plong
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Tengah viral di media sosial informasi yang menyebut vaksin sengaja disiapkan sebelum penyakit tersebut muncul.
Frengky Aruan - Rabu, 11 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin Disiapkan Sebelum Penyakitnya Muncul, Sebabkan Kebodohan hingga Mandul
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Bagikan