Pendaftaran PPDB SMA/SMK di Jateng Tembus 80 Persen dari Kuota

MerahPutih.com - Minat siswa sekolah di SMK/SMA negeri di wilayah Jawa Tengah pada tahun ajaran 2020/2021 diprediksi meningkat. Sementara pada tahun baru ajaran tahun ini Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Tengah hanya menyediakan kuota sebanyak 208.215 siswa.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Tengah, Eris Yunianto, mengatakan jumlah pendaftar pada hari kedua pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMA/SMK Jawa Tengah tahun ajaran 2020/2021 atau Kamis (18/6) sudah tembus sebanyak 150.388 orang atau sekitar 80 persen dari kuota kursi yang tersedia. Melihat data tersebut masih ada kuota kursi 20 persen yang tersisa.

Baca Juga

Pemkot Solo Hanya Mampu Gaji Tenaga Kontrak dan Linmas sampai September

"Waktu pendaftaran masih dibuka selama lima hari lagi, tetapi kuota tinggal tersisa 20 persen ini sangat luar biasa," ujar Eris, Jumat (19/6).

Dikatakannya, jumlah pendaftar PPDB online bergerak naik setiap harinya. Untuk memudahkan calon siswa panitia Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah longgarkan akses klik data sebanyak maksimal sejuta akses per hari.

"PPDB tahun 2020-2021 ini kwalitasnya lebih baik dari segala aspek termasuk peningkatan band width akses. Membludagnya pendaftar nantinya kita lakukan screening dengan katat," kata dia.

Ia memastikan pemalsuan dokumen kependudukan untuk mendaftar PPDP online akan terdeteksi. Kecurangan lain seperti pemalsuan dokumen baik yang dipakai untuk jalur prestasi, jalur afirmasi, jalur zonasi dan jalur Perpindahan Orang Tua atau jalur PTO akan diketahui.

Baca Juga

Pimpinan DPRD Kesal Anies Buka Dahulu Panti Pijat Dibandingkan Sekolah

Data di Posko PPDB Wilayah VI Jawa Tengah, lanjut dia, diketahui jumlah keseluruhan pendaftar untuk SMA di Jateng melalui 4 jalur masih lebih kecil dibandingkan pendaftar untuk SMK. Data dari Posko PPDB hari kedua diketahui untuk siswa SMK sebanyak 97.006 orang, sedangkan pendaftar untuk SMA sebanyak 78.238 orang. (*)

Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya