Pemprov DKI tidak Setuju Penyaluran Dana Hibah Bamus Betawi Disetop

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 11 November 2021
Pemprov DKI tidak Setuju Penyaluran Dana Hibah Bamus Betawi Disetop

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai awak media di Balai Kota Jakarta, Senin (8/11/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta tidak setuju dengan rekomendasi Komisi A DPRD DKI terkait penyetopan penyaluran anggaran dana hibah untuk Bamus Betawi pada APDB 2023.

Wakil Gubernur DKI, Ahmad Riza Patria berpendapat, peran Ormas kedaerahan itu mempunyai sumbangsih yang baik untuk kota Jakarta. Sehingga, sah-sah saja mereka menerima sokongan dana dari Pemprov DKI.

Baca Juga

Ketua Komisi A DPRD: Potong Dua Anggaran Bamus Betawi Saran Anggota

"Tentu harapan kita bersama, Bamus Betawi dan organisasi lainnya yang selama ini eksis di DKI Jakarta. Perlu mendapatkan dukungan dari APBD ya," ucap Riza di Jakarta, Kamis (11/11).

Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan ini mengatakan, pihaknya akan mempelajari usulan Komisi A DPRD tersebut.

"Kita akan cari tahu, penyebab rekomendasi (dari Komisi A) itu," paparnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (1/11/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria ketika diwawancarai wartawan di Balai Kota Jakarta, Senin (1/11/2021). ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna

Sebelumnya, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono merekomendasikan kepada Pemprov DKI membagi dua dana hibah untuk Badan Musyawarah (Bamus) Masyarakat Betawi dan Badan Musyawarah (Bamus) Suku Betawi 1982.

Disarankan masing-masing Ormas mendapatkan asupan dana anggaran sebesar Rp 2,1 miliar. Tapi permintaan itu merupakan usulan dari seluruh anggota Komisi A DPRD.

"Komisi A mengingatkan organisasi perangkat daerah terkait agar penyaluran hibah untuk tahun 2022 diberikan secara adil, di mana masing-masing organisasi masyarakat Betawi tersebut mendapatkan hibah uang sebesar masing-masing Rp 2,1 miliar," kata Mujiyono.

Kemudian, Komisi A juga merekomendasikan agar Pemprov DKI untuk menghentikan penyaluran dana hibah pada Ormas Bamus dalam APBD tahun 2023. Nantinya, bukan uang yang diterima kedua Ormas tersebut melainkan sebuah kegiatan supaya lebih transparan dan jelas.

"Ini adalah hibah terakhir buat Bamus," kata Mujiyono. (Asp)

Baca Juga

Komisi A DPRD Rekomendasikan Dana Hibah Bamus Betawi Disetop

#Komisi A DPRD DKI Jakarta #Wagub DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Wagub Jakarta Rano Karno menegaskan bahwa nilai-nilai Pancasila harus jadi panduan utama menuju Indonesia Emas 2045.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 02 Juni 2025
Upacara Hari Lahir Pancasila 2025 di Balai Kota, Wagub Jakarta Tegaskan Pentingnya Revitalisasi Nilai Pancasila
Indonesia
Komisi A DPRD Minta Dana Reses dan Kunker tak Dipotong demi Efisiensi Anggaran
Komisi A meminta agar tiga program kerja DPRD DKI Jakarta tidak terkena pemotongan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 Februari 2025
Komisi A DPRD Minta Dana Reses dan Kunker tak Dipotong demi Efisiensi Anggaran
Indonesia
DPRD DKI Tetapkan AKD Pimpinan Komisi dan Badan Periode 2024-2029
Pengambilan keputusan AKD secara lisan ini mengacu pada Pasal 97 huruf c Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018
Angga Yudha Pratama - Selasa, 08 Oktober 2024
DPRD DKI Tetapkan AKD Pimpinan Komisi dan Badan Periode 2024-2029
Indonesia
Usulan Ganjil Genap 24 Jam Dinilai Layak Diuji Coba
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana menilai usulan ganjil-genap 24 jam di Jakarta dinilai layak dicoba agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bisa mengetahui mengetahui dampak dari kebijakan tersebut.
Andika Pratama - Minggu, 27 Agustus 2023
Usulan Ganjil Genap 24 Jam Dinilai Layak Diuji Coba
Indonesia
PDIP akan Ajukan Pansus JIS, Heru: Saya Gak Ikutan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono tak mau mengomentari wacana anggota dewan yang ingin menggulirkan pansus JIS.
Andika Pratama - Selasa, 18 Juli 2023
PDIP akan Ajukan Pansus JIS, Heru: Saya Gak Ikutan
Indonesia
Dispora DKI Jakarta Diminta Ambil Alih Pengelolaan JIS
Sebab, selama ini JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (JakPro).
Andika Pratama - Senin, 17 Juli 2023
Dispora DKI Jakarta Diminta Ambil Alih Pengelolaan JIS
Indonesia
PDIP DKI Minta Pansus JIS Jangan Dikaitkan ke Arah Politik
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan, keinginan pansus ini murni untuk kebaikan stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Maka, kata dia, pansus ini jangan dikaitkan ke arah politik.
Andika Pratama - Kamis, 13 Juli 2023
PDIP DKI Minta Pansus JIS Jangan Dikaitkan ke Arah Politik
Indonesia
Fraksi PDIP DKI Ungkap Alasan Dorong Pembentukan Pansus JIS
"Dibentuk pansus untuk mencapai kebenaran tersebut agar tidak terjadi polemik yang tidak produktif. Sehingga kita akan fokus dalam konteks pembahasan persoalan JIS ini terang benderang," tutur Gembong di Jakarta, Kamis (13/7).
Andika Pratama - Kamis, 13 Juli 2023
Fraksi PDIP DKI Ungkap Alasan Dorong Pembentukan Pansus JIS
Indonesia
Pj Heru Diminta Teken Kepgub Penyesuaian Gaji PJLP
"Kepgub nya belum ditanda tangani. Iya kita desak supaya segera keluar," kata Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, Selasa (20/6).
Andika Pratama - Selasa, 20 Juni 2023
Pj Heru Diminta Teken Kepgub Penyesuaian Gaji PJLP
Indonesia
DPRD Minta Dukcapil Jemput Bola Urus Administrasi Warga Korban Depo Pertamina
"Saya minta Disdukcapil secara proaktif mendata masyarakat yang terdampak kebakaran Plumpang, dan memverifikasi terkait data-data yang dibutuhkan," ujarnya.
Andika Pratama - Minggu, 12 Maret 2023
DPRD Minta Dukcapil Jemput Bola Urus Administrasi Warga Korban Depo Pertamina
Bagikan