PDIP DKI Minta Pansus JIS Jangan Dikaitkan ke Arah Politik
Petugas melakukan perawatan rumput Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023). (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
MerahPutih.com - Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Jakarta mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mendalami pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI, Gembong Warsono mengatakan, keinginan pansus ini murni untuk kebaikan stadion berkapasitas 82 ribu penonton itu. Maka, kata dia, pansus ini jangan dikaitkan ke arah politik.
Baca Juga
"Tapi maksud saya kita ini jangan digiring oleh persoalan politis lah, karena sebenarnya kalau mau ditilik secara detail, ini sebenarnya adalah murni persoalan teknis, ga ada persoalan politisinya," kata Gembong di Jakarta, Kamis (13/7).
Anggota Komisi A DPRD DKI ini menjelaskan, kenapa penyempurnaan JIS digiring dalam jurang politik. Karena kata dia, tim Anies Baswedan selalu bertolak belakang pada perbaikan JIS.
Pasalnya, lanjut Gembong, mereka menganggap JIS sudah sempurna atau bagus, sehingga tak perlu lagi direnovasi.
Baca Juga
Legislator Sarankan Pemerintah Cari Stadion Lain Dibandingkan Renovasi JIS
"Itu aja, dan seolah-olah ini adalah barang sakral yang tidak boleh tersentuh, barang yang sudah sangat sempurna, jadi ketika kita mau nyoel-nyoel dianggap kita giring-giring ke persoalan politis, kan ini jadi persoalan juga, jadi titik sentralnya disitu," ujarnya.
Gembong tegaskan, revitalisasi dan pembentukan pansus JIS ini untuk kebaikan bersama, tidak ada berbau politis. Sebab, ia berujar, harus diakui sebagus apa pun yang dikerjakan belum tentu terbangun sempurna.
"Karena kita sadar tidak sempurna maka ketika ada orang lain yang mau menyempurnakan ya harusnya kita berterima kasih kan," tuturnya. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Kenaikan Tarif Transjakarta Ibarat 'Pil Pahit' yang Wajib Ditelan Demi Bus Listrik dan Layanan Lebih Canggih
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja