PAN Minta GBHN Kembali Dihidupkan

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 13 Agustus 2019
PAN Minta GBHN Kembali Dihidupkan

Anggota FPAN MPR RI, Saleh Partaonan Daulay. Foto: ANTARA

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Politikus PAN Saleh Partaonan Daulay mengusulkan MPR RI menghidupkan kembali Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) atau sejenisnya.

"Adanya GBHN yang memuat kisi-kisi arah pembangunan negara jangka panjang dapat menjadi panduan arah pembangunan nasional yang berkesinambungan," ujarnya di Jakarta, Senin (12/8)

Baca Juga: Politisi PKS Desak Perlunya GBHN Sebagai Panduan Arah Pembangunan

Menurut Saleh Partaonan, setelah era reformasi dan setelah UUD 1945 diamandemen menjadi UUD NRI 1945, maka GBHN dihapuskan, sehingga arah pembangunan negara hanya ditentukan berdasarkan visi misi presiden terpilih yang dirumuskan oleh Bappenas ke dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN).

Anggota FPAN MPR RI, Saleh Partaonan Daulay (kanan) (Antaranews/Riza Harahap)
Anggota FPAN MPR RI, Saleh Partaonan Daulay (kanan) (Antaranews/Riza Harahap)

"Tanpa adanya GBHN, kelemahannya ketika ganti presiden maka arah pembangunan nasional juga berganti, sehingga arah pembangunan Indonesia jadi tidak konsisten," ujarnya dilansir Antara.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mencontohkan, pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono selama dua periode arah pembangunannya berbeda dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Putri Bung Karno: Pancasila dan UUD 45 Harga Mati, Tak Bisa Dipisahkan!

Menurut Saleh, pada pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, arah pembangunan nasional dilakukan keseimbangan antara infrastruktur dan pembangunan sumber daya manusia.

Namun, pada pemerintahan Presiden Joko Widodo, arah pembangunan nasional memprioritaskan pembangunan infrastruktur. "Karena itu percepatan pembangunan infrastruktur jadi luar biasa, tapi pembangunan manusianya jadi minim," katanya.

Pada kesempatan tersebut, Saleh juga mengkhawatirkan ketika berganti presiden maka arah pembangunan akan berubah lagi. Karena, Presiden Joko Widodo terpilih lagi untuk periode kedua maka akan tetap melanjutkan arah pembangunan nasional.

Baca Juga: Yudi Latief: GBHN Penting untuk Pembangunan

Menurut dia, kalau GBHN atau sejenisnya dihidupkan, di dalamnya mengatur arah pembangunan negara jangka panjang, maka siapapun presiden selanjutnya arah pembangunan negara akan tetap mengacu pada GBHN.

"Karena itu, arah pembangunan negara menjadi terarah dan fokus," pungkasnya. (*)

#Saleh Partaonan Daulay #Partai Amanat Nasional #GBHN
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Putusan MK soal pemilu terpisah akan berdampak pada perpanjangan masa jabatan sejumlah pejabat publik di daerah.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah
Indonesia
DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif AS untuk Negosiasi dan Perkuat Daya Saing Produk
Tarif yang tinggi ini berpotensi besar untuk mengurangi ekspor Indonesia. Sektor-sektor seperti tekstil, furnitur, elektronik, hasil pertanian, dan perikanan diperkirakan akan sangat terpengaruh.
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 April 2025
DPR Dorong Pemerintah Manfaatkan Penundaan Tarif AS untuk Negosiasi dan Perkuat Daya Saing Produk
Indonesia
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Saleh menyayangkan kemenangan pasangan Ratu Rachmatuzakiyah-Muhammad Najib Hamas disebut karena pengaruh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes/PDTT) Yandri Susanto.
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal
Indonesia
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diresmikan, Senin (6/1)
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 06 Januari 2025
PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar
Para pembenci sudah saatnya memberi kesempatan mereka untuk bekerja
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar
Indonesia
Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN
Eddy Soeparno mengatakan penunjukan Eko sebagai sekjen baru adalah pergantian yang sifatnya regenerasi di tubuh PAN.
Wisnu Cipto - Senin, 30 September 2024
Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN
Video
Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN
Peringatan HUT ke-26 PAN dan Kongres PAN ke-6 dengan mengusung tema besar Indonesia Terdepan.
Rezita Kesuma - Minggu, 25 Agustus 2024
Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN
Indonesia
Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta
Jakarta layak dianggap juara dunia untuk urusan polusi udara selama dua tahun ini.
Frengky Aruan - Selasa, 20 Agustus 2024
Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta
Indonesia
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
PAN enggan mencampuri urusan rumah tangga Partai Golkar.
Frengky Aruan - Senin, 12 Agustus 2024
Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
Indonesia
PAN Harap Keputusan Golkar di Jabar Datangkan Kebaikan untuk Pilkada Jakarta
Mereka adalah kader senior di PAN dan sudah punya pengalaman
Angga Yudha Pratama - Senin, 05 Agustus 2024
PAN Harap Keputusan Golkar di Jabar Datangkan Kebaikan untuk Pilkada Jakarta
Bagikan