Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN
Eks Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Anggota DPR Eko Hendro Purnomo alias Eko Patrio kini resmi menggantikan Eddy Soeparno sebagai Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (Sekjen DPP PAN) yang baru.
Eddy Soeparno mengatakan penunjukan Eko sebagai sekjen baru adalah pergantian yang sifatnya regenerasi di tubuh PAN.
Menurutnya, Eko akan menggantikan posisinya yang telah dijabatnya selama 10 tahun terakhir. Dia percaya Eko akan membawa semangat jiwa muda saat menjalankan tugasnya sebagai Sekjen PAN yang baru.
"Saya rasa semangat yang dibawa Mas Eko juga ada semangat kemudaan, semangat perjuangan PAN yang sudah Mas Eko pahami," kata Eddy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (30/9).
Baca juga:
Kepada media, Eddy mengaku mendapat penugasan untuk mengisi salah satu posisi wakil ketua umum (waketum) partai sesuai susunan kepengurusan baru DPP PAN hasil konggres terakhir.
Sementara itu, Waketum PAN Viva Yoga Mauladi memastikan dalam waktu dekat susunan kepengurusan DPP PAN periode 2024-2029 akan diumumkan secara resmi. Dia menambahkan susunan kepengurusan tersebut berdasarkan hasil Kongres Ke-6 PAN. (*)
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
Paripurna DPR Bakal Umumkan 'Comeback' Uya Kuya dan Adies Kadir, Ahmad Sahroni Cs Minggir Dulu
MKD Putuskan Sanksi untuk 5 Anggota DPR Nonaktif, Sahroni dan Eko Patrio Dihukum Paling Berat
Uya Kuya dan Adies Kadir Resmi Diaktifkan Lagi jadi Anggota DPR, Bagaimana Nasib Ahmad Sahroni, Nafa Urbach dan Eko Patrio?
Waketum PAN Soroti Lonjakan Popularitas Purbaya, Tantang Buktikan Kinerja
Presiden Prabowo Kasi Peringatan, Eddy Soeparno Tegaskan Menteri PAN Bekerja dengan Baik
Mahasiswa Demo di Gedung DPRD DKI Soroti Flexing Bebizie
Rencana Pramono Anung Ubah Badan Hukum PAM Jaya Dapat Penolakan dari Legislator Kebon Sirih
Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya
Imbas Kemarahan Rakyat, PAN Ajukan Penghentian Gaji hingga Fasilitas Eko Patrio dan Uya Kuya