Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Senin, 28 Oktober 2024
Legislator PAN Sebut Awal Kepemimpinan Prabowo Dibuka dengan Harapan Besar

Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay (DPR RI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay menyatakan, awal periode kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dibuka dengan harapan besar.

Menurut legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini, ada banyak gagasan dan program yang ditawarkan. Reformasi struktur kabinet juga mengindikasikan adanya keseriusan dalam melanjutkan capaian periode sebelumnya.

"Semua orang sekarang tahu kegiatan Prabowo. Ada yang memang sengaja mengikuti. Ada yang baca di media. Ada juga yang memang sejak pilpres mengagumi dan mendukung Prabowo,” kata Saleh dalam keteranganya, Senin (28/10).

Dikatakannya, ada beberapa nuansa penuh harapan di awal periode Prabowo memimpin. Pertama, pidato Prabowo yang sangat berisi dan penuh makna.

“Terlihat betul bahwa Prabowo mau membawa Indonesia sebagai negara maju dan besar. Tidak hanya maju di kawasan regional, tetapi juga kawasan global,” ujarnya.

Baca juga:

Suswono Singgung Isu Pengangguran dan Harga Pangan Mahal

Kedua, lanjut Saleh, penyusunan kabinet dan struktur zaken kabinet yang menjanjikan. Hal itu ditandai dengan banyaknya menteri dan wakil menteri dari kalangan profesional.

“Dan Prabowo sudah mengingatkan agar semua bekerja dengan pondasi cinta tanah air,” imbuhnya.

Legislator dari Dapil Sumatera Utara II ini menambahkan, yang ketiga, paparan kelanjutan program yang disampaikan Prabowo sangat rasional.

Mulai dari swasembada pangan, penguatan sektor energi, peningkatan pendapatan pajak melalui antisipasi kebocoran, pemberantasan kemiskinan, diplomasi internasional dan lain-lain.

Sementara yang keempat, kata Saleh, penguatan bangunan tim kerja kabinet Merah Putih. Sebelum aktif bertugas, semua dibawa ke Akademi Militer di Magelang. Di sana, semua menteri mendapat pembinaan dan penguatan persatuan dan kebersamaan.

“Ini langkah yang sangat baik. Semua menteri yang mengikuti mengakui bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat,” imbuhnya.

Baca juga:

Kementan Siapkan Program Pekarangan Pangan Bergizi Kurangi Belaja Bulanan

Lebih lanjut Saleh menyampaikan, dari apa yang disebutkan di atas, sudah lebih dari cukup untuk menjadi alasan mendukung Prabowo-Gibran selama lima tahun ke depan.

“Para pembenci sudah saatnya memberi kesempatan mereka untuk bekerja. Masih panjang jalan yang perlu dilalui dan dijalani,” pungkasnya. (Pon)

#Saleh Partaonan Daulay #DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Komisi IV siap memberikan dukungan politik agar persoalan ini dapat diselesaikan melalui aksi nyata
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 06 Desember 2025
DPR Sentil Kemenhut Soal Loyonya Penegakan Hukum Kehutanan, Taubat Ekologi Bisa Jadi Solusi
Indonesia
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Keterlibatan masyarakat dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi juga menjadi perhatian utama
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
Pemerintah Didesak Bentuk BRR Ad Hoc untuk Pemulihan Cepat Pasca Bencana Sumatera
Indonesia
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Slamet menekankan bahwa penyelesaian masalah kerusakan hutan tidak cukup hanya melalui regulasi dan kebijakan teknis semata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Serukan 'Taubat Ekologi' ke Menhut Raja Juli Sebagai Refleksi Kerusakan Lingkungan
Indonesia
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Aqib mengusulkan agar Menteri Lingkungan Hidup dan Bapeten mengadakan rapat koordinasi khusus
Angga Yudha Pratama - Jumat, 05 Desember 2025
DPR Minta Bapeten Berada Langsung di Bawah KLH untuk Perkuat Pengawasan Bahan Radioaktif
Indonesia
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Upaya pemulihan ini dianggap mendesak untuk mengurangi jumlah korban
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Pemulihan Infrastruktur Dasar Jadi Penentu Keselamatan Warga Terdampak Bencana Sumatra
Indonesia
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Ia menyoroti pentingnya segera menyuplai kebutuhan darurat secara masif
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Dana 'On Call' Rp 4 Triliun untuk Bencana di Sumatra Sudah Menanti, DPR Desak Pemerintah Gunakan Anggaran Darurat
Indonesia
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
UMKM tidak bisa berproduksi, dan distribusi bantuan menjadi tersendat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Gas Elpiji Langka Hingga Dapur Umum Bencana 'Mati Suri' di Aceh, Pertamina Diminta 'Gercep' Lewat Udara
Indonesia
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Komisi XIII mendorong agar renovasi total segera dilakukan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Dokumen Hilang Saat Bencana Aceh-Sumut, Imigrasi Diminta Bebaskan Syarat dan Biaya Penerbitan Kembali Paspor
Indonesia
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Ia mendesak penindakan hukum bagi perusak hutan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Setop Narasi Cuaca Ekstrem! DPR Tegaskan Bencana di Sumatera Buntut Kasus Perusakan Hutan Massif
Indonesia
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Penegakan hukum juga harus dilakukan secara tegas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Pemerintah Didesak Segera Setop Izin Alih Fungsi Usai Bencana Hidrometeorologi di Sumatera
Bagikan