Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta


Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno. (Dok. DPR)
MerahPutih.com - Pasangan Ridwan Kamil (RK) dan Suswono dideklarasikan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk maju dalam pemilihan gubernur Jakarta di Pilkada 2024. Sebagai pasangan calon, keduanya dihadapkan persoalan laten Jakarta seperti polusi.
Menurut Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno, Jakarta layak dianggap juara dunia untuk urusan polusi udara selama dua tahun ini. Eddy menyebut kualitas udara Jakarta saat ini 13,5 kali lebih besar dari batas bawah angka kualitas udara sehat yang ditetapkan WHO.
Menurut Eddy, 44 persen kontribusi polusi di Jakarta dari transportasi, yang mana sumbangan terbesarnya datang dari emisi sepeda motor.
“Kemudian 31 persen persen pembangkit listrik yang ada di sekitar Jakarta ini disusul dengan industri dan rumah tangga," kata Eddy kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/8).
Baca juga:
Kualitas Udara Jakarta Hari Ini Tidak Sehat, Masyarakat Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Ruang
Eddy menjelaskan dalam sepekan terakhir polusi udara di Jakarta menjadi peringkat pertama di seluruh dunia. Menurutnya hal ini adalah PR bagi RK dan Suswono jika nantinya mampu memimpin Kota Jakarta.
"Jadi ini adalah PR besar yang kami titipkan aspirasinya kepada Kang Emil dan Pak Suswono. Ini juga bisa menjadi quick wins dari Kang Emil dan Pak Suswono," ujar Eddy yang juga Sekjen Partai Amanat Nasional ini.
Menurut Eddy, warga Jakarta akan sangat mendukung dan mengapresiasi jika RK mampu mengurangi polusi udara sesegera mungkin.
"Saya yakin warga Jakarta akan memberikan apresiasi dan kepercayaan yang lebih besar kepada Kang Emil dan Pak Suswono dalam mengelola Jakarta ke depannya," pungkasnya. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Gaji DPR RI 2025 Usai Pemangkasan: Berapa Take Home Pay-nya Sekarang?

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Aktivis Sebut Penonaktifan 5 Anggota DPR RI Bodohi Rakyat, Gaji Tetap Diterima

DPR Soroti Ketergantungan Impor Minyak dan Pangan, Pemerintah Diminta Segera Panggil Produsen untuk Pastikan Komitmen Ketersediaan dan Harga yang Terjangkau

Legislator Tekankan Tiga Prioritas Utama dalam Pendidikan Nasional: Kesejahteraan Guru, Akses Merata, dan Sarana Prasarana Memadai

Puan Maharani Kumpulkan Pimpinan Fraksi Partai, Bahas Transformasi DPR

DPR Dorong Pemerintah Libatkan Peternak Kecil dalam Program Sapi Merah Putih

RUU Perampasan Aset Masih Usulan Pemerintah, DPR Pertimbangkan untuk Ambil Alih

DPR Buka Peluang Ambil Alih Inisiatif RUU Perampasan Aset dari Pemerintah
