Yudi Latief: GBHN Penting untuk Pembangunan


Yudi Latief saat ditemui dalam diskusi bertajuk "Menanti Kehancuran Negara Republik Indonesia?" di daerah Prapanca, Jakarta selatan. (Foto: MerahPutih/Arie Majorca)
MerahPutih Nasional - Dalam menjaga stabilitas serta keselarasan visi dan misi pemerintahan, Yudi Latief selaku anggota Lembaga Pengkajian Majelis Permusyawarahan Rakyat (MPR) RI mengatakan pentingnya untuk kembali menerapkan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) yang ditetapkan oleh MPR.
"Dalam hal ini, GBHN diperlukan untuk pembangunan terarah," kata Yudi Latief dalam seminar "Kaji Ulang Empat Kali Amandemen UUD 1945" yang diselenggarakan Komisariat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Fakultas Hukum Universitas Indonesia, di Kampus UI, Depok, Jawa Barat, Senin (18/4).
Berdasarkan pemantauannya, selama ini segala arah kebijakan pemerintah masih belum jelas. Bahkan, ia menyebutkan bahwa di setiap manuver pemerintah terselip beberapa kepentingan politik yang membuat arah semakin tak keruan.
"Saat ini, banyak kepentingan yang bermain. Seperti misalnya, kereta cepat Jakarta-Bandung," paparnya. (Ard)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
GMNI Layangkan Lima Tuntutan Rakyat, Desak Pemecatan Sahroni hingga Reformasi Polri

Ajukan Banding, DPP GMNI Ajak Penggugat Dialog dan Mediasi

Geruduk KPK, GMNI Desak Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi

GMNI Jaksel Tantang KPK Periksa Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu

GMNI Sampaikan Aspirasi agar Prabowo Berpasangan dengan Gibran
Jimly Sebut Amandemen UUD 1945 Harus Perkuat Sistem Presidensial

DPD Siap Kawal UUD 1945 Kembali ke Naskah Asli
