Moeldoko Bantah Irjen Nana Sudjana Diangkat Jadi Kapolda Metro Jaya Karena 'Geng Solo'

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 24 Desember 2019
 Moeldoko Bantah Irjen Nana Sudjana Diangkat Jadi Kapolda Metro Jaya Karena 'Geng Solo'

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: ANTARA)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.Com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membantah adanya unsur 'pertemanan' dibalik penunjukkan Irjen Nana Sudjana sebagai Kapolda Metro Jaya.

Nana sendiri memang pernah menjabat sebagai Kapolresta Surakarta dimana saat itu Presiden Joko Widodo menjadi Walikotanya.

Baca Juga:

Irjen Gatot Eddy Pramono Ditunjuk Jadi Wakapolri

Moeldoko menegaskan tak mungkin seorang pemimpin mempertaruhkan posisinya demi menempatkan seseorang di jabatan strategis.

"Tidak mungkin sebuah jabatan yang sangat strategis itu dipertaruhkan sembarangan, enggak mungkin," kata Moeldoko kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (23/12).

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana
Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana (Foto: ANTARA)

Moeldoko meyakini bahwa penempatan seseorang di jabatan strategis pasti atas berbagai pertimbangan dan kalkulasi yang matang.

"Dan memiliki integritas, memiliki integritas yang baik. Jadi tiga hal itu selalu menjadi perhatian menjadi pertimbangan bagi seorang pemimpin untuk memilih pembantunya," jelasnya.

Moeldoko menjelaskan pengangkatan seseorang untuk menduduki posisi tertentu pasti melewati sejumlah penilaian.

Selain itu dilihat pula dari sisi prestasi dan latar belakang yang bersangkutan apakah layak mendapatkan jabatan tersebut atau tidak.

Nana Sudjana pernah menjadi Kapolresta Surakarta
Irjen Nana Sudjana (foto: ANTARA)

"Seperti saya menjadi panglima (TNI). Saya mengenali orang-orang yang dulu pernah bekerja dengan saya dan memiliki prestasi yang baik sehingga pada saat menjadi panglima mereka-mereka ini bisa saya tunjuk sebagai asisten saya. Analoginya seperti itulah kira-kira," ungkap Moeldoko.

Tudingan Jokowi membentuk geng Solo ini disampaikan Indonesia Police Watch menyusul pemilihan Kapolda Nusa Tenggara Barat Irjen Nana Sudjana untuk menduduki kursi Kapolda Metro Jaya.

Baca Juga:

Irjen Gatot Eddy Ditunjuk Jadi Wakapolri karena Jokowi Menang di Jakarta saat Pilpres 2019?

Adapun Nana pernah menjabat sebagai Kapolresta Solo saat Jokowi masih sebagai Wali Kota di kota tersebut.

Selain Nana, Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang baru-baru ini menjabat sebagai Kabareskrim juga disorot. Diketahui, Listyo sempat menjabat sebagai Kapolrestas Solo dan juga pernah menjadi ajudan Jokowi.(Knu)

Baca Juga:

Kapolda Metro Jaya Pastikan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Aman

#Kapolda Metro Jaya #Polda Metro Jaya #Kepala Staf Kepresidenan #Jenderal Moeldoko
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Kapuspen TNI Brigjen Freddy memastikan tersangka Kopda FH saat ini sudah ditahan di Pomdam Jaya.
Wisnu Cipto - Senin, 15 September 2025
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
Indonesia
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Motif penculikan Kepala Cabang BRI hingga kini belum terungkap. Polisi mengungkapkan, bahwa penyidik masih terus melakukan pendalaman.
Soffi Amira - Senin, 15 September 2025
Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman
Indonesia
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Masyarakat dapat langsung datang ke lokasi posko atau menghubungi nomor layanan pengaduan di 0812-8559-9191 yang aktif selama 24 jam penuh.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar
Indonesia
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Tidak ada bom atau bahan peledak yang ditemukan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang
Indonesia
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Polda Metro Jaya membantah kritik terkait penetapan tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen
Indonesia
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD) mengkritisi proses hukum Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Ia disebut tak punya kuasa untuk memicu kerusuhan di Jakarta.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta
Indonesia
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Tim advokasi Direktur Eksekutif Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen, mengajukan permohonan penangguhan penahanan ke Polda Metro Jaya.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap
Indonesia
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
"Itu klasternya, baru itu saja 43, nanti ada aksi-aksi penjarahan, pengerusakan, kemudian, pengerusakan Polres Jakarta Timur, itu terpisah," ujar Ade.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh
Indonesia
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Polda Metro Jaya mengungkap aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo di kawasan MPR/DPR beberapa waktu lalu sudah direncanakan secara matang.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta
Indonesia
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Area yang digeledah polisi antara lain meliputi ruangan dapur, ruang tengah, hingga garasi kantor Lokataru Foundation.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
Bagikan