Irjen Gatot Eddy Ditunjuk Jadi Wakapolri karena Jokowi Menang di Jakarta saat Pilpres 2019?

Andika PratamaAndika Pratama - Sabtu, 21 Desember 2019
Irjen Gatot Eddy Ditunjuk Jadi Wakapolri karena Jokowi Menang di Jakarta saat Pilpres 2019?

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono (MP/Kanu)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menyoroti penunjukkan Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono sebagai Wakapolri.

Pasalnya, Jenderal bintang dua itu otomatis akan mendapat kenaikan pangkat yang sangat cepat. Neta menyingung soal 'prestasi' Gatot selama Pilpres 2019 lalu terutama di Jakarta.

Baca Juga

Irjen Gatot Eddy Pramono Ditunjuk Jadi Wakapolri

"Di era Gatot sebagai Kapolda, capres 01 Jokowi berhasil menang 4 persen mengalahkan capres 02 Prabowo. Padahal saat itu capres 02 sangat dominan dan mendominasi ibukota," kata Neta keppada Merahputih.com di Jakarta, Sabtu (21/12).

Saat Pilpres lalu, Jokowi menang di tiga dari lima kotamadya di DKI Jakarta. Menurut Neta, ada tiga alasan kenapa Gatot pantas menjadi Wakapolri. Pertama, dia pernah dijagokan internal polri untuk menjadi Kapolri.

Kedua, prestasi di pendidikan kepolisian dia cukup menonjol. Ketika PTIK dan Sespim, Gatot selalu bersaing dengan Tito Karnavian. Tito peringkat satu dan Gatot peringkat dua.

Kapolda Metro Jaya pastikan Jakarta aman selama Natal dan Tahun Baru
Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono. Foto: MP/Kanu

"Ketiga, saat proses pilpres 2019 sebagai Kapolda Metro Jaya Gatot "cukup berdarah darah" mengamankan ibukota yang bolak balik diterjang aksi demo diwarnai kerusuhan," imbuh Neta.

Baca Juga

Kapolda Metro Jaya Ancam Anggotanya yang Bergaya Hidup Mewah dan Hedonis

Di sisi lain hubungan Kapolri Jenderal Idham Azis dan Gatot cukup dekat sejak lama. Idham memimpin Satgas Merah Putih dan Gatot memimpin Satgas Nusantara. Bagi Neta, Tito, Idam dan Gatot adalah sahabat tiga serangkai.

"Mereka selalu terlihat bersama sama di saat senggang saat Tito menjadi Kapolri," ungkap dia.

Di Polda metro jaya, selama memimpin Gatot berhasil menjaga keamanan ibukota menjadi kondusif. Sementara, pengganti Gatot adalah Kapolda NTB Irjen Nana Sudjana. Neta mengingatkan, saat Jokowi menjadi wali kota Solo, Nana menjadi Kapolrestanya.

"Tampilnya Nana sebagai Kapolda metro menunjukkan Jokowi semakin hendak menonjolkan "geng Solo" di polri. Setelah Kapolresta solo naik super ekspres menjadi Wakil Kapolda Jateng. Lalu Sigit Listyo Prabowo mantan Kapolresta solo menjadi Kabareskrim dan kini mantan Kapolresta solo Nana menjadi Kapolda Metro," ungkap Neta.

Neta melanjutkan, tantang berat yang harus dihadapi Nana di Polda Metro adalah kemacetan lalu lintas yang luar biasa di Jakarta yg sempat memperangkap Presiden Jokowi dalam kesemrawutan lalu lintas. Soal lalu lintas ini perlu menjadi prioritas Nana. Selain itu kasus narkoba yang terus melonjak.

Baca Juga

Kapolda Metro Jaya Pastikan Natal dan Tahun Baru di Jakarta Aman

"Lalu ancaman terorisme dan aksi demo, terutama dari kelompok radikal, sehingga Nana perlu aktif melakukan pendekatan kepada para ulama dan komunitas keagamaan, seperti yg dilakukan Gatot selama ini. Sedangkan kriminal lainnya di wilayah hukum Polda metro masih tergolong wajar," tutup Neta. (Knu)

#Kapolda Metro Jaya
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Polda Metro Jaya menangkap 1.240 orang yang berasal dari luar Jakarta terkait kericuhan dalam sejumlah aksi demonstrasi yang berlangsung selama sepekan ini.
Wisnu Cipto - Senin, 01 September 2025
Polda Metro Jaya Tangkap 1.240 Orang Luar Jakarta Saat Kerusuhan Demo, Mayoritas Warga Jabar dan Banten
Indonesia
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Mobil Kapolda Metro Jaya dan rombongan memasang plat sipil berwarna putih layaknya kendaraan pada umumnya.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob, Kapolda Metro Jaya Pakai Mobil Berpelat Sipil
Indonesia
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Massa ojol marah dan kesal karena teman seprofesinya menjadi korban keberingasan aparat Kepolisian.
Wisnu Cipto - Jumat, 29 Agustus 2025
Habis Pemakaman Affan Kurniawan, Mobil Kapolda Metro Dilempari Massa Ojol Botol Air Mineral
Indonesia
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Suheri jadi ‘sasaran’ kemarahan ratusan Ojol usai menghadiri pemakaman Affan Kurniawan (21) di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Jumat (29/8).
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Kapolda Metro Jaya Jadi 'Sasaran' Amarah Pengemudi Ojol, Diteriaki saat Keluar dari Pemakaman Affan Kurniawan
Indonesia
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Irjen Asep Edi Suheri diangkat sebagai Kapolda Metro Jaya. Ternyata, ia pernah membongkar kasus Ferdy Sambo hingga menjebloskan Doni Salmanan ke penjara.
Soffi Amira - Rabu, 06 Agustus 2025
Sepak Terjang Irjen Asep Edi Suheri, Pernah Bongkar Kasus Ferdy Sambo hingga Bawa Doni Salmanan ke Penjara
Indonesia
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Rotasi jabatan ini berdasarkan Surat Telegram dengan nomor ST/1764/VIII/KEP/2025.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
Wakabareskrim Irjen Asep Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Polda Metro Jaya akan mengoptimalkan sistem 'hunting' dalam Operasi Patuh Jaya kali ini
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Gelar Operasi Patuh 2 Pekan, Kapolda Metro Peringatkan Anak Buahnya Tak ‘Main Mata’ dengan Pelanggar
Indonesia
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
"Sekarang penyelidikan (Polsek Menteng) sudah saya ambil alih di tingkat Polda," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto
Wisnu Cipto - Jumat, 11 Juli 2025
Ambil Alih dari Polsek, Kapolda Pasang Target Kasus Diplomat Tewas Selesai Seminggu
Indonesia
Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mempersilakan massa berunjuk rasa dengan cara-cara yang baik dan sudah diatur oleh undang-undang.
Frengky Aruan - Kamis, 01 Mei 2025
Peringatan May Day Hari ini, Kapolda Metro Khawatir Ada yang Provokasi
Indonesia
200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
Kesiapan dan sinergi antar seluruh elemen pengamanan menjadi faktor kunci keberhasilan acara ini
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
200 Ribu Buruh Diprediksi Padati Monas Saat May Day 2025, Pengamanan Ketat Libatkan Ribuan Personel
Bagikan