Mendagri Tegaskan Tidak Ada Deklarasi Jokowi 3 Periode di Acara APDESI


Mendagri Tito Karnavian (ANTARA/HO-Kemendagri)
MerahPutih.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menjawab permintaan klarifikasi dari para legislator Senayan terkait langkah Asosiasi Pemerintah Daerah Seluruh Indonesia (APDESI) yang mendeklarasikan dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 3 periode.
Tito menegaskan, tidak ada deklarasi Jokowi 3 periode di acara Silatnas Apdesi pada Selasa, 29 Maret 2022 di Istora, Jakarta. Dia mengklaim yang terjadi hanya spontanitas yang dilakukan peserta Silatnas di luar acara resmi.
"Tidak ada deklarasi, hanya spontanitas ketika Pak Jokowi masuk mobil (pulang)," kata Tito dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/4).
Baca Juga:
Mendagri Diminta Klarifikasi Terkait APDESI Deklarasi Jokowi 3 Periode
Menurut Tito, tidak menjadi masalah kalau mereka menyampaikan aspirasi. Di negera demokrasi hal tersebut wajar-wajar saja dan dirinya mengaku tidak bisa melarang APDESI untuk menyampaikan aspirasi.
"Jadi kalau mereka lakukan kegiatan berbau politik di luar masa kampanye saya tidak mempunyai kewenangan di sana karena tidak diatur di undang-undang, orang boleh sampaikan pendapat," ujarnya.
Baca Juga:
APDESI Kubu Surta Wijaya Klaim Punya SKT Kemendagri
Sebelumnya, dalam raker tersebut, sejumlah anggota Komisi II meminta klarifikasi dari Tito soal acara Silatnas Apdesi disebut terdapat deklarasi Jokowi 3 periode.
Komisi II juga meminta agar Tito bisa melarang para kepala desa untuk terlibat aktif dalam politik termasuk deklarasi Jokowi 3 periode. (Pon)
Baca Juga:
Luhut Sudah Enam Bulan Jadi Dewan Pembina APDESI
Bagikan
Berita Terkait
Mendagri Larang Kepala Daerah yang Wilayahnya Terjadi Demo Pergi Ke Luar Negeri

Menteri Tito Sebut BUMD Rugi Karena Banyak Titipan, Pramono Sebut Tunjuk Tim Sukses Jadi Komisaris Tidak Masalah

Perusahaan Besar Terlibat Kasus Beras Oplosan, DPR: Jangan Ditutup-tutupi, Penegakan Hukum Tanpa Pandang Bulu

300 BUMD Merugi Rp 5,5 Triliun, Tito: Banyak Diisi Orang Tak Profesional dan Tim Sukses

Pemerintah Kaji Putusan MK yang Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Termasuk Dampak Negatifnya

[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma
![[HOAKS atau FAKTA]: Mendagri Tito Sebut 100 Pulau akan Dijual Cuma-Cuma](https://img.merahputih.com/media/ea/90/a7/ea90a76cc4ce6162e17453c96a46b02d_182x135.jpeg)
Retret Kepala Daerah Gelombang Dua Bukan Di Akmil, Prabowo Belum Pasti Hadir

Boleh Gelar Rapat di Hotel dan Restoran, DPRD DKI Jakarta Tunggu Keputusan Pemerintah Pusat

Izinkan Rapat Pemda di Hotel dan Restoran, Tito: 3-4 Kali Boleh, Jangan Dibikin 10 Kali

Ormas Sering Bikin Ulah, Mendagri Minta Ada Hukuman Lebih Keras hingga Audit Keuangan
