Inspirasi

Lamaran Kerja Kamu di Perusahaan E-Commerce Pasti Diterima

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 04 Agustus 2021
Lamaran Kerja Kamu di Perusahaan E-Commerce Pasti Diterima

Bukan mustahil untuk bekerja di perusahaan E-Commerce. (Foto: Istimewa)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

RIBUAN orang menjadi pesaing kamu dalam melamar pekerjaan di perusahaan E-Commerce. Tapi, tidak menutup kemungkinan kamu menjadi salah satu pelamar yang berhasil diterima oleh perusahaan tersebut.

Nah, apa yang bisa membuatmu bisa berkompetisi dengan mereka? Samuel Ray, Senior Manager Employer Branding Lazada Indonesia menyarankan kamu melakukan hal ini, misalnya:

Baca juga:

Langkah Jitu E-Commerce dalam Mendukung UMKM Lokal di Masa Pandemi

1. Pahami kualifikasi dari posisi yang hendak dilamar

Cari tahu apa keahlian kamu sebelum melamar. (Foto: Unsplash/Firmbee.com)

Coba refleksikan dirimu dan cari tahu keahlian apa yang harus kamu tingkatkan demi bisa mendapatkan posisi yang kamu inginkan. Meski butuh waktu dan usaha, tetaplah bersemangat dan terus tingkatkan kemampuanmu. Percayalah, waktu dan usahamu ini akan menjadi investasi karier yang tidak akan kamu sesali!

2. Susun resume atau curriculum vitae (CV) sebaik mungkin

Buat CV yang menarik. (Foto: Unsplash/Bram Naus)

CV menjadi kesan pertama dari setiap pelamar. Tim HR di perusahaan ternama biasanya menerima ratusan bahkan ribuan CV setiap bulannya. Mereka tentu tidak punya waktu untuk membaca CV yang panjang.

Susun CV kamu dengan singkat namun bisa menjelaskan seluruh pengalamanmu. Sebaiknya gunakan layout yang sederhana, sehingga CV kamu mudah di-skim atau dibaca cepat oleh tim HR.

3. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk wawancara

Cara tahu tentang perusahaan sebelum interview. (Foto: Unsplash/[email protected])

Saat mendapat undangan untuk wawancara, cari tahu mengenai perusahaan E-Commerce yang kamu tuju, termasuk informasi atau berita terkini tentang perusahaan tersebut. Dengan demikian, kamu bisa lebih siap bila ada pertanyaan terkait.

Selain itu, pelajari juga soal industrinya karena pengetahuan ini bisa menjadi nilai tambah. Kamu juga bisa mencari tahu tentang profil orang yang akan mewawancarai kamu.

Pengetahuan tentang pewawancara bisa kamu gunakan, misalnya untuk mempersiapkan pertanyaan yang relevan dengan latar belakang pewawancara, atau sekedar untuk melempar bahan pembicaraan demi mencairkan suasana. Nampaknya sepele, tapi percayalah, tips ini biasanya berhasil menarik perhatian si pewawancara.

Baca juga:

Pelaku UMKM Perempuan di E-Commerce Meningkat Drastis Saat Pandemi

4. Bersikap jujur dan tetap menjadi diri sendiri

Tetap jadi diri sendiri. (Foto: Unsplash/M.Brauer)

Saat wawancara, kamu bisa menampilkan diri sebagai orang yang percaya diri, mau belajar dan siap menjadi bagian dari tim di perusahaan tersebut. Namun, tetaplah menjawab setiap pertanyaan dengan jujur, bersikap sewajarnya dan tetap menjadi diri sendiri.

Pewawancara atau rekruter akan lebih menghargai calon karyawan yang jujur dengan kekuatan dan kelemahan dirinya sebagai tanda pengenalan akan diri. Siapa tahu dengan memahami kekuatan dan kelemahan kamu, justru kamu malah ditawarkan posisi lebih sesuai dengan kemampuanmu.

5. Pertimbangkan penawaran gaji dengan bijak

Pertimbangkan penawaran gaji dengan matang. (Foto: Unsplash/[email protected])

Saat kamu telah berhasil melewati rangkaian wawancara dan mendapatkan penawaran gaji, pertimbangkan dengan matang. Jumlah gaji yang akan kamu dapatkan setiap bulannya memang penting. Namun, jangan lupa ada faktor lain yang perlu kamu pertimbangkan.

Penawaran terkait asuransi atau fasilitas kesehatan, program pengembangan karier di perusahaan, dan kesempatan belajar langsung dari ahlinya termasuk hal-hal yang bisa kamu jadikan bahan pertimbangan.

Bisa jadi saat ini kamu mungkin belum mendapatkan gaji yang kamu inginkan saat ini. Tapi dengan kesempatan belajar yang tersedia di perusahaan, nantinya karier kamu bisa melesat dengan cepat.

Sebagai salah satu pemain E-Commerce di Indonesia, Lazada Indonesia (Lazada) juga kerap membuka lowongan pekerjaan, baik untuk para profesional maupun lulusan baru, seiring dengan pertumbuhan perusahaan. (ikh)

Baca juga:

New Normal, Outfit Perempuan Paling Banyak Diminati di Situs E-Commerce

#E Commerce #Perusahaan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Penurunan rata-rata belanja bulanan ini, yang berkisar 13 persen dari Rp543.000 menjadi Rp470.000, mencerminkan fenomena konsumen yang semakin selektif dan berhati-hati
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
IdEA Beri Peringatan Keras Soal Fenomena 'Rojali' dan 'Rohana' yang Bikin Transaksi Turun Drastis
Indonesia
'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis
Penurunan rata-rata belanja per orang per bulan mencapai 13%
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
'Rojali' dan 'Rohana' Mulai Menghantui E-commerce Indonesia, Transaksi Makin Ramai Tapi Nilai Belanja Menurun Drastis
Indonesia
Kegiatan Dunia Usaha Diklaim Meningkat, Didorong Pencarian Realisasi Anggaran Pemerintah
Kapasitas produksi terpakai pada triwulan II 2025 tercatat sebesar 73,58 persen, meningkat dibandingkan dengan triwulan I 2025 yang sebesar 73,25 persen.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 18 Juli 2025
Kegiatan Dunia Usaha Diklaim Meningkat, Didorong Pencarian Realisasi Anggaran Pemerintah
Indonesia
Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api
Maman juga menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendukung UMKM dalam memperluas jangkauan pasar mereka melalui pemanfaatan teknologi digital, termasuk e-commerce
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Menteri UMKM Isyaratkan Pajak E-commerce Masih Jauh Panggang dari Api
Indonesia
Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya
Dari penelusuran di akun e-commerce Unitree, harga dua jenis robot utama dalam pameran ini cukup mencengangkan.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Juli 2025
Robot yang Dipamerkan Polri Dijual Bebas di E-Commerce, Segini Harganya
Indonesia
Pedagang E-Commerce Dipungut Pajak, DJP Berdalih demi Alasan Keadilan dengan Penjual Offline
DJP: ketentuan ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas ekonomi digital dan menutup celah shadow economy.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 Juni 2025
Pedagang E-Commerce Dipungut Pajak, DJP Berdalih demi Alasan Keadilan dengan Penjual Offline
Indonesia
48 Perusahaan di Solo Sudah Kembalikan Ijazah Karyawan yang Ditahan
Perusahaan yang menahan ijazah karyawan bergerak di berbagai bidang
Wisnu Cipto - Senin, 02 Juni 2025
48 Perusahaan di Solo Sudah Kembalikan Ijazah Karyawan yang Ditahan
Indonesia
SE Resmi Keluar: Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah Pegawai, Jika Ketahuan Bakal Dipidana
SE ini dikeluarkan lantaran maraknya praktik penahanan ijazah dan dokumen pribadi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
SE Resmi Keluar: Perusahaan Dilarang Tahan Ijazah Pegawai, Jika Ketahuan Bakal Dipidana
Indonesia
Aturan Baru Ongkos Kirim E-commerce: Promo Gratis Dibatasi Demi Persaingan yang Adil
Aturan ini secara spesifik menyasar promo gratis ongkir untuk produk yang dijual di bawah Harga Pokok Penjualan (HPP)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 16 Mei 2025
Aturan Baru Ongkos Kirim E-commerce: Promo Gratis Dibatasi Demi Persaingan yang Adil
Indonesia
Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan
Temukan bagaimana perempuan Indonesia semakin berdaya di era digital melalui Tokopedia dan TikTok Shop.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Perempuan Indonesia Makin Berdaya di Era Digital, Jumlah Partisipasi di Lokapasar Meningkat Signifikan
Bagikan