Kesehatan

Ladies, Tidur dengan Lampu Menyala Katanya Bisa Bikin Gemuk

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 06 September 2020
Ladies, Tidur dengan Lampu Menyala Katanya Bisa Bikin Gemuk

Tidur dengan lampu menyala ternyata bisa bikin kamu gemuk. (Unsplash/entersge)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

SIAPA sangka tidur dengan lampu menyala saja bisa mempengaruhi berat badan kamu? Tidak hanya lampu kamar, cahaya dari TV, lampu tidur, dan sumber cahaya lainnya dapat meningkatkan risiko naiknya berat badan dan obesitas pada perempuan.

"Mematikan lampu saat tidur mungkin berguna untuk mengurangi kemungkinan naiknya berat badan, menjadi kelebihan berat badan atau obesitas," kata Dr. Yong-Moon Mark Park, mengutip laman Webmd.

Baca juga:

Sering Menggoyangkan Kaki saat Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Hal Ini

Ladies, Tidur dengan Lampu Menyala Katanya Bisa Bikin Gemuk
Hayo siapa yang sering ketiduran saat nonton TV? (Unsplash/bttngr)

Berbagai sumber terpecaya lainnya menulis bahwa secara spesifik, studi menemukan bahwa tidur dengan televisi atau lampu menyala secara positif dikaitkan dengan kenaikan lima kilogram, selama periode lima tahun di kalangan perempuan.

Untuk penelitian ini, tim Park mengandalkan data yang dilaporkan sendiri dari hampir 44.000 perempuan, berusia 35 hingga 74 tahun. Mereka bukanlah pekerja shift, suka tidur siang, atau hamil saat penelitian dimulai.

"Setelah kami menyesuaikan faktor perancu, peluang 17% untuk menambah berat badan lima kilogram, 22% untuk memiliki kelebihan berat badan, dan 33% untuk memiliki obesitas," kata Dale Sandler, penulis senior studi tersebut.

Webmd menulis bahwa adanya paparan cahaya buatan pada malam hari dapat menekan hormon tidur melatonin dan mengganggu siklus alami bangun-tidur.

"Ini juga dapat mengganggu variasi hormon stres sehari-hari dan mempengaruhi proses metabolisme lain yang berkontribusi pada penambahan berat badan," ucap Park.

Baca juga:

Tak Melulu Pola Makan, Diet Juga Butuh Sikap Mental

Ladies, Tidur dengan Lampu Menyala Katanya Bisa Bikin Gemuk
Tidur yang tidak nyenyak bisa menyebabkan perubahan keseimbangan hormon kamu. (Unsplash/all_who_wander)

Melansir laman Webmd, David Katz, direktur Pusat Penelitian Yale-Griffin di New Haven, Meninjau kembali temuan tersebut.

Katz mengatakan bahwa tidak ada bukti konkret bahwa cahaya buatan berdampak langsung pada kenaikan berat badan. Tapi, keduanya saling berhubungan.

"Kekurangan dan gangguan tidur merupakan faktor risiko obesitas, karena berbagai alasan mulai dari suasana hati dan pengekangan yang berkurang, hingga perubahan keseimbangan hormonal," kata Katz.

Ladies, Tidur dengan Lampu Menyala Katanya Bisa Bikin Gemuk
Tidak hanya berolahraga, untuk memiliki tubuh yang sehat diperlukan juga tidur dengan cara yang benar. (Unsplash/saseko)

Masih diperlukan lebih banyak lagi riset mengenai hubungan antara seseorang terpapar cahaya buatan saat tidur dengan kenaikan berat badan.

Laman CNN menulis bahwa Profesor Malcolm von Schantz, mengatakan kepada Science Media Center bahwa penelitian tersebut akan lebih kuat jika para wanita tersebut mengenakan instrumen yang mengukur aktivitas mereka serta jumlah pasti cahaya yang terekspos, bukan hanya bergantung pada laporan diri.

Meskipun demikian, Schantz mengatakan bahwa temuan ini masuk akal secara biologis. Penemuan ini menunjukkan bahwa tidur dengan benar merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan kita, termasuk untuk mengontrol berat badan. (lev)

Baca juga:

Masih Bisa Langsing, 3 Langkah Sukses Diet untuk Usia 40 Tahun ke Atas

#Diet #Obesitas #Kesehatan #Perempuan #Tidur Malam #Kualitas Tidur
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan