Sering Menggoyangkan Kaki saat Tidur? Mungkin Kamu Mengalami Hal Ini
Pertanda kamu mengalami restless leg syndrome. (Foto: Unsplash/Lucrezia Carnelos)
PERNAHKAH kamu sering menggerak-gerakan kaki atau bagian tubuh lainnya saat sedang bersantai atau tidur? Bisa jadi kamu mengalami restless leg syndrome (RLS). Sindrom merupakan gangguan yang berhubungan dengan gerakan atau sensasi di tubuhmu.
Mengutip laman WebMD, RLS adalah kondisi sistem saraf yang mengalami kelainan dan menyebabkan dorongan kuat untuk menggerakan kaki. Hal ini juga dikenal sebagai penyakit Willis-Ekbom. Para dokter menganggapnya sebagai gangguan tidur karena biasanya terjadi atau semakin parah saat kamu sedang istirahat.
Baca juga:
Sering Menyalahkan Diri Sendiri? Mungkin Kamu Mengalami Hal Ini
RLS juga sudah dialami sebanyak 10 persen warga di AS. Siapapun bisa mengalaminya, namun lebih sering terjadi pada wanita dan pada usia paruh baya. Untuk kasus anak-anak dan remaja terkadang juga ditemukan gangguan serupa. Orang yang memiliki kondisi seperti pernah diamputasi dapat terserang RLS.
Mereka yang mengalami RLS biasanya merasa kesemutan, menggelitik, rasa panas, gatal, atau rasa tidak nyaman pada bagian kaki.
Untuk mengurangi rasa tidak nyaman, mereka harus menggerakan kaki atau anggota tubuh lainnya yang dirasa terkena gangguan.
Pengidapnya juga akan mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari, serta mengakibatkan kelelahan siang hari karena kualitas tidur yang terganggu. Tingkat keparahan RLS berkisar dari ringan hingga tidak tertahankan.
Baca juga:
Mengutip laman Hellohsehat, adapun gejala yang dialami seperti dorongan untuk selalu menggerak-gerakan bagian tubuh yang dirasa tidak nyaman.
Selain itu adaya rasa tidak nyaman semakin menjadi di kala sedang beristirahat, duduk dalam waktu lama, berkendara, dan sedang bepergian dengan pesawat.
Menurut penelitian, RLS berkaitan dengan orang yang menderita beberapa penyakit terkait dengan gagal ginjal, kerusakan saraf, diabetes, dan Parkinson.
Peneliti juga mengungkakan bahwa orangtua yang memiliki masalah RLS dapat berpotensi menurunkan gangguan kepada anaknya nanti. Obat-obatan seperti antidepresan, methamin, dan obat mual juga menjadi salah satu penyebabnya.
Guna mencegahnya, cobalah mengubah pola hidup menjadi lebih baik. Mulai mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, hindari rokok dan alkohol, berjalan-jalan sebentar sebelum tidur, dan pijat bagian tubuh yang terserang. (and)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas