Diet

Terapkan Pola Makan Alami, Sehatkah Diet Paleo?

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 Agustus 2020
Terapkan Pola Makan Alami, Sehatkah Diet Paleo?

Diet paleo menganjurkan pola makan ala manusia prasejarah. (foto; pixabay/terovesailanen)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TREN diet cepat sekali berubah. Mulai dari south beach diet, OCD, ketogenik, hingga diet paleo. Apa sih diet paleo? Apakah aman dan sehat untuk tubuh?

Dikutip dari Hellosehat, diet paleolitik, juga dikenal sebagai diet paleo, menggunakan gagasan bahwa pola makan seperti nenek moyang manusia di zaman prasejarah merupakan cara yang efektif dan baik untuk kesehatan tubuh. Pilihan makanan diet unik ini terbatas pada apa saja yang dapat diburu, dipancing, atau dikumpulkan pada zaman prasejarah. Contohnya, daging, ikan, dan sayuran.

BACA JUGA:

Sudah Tahu Manfaat dan Efek Samping Rosehip Oil?

Teori dasar diet paleo ialah peningkatan angka kejadian penyakit pada masyarakat sekarang disebabkan revolusi pertanian yang menambahkan produk-produk olahan, seperti mentega dan susu serta bahan-bahan kimia seperti pengawet dan pemanis buatan ke pola makan. Hal itu menyebabkan sejumlah penyakit dan kondisi kronis, mulai dari obesitas hingga alergi. Namun, apakah diet paleo aman untuk kesehatan manusia modern?

vegetables
Menganjurkan makanan ala manusia prasejarah. (foto: unsplash/Nadine Primeau)

Faktanya, manfaat kesehatan diet paleo hingga saat ini belum terbukti.

"Memang benar leluhur kita makan dengan pola ini dan tidak mengalami penyakit kronis seperti masa kini. Namun, bukan berarti pola makan merupakan alasan dari keadaan itu," jelas Christopher Ochner, MD, peneliti di New York Obesity Nutrition Research Center di St Luke's and Roosevelt Hospitals, seperti dikutip Health.

Ochner juga menyebut penyimpulan bahwa pola makan ala manusia prasejarah tidak menyebabkan penyakit kronis sama kelirunya dengan menyebut manusia modern hidup tiga kali lebih lama ketimbang manusia purba karena makan makanan saji cepat.

Oleh karena itu, sejumlah studi telah mencoba mencari tahu apakah diet paleo ini merupakan pola makan yang lebih sehat buat manusia.

Sebuah studi kecil yang dimuat di jurnal Diabetologia menemukan diet paleo meningkatkan kadar gula darah dalam 12 minggu ketimbang diet ala Mediterania yang membolehkan pelaku diet memakan susu rendah lemak, minyak, dan serelia. Meskipun demikian, studi itu masih perlu dikembangkan.

fish
Belum terbukti manfaat pola makan paleo. (foto: pixabay/ritaE)

Sisi baiknya, karena diet paleo memaksa kamu menghentikan makanan saji cepat, itu berarti kamu akan mengurangi jumlah garam (sodium) yang masuk ke tubuh. Selain itu, menghindari makan olahan juga berarti memasak sendiri makanan kamu. Studi oleh Public Health Nutrition menyebut mereka yang memasak sendiri makanan mereka setidaknya 5 kali seminggu punya peluang 47% masih hidup di 10 tahun mendatang.

Meskipun punya sisi baik, amat sulit untuk benar-benar meniru pola makan kaum prasejarah. Hal itu mengingat di zaman dulu tidak ada ternak sapi, susu, keju, dan serelia. Selain itu, sejumlah jenis tanaman juga sudah hilang atau punah.

Jadi diet paleo punya kelebihan dalam hal memutus konsumsi makanan saji cepat dan olahan yang notabene tidak sehat. Di lain hal, diet ini tidak mudah dijalani dan membutuhkan komitmen yang amat besar untuk menjadikannya gaya hidup.(*)

BACA JUGA:

Terungkap, Unsur Psikologis di Balik Busana Fashionable 'It’s Okay To Not Be Okay'

#Kesehatan #Diet
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan