Fashion

Terungkap, Unsur Psikologis di Balik Busana Fashionable 'It’s Okay To Not Be Okay'

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 10 Agustus 2020
Terungkap, Unsur Psikologis di Balik Busana Fashionable 'It’s Okay To Not Be Okay'

Tampilan karakter Ko Mun-yeong yang stylish ternyata menyimpan makna psikologis.(Foto: tvN)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

KISAH Ko Mun-yeong, Moon Gang-tae dan Moon Sang-tae berakhir Minggu (9/8). Akhir yang menyentuh sekaligus bahagia. Drama bikinan Netflix itu berawal dari karakter Ko Mun-yeong (Seo Ye-ji), penulis buku anak-anak yang sombong dan mandiri. Ia bertemu Moon Gang-tae (Kim Soo-hyun), seorang pengasuh yang penuh kasih di rumah sakit jiwa. Selain seorang perawat, Gang-tae juga merawat sang kakak, Moon Sang-tae yang memiliki trauma dan seorang autis.

Pertemuan ketiga membuka kisah masa kecil. Kepribadian polarisasi mereka menjadi hal yang sering menyatukan mereka. Dalam perjalanan, kisah cinta mereka yang lebih dalam malah membantu menyembuhkan satu sama lain. Masalah kesehatan mental yang umum di masa ini jadi tema besar drama ini.

BACA JUGA:

Kulik Busana di Drama 'It's Okay to Not Be Okay' yang Bernilai Fantastis

Selain alur cerita yang beda dari drama lainnya, It’s Okay To Not Be Okay dikenal akan fashion aktris utama Seo Ye-ji yang memukau. Lewat drama ini, kita jadi tahu bahwa mode tidak boleh dianggap lalu begitu saja. Drama ini menyajikan pelajaran mode yang sehat.

it's okay not to be okay
Ada makna di balik kerennya fashion It's Okay to Not Be Okay (Foto: tvN)

Editor Eksekutif Metro Style Grace Libero mengingat percakapan antara Dr Oh dan Gang-tae tentang psikologi di balik orang-orang yang berpakaian berlebihan dan mengenakan barang-barang yang terlalu mewah. 'Mereka ingin melindungi diri mereka sendiri'. Demikian kutipan dari Dr Oh sambil menunjukkan bahwa orang-orang ini mengira mereka terlalu lemah sehingga menggunakan pakaian sebagai perlindungan bahkan baju besi, sebagai kompensasi.

Ada beberapa unsur psikologi yang dimasukkan ke lemari pakaian It’s Okay To Not Be Okay. Justin Convento, Editor Kultur di Metro Style, mencatat bagaimana desain kostum drama ini sangat teliti dan membantu menonjolkan kepribadian karakter tersebut.

it's okay not to be okay
Busana di drama It's Okay to Not Be Okay menonjolkan kepribadian karakter. (Foto: tvN)

“Perancang kostum, Jo Sang-gyeong, menggunakan lemari pakaian dan aksesori untuk benar-benar memainkan karakter yang kita tonton di layar. Ini merupakan alasan yang cukup selain dari cerita yang bagus dan topik/subjek yang menyegarkan," ujarnya. Pakaian Mun-yeong berevolusi dari berani dan gelap menjadi terang dan cantik saat dia perlahan-lahan 'menyembuhkan' diri dari pikiran dan masa lalu yang bermasalah.

Dalam sebuah wawancara, penulis skenario acara tersebut, Jo Yong-park mengatakan drama tersebut merupakan permintaan maaf kepada orang-orang dengan disabilitas. “Kita sering menilai orang lain dan menyakiti mereka,” tutur sutradara Sin-woo yang berharap acara itu dapat mengatasi masalah tersebut dengan benar.

it's okay not to be okay
Busana Ko Mun-yeong berubah setelah pemulihan.(Foto: tvN)

Meskipun mode tidak selalu hanya menjadi jawaban untuk masalah kesehatan mental kita, satu hal yang diajarkan It’s Okay To Not Be Okay kepada kita ialah bahwa itu masih bisa menjadi cara untuk mengatasi dan membantu kita mencapainya.

Melalui drama tersebut, untuk pertama kalinya penonton memandang pakaian sebagai alat untuk pertumbuhan dan penyembuhan.(avia)

BACA JUGA:

Pesan Moral dari Tiga Cerita Dongeng dalam Drama ‘It’s Okay To Not Be Okay’

#Fashion #K-Drama #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Fun
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
USS 2025 hadir dengan tiga area utama: Lifestyle Market, Reseller & Collector’s, serta Toys & Hobbies.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
Dari Sneakers Langka hingga Vinyl Kolektibel, Cek 3 Zona Paling Hits di USS 2025
Fun
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Urban Sneaker Society 2025 digelar di JICC Senayan dengan 300 brand, puluhan kolaborasi eksklusif, dan instalasi seni Glassbox Project.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 07 November 2025
USS 2025 Resmi Dibuka: Lebih Megah, Lebih 'Kalcer', dan Penuh Kolaborasi Epik
Fashion
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
USS 2025 akan kembali digelar pada 7-9 November 2025 di JICC, Jakarta Pusat. Ada lebih dari 300 brand yang bakal berpartisipasi dalam event ini.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
USS 2025 Kembali Digelar di JICC, Lebih dari 300 Brand Bakal Ikut Berpartisipasi!
Indonesia
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Kemenkes membuka layanan healing 119.id bagi warga yang mengalami stres, depresi atau memiliki keinginan bunuh diri.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
2 Juta Anak Alami Gangguan Kesehatan Mental, Kemenkes Buka Layanan healing 119.id Cegah Potensi Bunuh Diri
Fashion
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
SMM mengajak kita semua untuk melarung kedukaan atas kerusakan laut sekaligus menumbuhkan harapan agar semakin banyak yang sadar dan berupaya memperbaikinya.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Ekspresi Duka Laut dalam Koleksi ‘Larung’ dari Sejauh Mata Memandang di Jakarta Fashion Week 2026
Indonesia
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Tercatat, ada sekitar 20 juta rakyat Indonesia didiagnosis mengalami gangguan kesehatan mental dari data pemeriksaan kesehatan jiwa gratis yang dilakukan.
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Hasil Cek Kesehatan Gratis: 2 Juta Anak Indonesia Alami Gangguan Kesehatan Mental
Dunia
Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
Sepuluh terdakwa menyebarkan apa yang oleh jaksa digambarkan sebagai ‘komentar jahat’ mengenai gender dan seksualitas Brigitte.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
  Ibu Negara Prancis Brigitte Macron Disebut Kena Gangguan Kecemasan karena Dituduh sebagai Laki-Laki
ShowBiz
Sutradara ‘The Murky Stream’ Ungkap Sengaja Memilih Rowoon demi Menghilangkan Ketampanannya
Dalam drama itu, Rowoon memerankan Jang Si-yul, seorang pria yang kehilangan semangat hidup di tengah kekacauan era Joseon (1392–1910).
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
 Sutradara ‘The Murky Stream’ Ungkap Sengaja Memilih Rowoon demi Menghilangkan Ketampanannya
ShowBiz
Hwang Minhyun Disebut akan Kembali Bintangi Sekuel 'Study Group', Lagi Negosiasi Nih
PLEDIS Entertainment menyebut sang artis memang sedang dalam pembicaraan untuk terlibat dalam proyek yang kembali disutradarai Lee Jang-hoon.
Dwi Astarini - Rabu, 29 Oktober 2025
Hwang Minhyun Disebut akan Kembali Bintangi Sekuel 'Study Group', Lagi Negosiasi Nih
Fashion
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
JFW 2026 menampilkan lebih dari 100 desainer dan label terkemuka tanah air.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Jakarta Fashion Week 2026: Merayakan Warisan Gaya dan Regenerasi Desainer Tanah Air
Bagikan