Kesehatan Mental

Sering Menyalahkan Diri Sendiri? Mungkin Kamu Mengalami Hal Ini

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Rabu, 05 Agustus 2020
Sering Menyalahkan Diri Sendiri? Mungkin Kamu Mengalami Hal Ini

Berhentilah menyalahkan diri sendiri. (Foto: Unsplash/Tom Pumford)

Ukuran:
14
Audio:

EKSPEKTASI tak sesuai realita terkadang membuat kita sering menyalahkan diri sendiri hingga berujung penyesalan. Faktanya, kebiasaan ini justru bisa menimbulkan dampak yang buruk.

Perilaku self-blame merupakan suatu siksaan emosional yang dilakukan seseorang terhadap dirinya sendiri. Jika tidak segera diatasi, perilaku ini bisa merusak psikologis seseorang.

Baca juga:

Manfaat Weighted Blanket untuk Kesehatan Mental

Selain itu, terus-menerus menyalahkan diri sendiri dapat menimbulkan rasa insecure yang dapat menghambat berkembangnya diri sendiri. Dalam kasus lebih parah, kebiasaan ini juga mengakibatkan masalah kesehatan mental.

Mengutip laman Alodokter, ada beberapa alasan mengapa seseorang sering menyalahkan dirinya sendiri, misalnya:

1. Memiliki kepribadian obsesif

Jangan terlalu obsesif. (Foto: Unsplash/Francisco Moreno)

Orang dengan kepribadian obsesif menetapkan standar yang terlalu tinggi dan berusaha untuk melakukan segala hal dengan sempurna dan tertata. Mereka tidak bisa menoleransi suatu kesalahan, bahkan kesalahan kecil sekalipun. Orang dengan kepribadian seperti ini cenderung akan menyalahkan diri sendiri saat tertimpa masalah.

2. Kebiasaan mengkritik diri sendiri

Berhenti mengkritik diri sendiri. (Foto: Unsplash/Kinga Cichewicz)

Mengkritik diri sendiri sebenarnya merupakan hal yang normal demi perkembangan diri seseorang. Namun, jika kamu terlalu sering mengkritik diri sendiri artinya kamu selalu berpikir negatif tentang dirimu. Secara tidak sadar, kamu sedang menjelek-jelekkan, menyalahkan, atau membesar-besarkan kesalahan diri sendiri.

Baca juga:

Memulai Berkebun untuk Mengobati Anxiety

3. Trauma masa lalu

Truma karena masa kecil yang buruk. (Foto: Unsplash/Luis Galvez)

Perilaku sering menyalahkan diri sendiri biasanya terjadi pada orang yang pernah mengalami trauma di masa kecil, misalnya akibat pelecehan seksual.

Karena masih terlalu dini, mereka tidak mengerti motif perlakuan orang lain terhadap dirinya. Pola pikir ini bisa terus berlanjut hingga dewasa, dan berkembang menjadi kebiasaan menyalahkan diri sendiri setiap ada masalah.

4. Depresi

Kondisi perasaan yang buruk menjadi pemicu sering menyalahkan diri sendiri. (Foto: Unsplash/Paola Chaaya)

Pikiran dan perasaan kacau tidak menutup kemungkinan membuat kamu sering menyalahkan diri sendiri. Kondisi ini akan membuat penderitanya merasa tidak percaya diri dan merasa semua masalah yang terjadi disebabkan oleh dirinya.

Jika kamu sering menyalahkan diri sendiri, kamu bisa mengatasinya dengan cara mengakui kesalahan, bukan menyalahkan diri sendiri. Ketika kita mengakui, kita akan menemukan hal-hal apa saja yang harus diperbaiki ke depannya. Dengan sikap ini, kamu akan menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan tumbuh dewasa.

Sadari bahwa perasaan diri sendiri juga harus dijaga. Ingat, perasaanmu juga tidak boleh disakiti. Dengan menanamkan hal ini, kebiasaan menyalahkan diri sendiri bisa berangsur-angsur hilang. Terakhir, cobalah selalu berpikir positif di setiap keadaan yang diberikan. (and)

Baca juga:

Suntik Botox Kecantikan Dapat Mengurangi Depresi Secara Signifikan

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan