Korlantas Polri Mulai Siapkan Sistem Pemantauan Lalu Lintas Mudik Lebaran

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 03 Februari 2023
Korlantas Polri Mulai Siapkan Sistem Pemantauan Lalu Lintas Mudik Lebaran

Ilustrasi - Lalu lintas di Jakarta. (Foto: MP/Dicke Prasetia)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Korlantas Polri melakukan pengawasan proyek Area Traffic Management System (ATMS) di tiga wilayah. Hal ini dilakukan dalam rangka persiapan Operasi Ketupat 2023.

Adapun tiga wilayah yang menjadi sasaran pengawasan di antaranya Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, dan Polda Bali.

Pengawasan kali ini mengecek kesiapan pemasangan dan pengoperasionalan ATMS atau sistem pemantauan lalu lintas area secara sistematis.

Baca Juga:

Polisi Bakal Gunakan Pesawat Tanpa Awak Pantau Arus Lalu Lintas

"Perjalanan arus mudik dan arus balik Lebaran nanti harus berjalan aman dan lancar. Dengan begitu, masyarakat merasa nyaman," ujar Kabag TIK Korlantas Polri Kombes Made Agus Prasatya dalam keterangannya, Jumat (3/2).

Untuk itu, National Traffic Management Center (NTMC), Regional Traffic management Centre (RTMC), dan
Traffic Management Center (TMC) sebagai pusat kendali, komunikasi, koordinasi dan informasi perlu diperkuat dan didukung oleh sistem ATMS.

Agus menjelaskan, ATMS berfungsi untuk memperlancar arus lalu lintas, menindak pelanggaran lalu lintas, mengamankan pergerakan dan meminimalkan kemacetan lalu lintas.

Selain itu, juga untuk memaksimalkan keselamatan dan efisiensi manajemen beban, memberikan informasi bermanfaat kepada pengguna jalan, serta untuk menyediakan sarana dalam membantu pengguna yang mengalami masalah.

TMC di tingkat polres dipasang di 17 Lokasi. Sedangkan lokasi kamera ada 153 titik.

"Untuk lingkup NTMC, dapat memantau kegiatan secara real time di pusat komando, yakni 3 RTMC, 17 TMC dan 153 titik lokasi," imbuhnya.

Baca Juga:

Harapan Baru Budaya Berlalu Lintas dengan ETLE

Made Agus menambahkan, ATMS juga dilengkapi dengan kamera bergerak (PTZ) 68 unit yang digunakan sebagai pemantauan arus kendaraan secara real-time.

Untuk kamera lalu lintas dan pengawasan statis (analytic) 34 unit digunakan untuk menghitung kendaraan yang masuk dan keluar dalam suatu wilayah, serta menghitung volume lalu lintas sesuai klasifikasi kendaraan.

Kamera ETLE dipasang 34 unit digunakan untuk penindakan lalu lintas.

Juga mampu meng-capture kelebihan kecepatan, marka jalan dan melawan arus, menerobos lampu lalu lintas, tidak menggunakan sabuk pengaman, penumpang lebih dari 2 dan tidak memakai helm.

Menurut Agus, kamera Fix 17 unit mampu menangkap pelanggaran berupa video dari sisi belakang kendaraan, merekam video, dan menerobos lampu lalu lintas.

Pihaknya juga melakukan renovasi besar, sedang dan ringan untuk mendukung Operasi Ketupat tahun ini.

Antara lain meliputi renovasi besar 7 TMC, yakni Semarang Kabupaten, Karanganyar, Sragen, Madiun Kabupaten, Nganjuk, Jombang, dan TMC Probolinggo Kota.

Lalu, renovasi sedang 4 TMC, yakni Salatiga, Ngawi, Jembrana, dan TMC Denpasar.

"Untuk renovasi ringan 3 TMC, yakni Pasuruan Kota, Tabanan dan TMC Badung. Selain itu juga dilakukan instalasi perangkat 3 TMC yakni Mojokerto Kota, Sidoarjo Kota dan TMC Banyuwangi," tandasnya. (Knu)

Baca Juga:

Simak Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Sudirman-Thamrin Malam Ini

#Korlantas #Mudik Lebaran
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Operasi ini akan mengincar sejumlah pelanggaran yang menjurus pada aksi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Bui 4 Bulan Penjaran Mengintai Pelanggar Lalu Lintas Saat Operasi Patuh 2025
Indonesia
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Secara spesifik, Operasi Patuh 2025 akan memberikan perhatian khusus pada pelanggaran over dimension dan over load (ODOL)
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 Juli 2025
Korlantas Gelas Operasi Patuh Mulai Hari Ini, Pelanggar Siap-Siap Bakal Diajak ‘Ngopi’ Polisi
Indonesia
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Nasir menekankan pentingnya transformasi digital untuk mengatasi kompleksitas ini secara menyeluruh
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 Juni 2025
DPR Desak Transformasi Digital Korlantas untuk Solusi Penertiban Lalu Lintas di Indonesia
Indonesia
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Sanksi hukum menggunakan ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) dan tilang manual.
Wisnu Cipto - Rabu, 18 Juni 2025
Berlaku Bulan Depan, Korlantas Polri Matangkan Sanksi Tilang Truk ODOL
Indonesia
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Korlantas Polri menilai kebijakan one way jauh lebih efektif mengatur arus mudik Lebaran 2025
Frengky Aruan - Kamis, 24 April 2025
Deretan Fakta Menarik Arus Mudik 2025, Salah Satunya soal Diskon Tarif Tol
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Sebab banyak polisi lalu lintas (polantas) yang sudah bertugas puluhan tahun divonis mengidap sakit di bagian paru-paru
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPR Dorong Rotasi Rutin Anggota Korlantas Demi Kesehatan Paru-paru
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Bagikan