Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Foto: Humas Polri
Merahputih.com - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah memulai persiapan strategis untuk pengamanan dan pelayanan selama periode Libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Operasi yang diberi nama sandi “Operasi Lilin 2025” ini dirancang secara terencana, presisi, dan terkoordinasi lintas sektor.
Fokus utama operasi ini adalah mewujudkan arus lalu lintas yang aman, lancar, dan nyaman, serta menjamin keamanan masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun Baru di seluruh Indonesia.
Baca juga:
Prabowo Akui Belajar soal Etos Kerja dari Orang Korea, Natal dan Idul Fitri Tetap Latihan
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Agus Suryonugroho menjelaskan bahwa sebelum Operasi Lilin 2025, Korlantas akan mengadakan Operasi Zebra dua pekan menjelang Natal.
“Operasi Zebra menjadi tahapan awal untuk menyiapkan kondisi tertib di jalan raya sekaligus mengedukasi masyarakat agar disiplin berlalu lintas menjelang libur panjang Nataru,” katanya.
Strategi Pengamanan Lintas Sektor dan Digital
Dalam Operasi Lilin 2025, pengamanan difokuskan pada jalur tol Trans Jawa dan Trans Sumatera, jalur arteri, kawasan wisata, serta simpul transportasi utama seperti terminal, pelabuhan, bandara, dan stasiun besar.
Agus menyebutkan bahwa rekayasa lalu lintas di jalan tol, seperti one way, contra flow, serta manajemen rest area, akan diberlakukan secara situasional untuk mengantisipasi kepadatan di jalur Jakarta–Semarang–Surabaya. Pemantauan arus kendaraan dilakukan secara real time melalui ETLE mobile dan Command Center Korlantas untuk mengaktifkan sistem rekayasa secara cepat di titik rawan.
Untuk jalur arteri dan kawasan wisata seperti Puncak, Lembang, dan Bali, rekayasa arus akan disesuaikan dengan karakteristik wilayah, meliputi buka-tutup jalan, pengalihan rute, dan skema ganjil-genap.
Pada malam Natal, pengamanan difokuskan pada seluruh gereja, rumah ibadah, dan lokasi ibadah umat Kristiani. Sterilisasi dilakukan sebelum misa dengan dukungan Unit Gegana dan K-9. Pendekatan yang diterapkan bersifat humanis dan kolaboratif, melibatkan tokoh agama dan masyarakat setempat.
Baca juga:
Menjelang pergantian tahun, fokus pengamanan bergeser ke pusat kota, alun-alun, kawasan wisata, dan tempat hiburan publik, dengan potensi pemberlakuan car free night atau pembatasan kendaraan. Korlantas Polri juga mengoptimalkan layanan digital melalui SuperApps Korlantas untuk memberikan informasi lalu lintas, lokasi vital, dan layanan darurat.
Agus menegaskan bahwa semua upaya ini bertujuan agar masyarakat dapat beribadah, berwisata, dan merayakan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.
“Kami ingin memastikan masyarakat dapat beribadah, berwisata, dan merayakan Tahun Baru dengan aman dan nyaman. Polri hadir bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga memberikan pelayanan terbaik dengan semangat presisi dan humanis,” katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Strategi Korlantas Polri Atasi Macet dan Amankan Nataru 2025/2026
Jebakan Diskon Harbolnas Hingga Diskon Tol: Pemerintah Siapkan Paket Komplit Nataru 2025/2026, Korlantas Sibuk Atur Strategi Anti Macet
Polantas Wajib Pakai Kamera Tubuh untuk Bukti Tilang, Langsung Konek ke Sistem e-TLE
Langkah dan Kebijakan Menhub Lancarkan Arus Penumpang Libur Nataru, Kapasitas Angkutan Ditambah
Terkini, Penumpang Bandara Hanya Butuhkan Waktu 3 Detik Lakukan Pemeriksaan Imigrasi
Jelang Nataru 2025/2026, Kemenhub Gencarkan Ramp Check di Seluruh Moda Transportasi
Citilink Ikuti Perintah Beri Diskon Tiket 14 Persen di Libur Nataru 2025
AHY Yakin Diskon Tarif Pesawat 14 Persen Dorong Warga Belanja
Korlantas Polri Bikin Standarisasi Bentuk Suara Sirene dan Rotator Pengawalan Lalu Lintas
Marak Pengendara Copot Pelat Nomor Demi Hindari ETLE, Korlantas Bakal Tilang Manual