Korea Utara Klaim Sukses Luncurkan Rudal Balistik Jarak Menengah Baru

Soffi AmiraSoffi Amira - Kamis, 04 April 2024
Korea Utara Klaim Sukses Luncurkan Rudal Balistik Jarak Menengah Baru

Kantor Korea Utara KNA pada 25 Maret 2022 memperlihatkan uji coba peluncuran rudal balistik antarbenua (ICBM) Hwasongpho-17 milik Korut. Foto: ANTARA/Korean Central News Agency

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Korea Utara pada Rabu (3/4) mengklaim, pihaknya berhasil melakukan uji coba rudal balistik jarak menengah (IRBM) baru, yang dilengkapi hulu ledak hipersonik.

Bahkan, Korut juga menyebutkan, semua rudal yang dikembangkan kini berbahan bakar padat dan berkemampuan nuklir dengan cara mengendalikan hulu ledak.

Baca juga:

Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata

Sebelumnya, Pemimpin Korut, Kim Jong-un, memandu pengujian Hwasongpho-16B pada Selasa (2/4), menurut Kantor Berita Pusat Korea (KCNA).

Militer Korea Selatan juga mengungkapkan, pihaknya mendeteksi penembakan IRBM dari wilayah Pyongyang dan rudal tersebut terbang sekitar 600 km sebelum jatuh ke Laut Timur.

Peluncuran rudal terbaru ini terjadi sekitar tiga bulan setelah Korut melakukan uji coba rudal hipersonik jarak menengah pada 14 Januari 2024 lalu.

Pada Maret lalu, Korea Utara telah melakukan uji jet darat terhadap mesin berbahan bakar padat untuk IRBM baru yang dilengkapi dengan hulu ledak hipersonik. Kim menjelaskan, rudal Hwasong-16 merupakan senjata penyerang yang kuat dan strategis.

Baca juga:

Indonesia Turkiye Jajaki Pembuatan Rudal Jelajah Anti-Kapal di Dalam Negeri

KCNA melaporkan, pemimpin Korut itu mengungkapkan, negaranya telah menyempurnakan proyek tersebut untuk menempatkan semua rudal taktis, operasional, dan strategis dengan berbagai jangkauan pada bahan bakar padat, yang dikendalikan hulu ledak dan membawa hulu ledak nuklir.

"Saat ini merupakan tugas paling mendesak bagi negara kita untuk mengembangkan kekuatan luar biasa, yang mampu membendung dan mengendalikan musuh," ujar Kim.

Rudal hipersonik umumnya sulit dicegat dengan perisai pertahanan rudal yang ada. Rudal tersebut bergerak dengan kecepatan setidaknya Mach 5, atau lima kali kecepatan suara, dan dirancang agar dapat bermanuver di jalur penerbangan yang tidak terduga dan terbang di ketinggian rendah.

KCNA juga menambahkan, selama uji coba pada Selasa (2/4), hulu ledak luncur hipersonik mencapai puncak pertamanya pada ketinggian 101,1 km. Lalu, yang kedua pada ketinggian 72,3 km sambil melakukan penerbangan sepanjang 1.000 km, sesuai rencana untuk mencapai perairan di Laut Timur secara akurat. (*)

Baca juga:

Korea Utara Vs Jepang di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Ditunda karena Situasi Tidak Terduga

#Korea Utara #Peluncuran Rudal Korut #Berita Internasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Soffi Amira

Berita Terkait

Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Dunia
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un.
Dwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi
Travel
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Sanksi internasional yang ketat untuk mengekang program senjata Korea Utara telah membuat negara tersebut kekurangan devisa.
Dwi Astarini - Jumat, 25 Juli 2025
Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat
Dunia
Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Selama bertahun-tahun, kelompok hak asasi internasional telah mendokumentasikan dugaan pelanggaran HAM oleh Korea Utara.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
 Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan
Dunia
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korea Utara menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Wisnu Cipto - Senin, 23 Juni 2025
Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Dunia
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Korut telah mengirim 3.000 personel militer tambahan ke wilayah Kursk tahun ini setelah tahun lalu mengirim 11.000 tentara mereka ke Rusia
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan
Dunia
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Keputusan itu diambil sekitar setahun setelah siaran tersebut dilanjutkan pada Juni 2024 sebagai respons terhadap kiriman balon berisi sampah dari Korut.
Dwi Astarini - Kamis, 12 Juni 2025
Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
Bagikan