Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Dwi AstariniDwi Astarini - Selasa, 05 Agustus 2025
Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Selatan bongkar pengeras suara yang mengarah ke Korut.(foto: Kementerian Pertahanan Korsel)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM — MILITER Korea Selatan mulai membongkar pengeras suara propaganda di sepanjang perbatasan antar-Korea. Pembongkaran ini sebagai bagian dari upaya terbaru untuk mencairkan hubungan dengan Korea Utara.? Kementerian Pertahanan Nasional Korsel menyatakan pada Senin (4/8) pagi bahwa pembongkaran dimulai hari ini dan diperkirakan selesai dalam minggu ini.

“Ini merupakan langkah praktis yang bertujuan meredakan ketegangan antarkedua Korea, dilakukan dalam lingkup yang tidak memengaruhi kesiapsiagaan militer kami,” kata kementerian dalam pernyataan resmi, dikutip The Korea Times.

Pengeras suara tersebut sebelumnya digunakan untuk menyiarkan lagu-lagu K-pop dan berita yang mengkritik rezim Kim Jong-un. Siaran itu dihentikan beberapa hari setelah pelantikan Presiden Lee Jae-myung pada 4 Juni lalu. Operasi pembongkaran mencakup semua 20 pengeras suara tetap, dengan target penyelesaian dalam dua hingga tiga hari. Sekitar 10 pengeras suara bergerak telah lebih dahulu ditarik pada Juni, saat siaran dihentikan.

“Sejak penghentian siaran pada Juni, kementerian kami telah mengadakan diskusi lanjutan terkait hal ini. Konsultasi juga dilakukan dengan lembaga-lembaga terkait,” kata Wakil Juru Bicara Lee Kyung-ho dalam konferensi pers.

Kyung-ho menolak memberikan komentar saat ditanya apakah pembongkaran ini menandakan opsi pengeras suara kini sepenuhnya dihapus dari strategi militer Korea Selatan dalam merespons provokasi Korea Utara, seperti peluncuran rudal atau kampanye balon sampah. “Saya rasa belum tepat untuk menyimpulkan secara prematur pada tahap ini. Hal yang bisa saya katakan yakni militer kami selalu menjaga tingkat kesiapan yang tinggi,” ujarnya.

Baca juga:

RM Jadi ‘Penglaris’ Museum Nasional Korea Selatan, Bikin Patung Buddha Sold Out



Menurut kementerian, pembongkaran ini tidak dikoordinasikan sebelumnya dengan pihak Korea Utara. Mereka sebelumnya mengoperasikan pengeras suara yang diarahkan ke Korea Selatan, menyiarkan suara bernada logam tinggi yang digambarkan menyerupai gesekan logam. Namun, siaran tersebut berhenti setelah Seoul menghentikan transmisinya pada Juni.

Menurut Kepala Staf Gabungan (JCS), Pyongyang belakangan terlihat memelihara sebagian pengeras suaranya, tetapi belum ada tanda-tanda pembongkaran. “Sejak militer kami mulai membongkar peralatan terlebih dahulu, tidak ada pergerakan lebih lanjut yang terdeteksi dari militer Korea Utara,” kata Juru Bicara JCS Kolonel Lee Sung-jun.

Menteri Unifikasi Chung Dong-young menyebut operasi militer ini sebagai langkah yang tepat untuk memperbaiki hubungan antar-Korea. “Pada akhirnya, isu utama antara kedua Korea saat ini yakni membangun kembali kepercayaan yang telah benar-benar runtuh. Saya melihat ini sebagai langkah menuju pemulihan kepercayaan itu,” ujar Dong-young, dikutip The Korea Times.

Penghentian kampanye perang psikologis militer ini merupakan salah satu langkah awal dari serangkaian kebijakan pemerintahan liberal Myung-jae untuk memperbaiki hubungan dengan Pyongyang. Pemerintah juga telah menyeru kepada kelompok-kelompok sipil untuk menghentikan peluncuran selebaran propaganda anti-Korea Utara dan mengizinkan bantuan kemanusiaan ke Utara.

Pengeras suara militer sebelumnya dipasang kembali di dekat perbatasan pada Juni 2024 di bawah pemerintahan sebelumnya, Yoon Suk-yeol, sebagai respons terhadap kampanye balon sampah dari Korea Utara. Ini merupakan kali pertama pengeras suara dipasang kembali sejak terakhir digunakan pada 2016.(dwi)

Baca juga:

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

#Korea Selatan #Korea Utara #Kim Jong Un
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Travel
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
'KPop Demon Hunters' telah menjadi panduan tidak resmi bagi wisatawan asing.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Aji Mumpung Banget ini, Seoul Tawarkan Paket Wisata dengan Kelas Tari 'KPop Demon Hunters'
Olahraga
Indonesia U-23 Tertinggal di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Gol tunggal Korea Selatan U-23 dicetak Hwang Doyun pada menit ke-6.
Wisnu Cipto - Selasa, 09 September 2025
Indonesia U-23 Tertinggal  di Babak Pertama, Gol Tunggal Korsel Dicetak Menit ke-6
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Dunia
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.
Frengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
Dunia
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Kim Ju-ae ialah satu-satunya anak yang keberadaannya telah dikonfirmasi kepemimpinan Korea Utara.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus
Dunia
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Xi menyerukan pemusnahan akar-akar perang untuk mencegah sejarah terulang kembali.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Dunia
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Banyak yang berspekulasi bahwa ia telah dipersiapkan sebagai penerus dinasti.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus
Travel
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Pulau ini meluncurkan pengumuman etika multibahasa pertama di Korea.
Dwi Astarini - Kamis, 21 Agustus 2025
Cara Ramah Pulau Jeju Ingatkan Wisatawan yang Bertingkah, tak ada Hukuman
Olahraga
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Yoon Jae-sub (65) tidak takut menghadapi atlet yang lebih muda.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Tergolong Senior, Ketua Federasi Woodball Korea Selatan Berumur 65 Tahun Turun Langsung di Asian Cup 2025, Sampaikan Pujian Penyelenggaraan di JSI Resort
Bagikan