Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Frengky AruanFrengky Aruan - Rabu, 03 September 2025
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China gelar parade militer untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.(foto: Instagram @straits_times)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Moskow memberikan respons atas pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Trump sehari sebelumnya menuduh pemimpin Rusia, China dan Korea Utara berkonspirasi melawan AS.

Tudingan itu melalui sebuah unggahan di perusahaan media sosialnya, Truth Social.

Dia mencatat bahwa banyak warga Amerika gugur dalam perjuangan China untuk meraih kemenangan dalam Perang Dunia II, dan menyatakan harapannya agar keberanian dan pengorbanan mereka akan "dihormati dan dikenang sebagaimana mestinya."

Beijing secara resmi menyebut periode 1937-1945 sebagai "Perang Perlawanan terhadap Agresi Jepang" dan menganggapnya sebagai bagian penting dari "Perang Anti-Fasis Dunia" yang lebih luas.

"Saya ingin mengatakan bahwa tidak ada yang berkomplot (melawan AS), tidak ada yang mengarang apa pun, tidak ada konspirasi. Terlebih lagi, tidak ada yang memikirkan hal ini, tidak satu pun dari ketiga pemimpin ini yang memikirkannya," kata penasihat Urusan Luar Negeri presiden Rusia, Yuri Ushakov, kepada jurnalis Rusia Pavel Zarubin dalam sebuah wawancara yang dibagikan di akun Telegram miliknya, dikutip dari Antara.

Baca juga:

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Ushakov menyampaikan demikian setelah parade besar-besaran di lapangan Tiananment, Beijing oleh China untuk memperingati 80 tahun kekalahan Jepang dalam Perang Dunia II.

Parade ini dihadiri sejumlah pemimpin asing, termasuk Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden China Xi Jinping, dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

“Selain itu, saya dapat mengatakan bahwa semua orang memahami peran AS, pemerintahan Presiden Trump saat ini, dan Presiden Trump secara pribadi dalam situasi internasional saat ini,” kata Ushakov, seraya menambahkan bahwa ia menganggap pernyataan Trump “bukan tanpa ironi.” (*)

#Donald Trump #China #Rusia #Korea Utara #Amerika Serikat
Bagikan
Ditulis Oleh

Frengky Aruan

Berita Terkait

Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Dunia
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
PM Takaichi menyatakan Jepang dapat merespons secara militer jika China menyerang Taiwan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
China Kerahkan 100 Kapal AL Imbas Pernyataan Kontroversial PM Jepang
Indonesia
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Prabowo menunjukkan foto panda yang baru melahirkan bayi beberapa waktu yang lalu. Prabowo mengatakan sang induk panda telah berada di Indonesia selama satu dekade.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Pembatasan drone buatan China mencerminkan tren global yang semakin waspada potensi risiko keamanan siber dan intelijen.
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Takut Bobol, Kepolisian Kanada Cuma Pakai Drone China untuk Operasi Nonsensitif
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Dunia
Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Beijing malah memperingatkan akan menggunakan undang-undang keamanan nasional untuk menindak setiap protes anti-China yang muncul setelah tragedi tersebut.
Dwi Astarini - Senin, 01 Desember 2025
 Kebakaran Hong Kong, Pemerintah Lakukan Penyelidikan di tegah Tekanan China
Lifestyle
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Rush Hour 4 akhirnya maju dengan Paramount sebagai distributor. Jackie Chan dan Chris Tucker kembali, sementara Brett Ratner memimpin penyutradaraan setelah intervensi Presiden Donald Trump.
ImanK - Kamis, 27 November 2025
Rush Hour 4 Resmi Digarap: Jackie Chan dan Chris Tucker Comeback
Bagikan