Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB
Bendera Korea Utara. (Foto: Unsplash/Micha Brändli)
MerahPutih.com - Pemerintah Korea Utara (Korut) angkat suara terkait adanya serangan Amerika Serikat (AS) terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran.
Sebagai ‘mitra’ Iran, Korut menyebut serangan itu sebagai pelanggaran terhadap piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
"Republik Demokratik Rakyat Korea mengutuk keras serangan terhadap Iran oleh AS yang sangat melanggar Piagam PBB soal menghormati kedaulatan," sebut juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, dikutip Senin (23/6).
Baca juga:
Parlemen Iran Setuju Tutup Selat Hormuz, 4 Ancaman Besar Intai Dunia
Korut menyebut ketegangan regional yang sedang berlangsung dipicu sikap Israel yang kerap menyerang negara lain.
Pernyataan ini menandai komentar pertama Korut, yang memiliki senjata nuklir, tentang serangan AS terhadap fasilitas nuklir Iran pada akhir pekan.
Sebaliknya, AS mengatakan serangannya "menghancurkan" program nuklir Iran, tetapi bukan untuk menggulingkan pemerintah di republik Islam itu.
Baca juga:
"Kerusakan Monumental telah terjadi pada semua situs Nuklir di Iran, seperti yang ditunjukkan oleh citra satelit. Pemusnahan adalah istilah yang akurat!," kata Presiden AS Donald Trump menulis di media sosial. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
AS Kerahkan Kapal Induk ke Karibia, Venezuela Mobilisasi 200.000 Personel Militer
Shut Down Pemerintahan masih Lanjut, Ribuan Penerbangan di AS Dibatalkan
AS Kembali Percaya Ekspor Udang Indonesia Setelah Diterpa Isu Radioaktif Cs-137
Zohran Mamdani Resmi Terpilih sebagai Wali Kota New York, Tercatat sebagai Termuda dan Prokemerdekaan Palestina