Korea Utara Kembali Beberkan Rencana Peluncuran Satelit Mata-mata


Ilustrasi peluncuran satelit mata-mata milik Korea Utara. Foto: Unsplash/SpaceX
MerahPutih.com - Korea Utara kembali berjanji untuk mengembangkan teknologi ruang angkasa sekaligus menegaskan, rencana peluncuran beberapa satelit pengintainya pada tahun ini. Hal itu diungkapkan setelah Korea Utara menempatkan satelit mata-mata pertamanya ke orbit pada November 2023 lalu.
Menyusul peluncuran satelit Malligyong-1 setelah dua kali gagal pada Mei dan Agustus, pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un mengumumkan, bahwa negaranya berencana untuk menempatkan tiga satelit mata-mata lagi ke orbit pada tahun ini.
“Keberhasilan peluncuran satelit pengintai Malligyong-1 tahun lalu telah membawa kemajuan besar dalam kemampuan pertahanan nasional dan beberapa peluncuran diperkirakan juga akan dilakukan pada tahun ini,” kata wakil direktur Administrasi Teknologi Dirgantara Nasional Korea Utara, Pak Kyong-su, seperti dikutip Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), Senin (1/4).
Baca juga:
Selami Cerita Guru Bahasa Korea Utara, Cara Moncer Song Joong-ki Perankan Kiwan
Pak menyebutkan, bahwa Korea Utara telah melakukan upaya demi menggunakan satelit untuk berbagai tujuan, seperti pertanian, pengelolaan lahan, dan pencegahan bencana. Jadi, pengembangan ruang angkasa menjadi semakin penting.
Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang bertanggung jawab atas urusan antar-Korea mengatakan, pemerintahnya bekerja sama erat dengan Amerika Serikat untuk memantau fasilitas-fasilitas utama Korea Utara jika ada beberapa tanda peluncuran semacam itu.
Baca juga:
“Terlepas dari tujuan yang diklaim oleh Korea Utara, setiap satelit Korea Utara yang menggunakan teknologi rudal balistik jelas merupakan pelanggaran terhadap resolusi dewan keamanan PBB,” kata juru bicara kementerian Korsel Koo Byung-sam pada konferensi pers rutin, Senin (1/4).
Adapun pernyataan dari Korea Utara itu muncul setelah sumber militer Korea Selatan pada pekan lalu mengatakan, Korea Utara telah memasang layar untuk mencegah orang luar mengamati lokasi peluncuran satelit Tongchang-ri yang mungkin merupakan indikasi bahwa persiapan peluncuran satelit sedang dilakukan. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Misterius Banget, ini Sosok Kim Ju-ae, Anak Pemimpin Korea Utara yang Disebut Calon Penerus

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Putri Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Jadi Sorotan dalam Kunjungan ke China, Disebut Calon Penerus

Korea Selatan Bongkar Pengeras Suara Propaganda yang Mengarah ke Korea Utara, Upaya Awal Rekonsiliasi

Korea Utara Buka Resor Pantai Baru demi Cuan di Tengah Sanksi Ketat

Pertama dalam Sejarah nih, Pembelot Korea Utara Gugat Kim Jong-un atas Tindakan Penyiksaan

Korut Kutuk Serangan AS ke Fasilitas Nuklir Iran Langgar Piagam PBB

Korut Tepis Isu 6.000 Tentaranya Tewas di Perang Rusia-Ukraina, Hanya Ratusan

Presiden Korsel Hentikan Proganda lewat Pengeras Suara ke Korut, Perbaiki Hubungan Antarnegara
