Komplikasi dari HIV yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Minggu, 30 Agustus 2020
Komplikasi dari HIV yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Waspada komplikasi yang disebabkan oleh HIV/AIDS. (Foto: Pixabay/padrinan)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIDAK ada yang berani meremehkan HIV/AIDS. Penyakit yang disebabkan oleh human immunodeficiency virus ini akan menghancurkan sel CD4 dan mengurangi jumlah sel-T di dalam tubuh. keduanya berperan penting dalam membentuk sistem kekebalan tubuh manusia.

Jika dirusak oleh virus HIV maka tubuh akan semakin mudah terserang penyakit. Sayangnya infeksi HIV/AIDS berpotensi menimbulkan berbagai komplikasi yang berujung pada kematian.

Baca juga:

Hindari Ketergantungan pada OTC

Melansir dari mayoclinic.org, HIV/AIDS bisa menular melalui hubungan seksual dan kontak darah. Ibu yang terinfeksi HIV/AIDS pun berpotensi menularkan virus ke anak selama proses kehamilan.

Meskipun obat untuk membunuh virus ini belum ditemukan, namun ada berbagai terapi dan pengobatan yang dapat memperlambat perkembangan virus HIV/AIDS di dalam tubuh.

Berikut penyakit yang ditimbulkan akibat HIV/AIDS.

1. Meningitis

Meningitis cenderung menyerang otak. (Foto: Pixabay/geralt)
Meningitis cenderung menyerang otak. (Foto: Pixabay/geralt)

Tak banyak yang tahu jika virus HIV bisa menyebabkan timbulnya penyakit meningitis. Penyakit ini merupakan Peradangan yang terjadi pada otak dan sumsum tulang belakang. Meningitis sebenarnya disebabkan jamur cryptococcus neoformans yang umumnya mudah ditemukan di lingkungan sekitar.

Kebanyakan orang baik sakit mau pun sehat pastinya sudah pernah terekspos jamur ini. namun, berbeda dengan penderita HIV/AIDS, imum tubuh tak lagi mampu melawan berbagai penyakit termasuk meningitis.

2. TBC

Bakteri mycobacterium avium complex lebih aktif dalam tubuh penderita HIV/AIDS. (Foto: Pixabay/oracast)
Bakteri mycobacterium avium complex lebih aktif dalam tubuh penderita HIV/AIDS. (Foto: Pixabay/oracast)

Kasus TBC pada penderita HIV/AIDS hampir sama seperti meningitis. TBC merupakan penyakit yang menyerang paru-paru dan disebabkan oleh bakteri mycobacterium avium complex.

Lagi-lagi, sistem kekebalan tubuh penderita HIV/AIDS tidak akan mampu melawan berbagai sel jahat yang masuk ke dalam tubuh sehingga bakteri penyebab TBC pun menjadi aktif dan sulit mati.

Baca juga:

Ada Virus Corona di Makanan Beku?

3. Toksoplasma

Parasit mudah masuk karena imun tubuh lemah. (Foto: Pixabay/silenceshow)
Parasit mudah masuk karena imun tubuh lemah. (Foto: Pixabay/silenceshow)

Toksoplasma merupakan infeksi yang disebabkan parasit bersel satu bernama toxoplasma gondii. Pada orang sehat, parasit ini tidak berbahaya karena sistem imun dapat mengendalikan parasit ini di dalam tubuh.

Namun, toxoplasma gondii mampu menyerang organ dalam penderita HIV/AIDS dan menyebabkan kemandulan pada ibu hamil atau bayi lahir tidak sempurna karena digerogoti selama proses kehamilan.

4. Kanker

Kanker semakin cepat tumbuh. (Foto: Unsplash/nci)
Kanker semakin cepat tumbuh. (Foto: Unsplash/nci)

HIV pada dasarnya akan membunuh sel-T di dalam sistem kekebalan tubuh. Sel-T ini yang berperan penting dalam membunuh infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau pun kanker.

Tetapi sayangnya penderita HIV/AIDS hanya memiliki jumlah sel-T di bawah rata-rata sehingga tidak bisa melawan berbagai infeksi dengan cepat. Kanker lebih mudah tumbuh dan berkembang di tubuh seorang penderita HIV AIDS. (mar)

Baca juga:

LG Luncurkan Air Purifier Berbentuk Masker

#Penyakit #HIV/AIDS
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Lifestyle
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Hal yang paling penting adalah istirahat cukup, menjaga asupan nutrisi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 27 Agustus 2025
Tiga Fase yang Perlu Diwaspadai Saat Terpapar Campak, Demam Tinggi hingga Ruam Menghitam
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Komisi IX DPR RI menyebutkan, bahwa kematian balita di Sukabumi akibat infeksi cacing, menjadi bukti akses kesehatan di pedesaan masih lemah.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Infeksi Cacing Bikin Raya Meninggal, DPR: Bukti Akses Kesehatan di Pedesaan Lemah
Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 Juni 2025
Stop Sekarang! Kebiasaan Sepele Ini Diam-Diam Picu Hipertensi di Usia Muda!
Indonesia
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Jangan lupa untuk olahraga secara teratur
Angga Yudha Pratama - Senin, 16 Juni 2025
Kenali Tanda Bahaya Tekanan Darah Tinggi Ekstrem Sebelum Terlambat
Indonesia
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Diagnosis dan penanganan nyeri pinggang umumnya dapat ditentukan oleh dokter
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 April 2025
Waspadai! Duduk Terlalu Lama dan Olahraga Berat Picu Nyeri Pinggang
Indonesia
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Angka 79.559 jiwa itu hanya data sasaran orang berisiko terduga menderita HIV untuk dilakukan pemeriksaan dan belum dinyatakan positif.
Wisnu Cipto - Jumat, 25 April 2025
Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil
Lifestyle
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Paus Fransiskus wafat pada 21 April, dan berbagai media nasional serta internasional menyebutkan bahwa sang tokoh agama dunia ini menderita pneumonia ganda
ImanK - Selasa, 22 April 2025
Mengenal Pneumonia Ganda yang Dialami Paus Fransiskus Sebelum Wafat
Lifestyle
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Pada remaja, Parkinson seringkali muncul akibat penggunaan obat antidepresan karena pengaruh lingkungan pergaulan, penyalahgunaan narkotika, dan konsumsi obat-obatan yang seharusnya dihindari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Bagikan