Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mengejutkan, 15 Anak Sekolah Solo Terjangkit HIV karena Berorientasi Seksual Sesama Jenis

Ilustrasi HIV/AIDS. (Foto: Pexels/Anna Shvets)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - KOMISIONER Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) mencatat sebanyak 15 anak sekolah di Kota Solo terjangkit HIV. Beberapa di antaranya memiliki orientasi seksual sesama jenis. Kepala Komisioner Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Solo Tommy Pranoto mengatakan pihaknya menemukan kasus banyak terkait dengan HIV di kalangan remaja Solo.

“Kami menemukan anak-anak masih remaja umur 15-19 mulai diketahui terdiagnosis HIV,” ujar Tommy, Rabu (1/10).

Ia mengatakan beberapa anak tersebut berorientasi seksual sesama jenis, terutama homoseksual. Dalam hal ini, lelaki seks lelaki (LSL) memiliki risiko lebih tinggi untuk terjangkit HIV. Ia menjelaskan penularan HIV terjadi akibat hubungan seksual dilakukan dengan seseorang yang terjangkit virus tersebut. "Satu terinfeksi yang lain berhubungan bisa tertular. Penularan HIV melalui cairan darah, sperma, vagina, dan air susu ibu. Mereka yang sudah terdeteksi tahun ini sekitar 15 anak,” katanya.

Tommy menyebut, dari 15 anak terjangkit HIV tersebut, tidak semua bersedia mengikuti terapi Antiretroviral (ARV). Mereka beralasan malu mendapat stigma negatif dari masyarakat.

Baca juga:

Hampir 80 Ribu Warga Kabupaten Tangerang Rentan HIV/AIDS, Terbanyak Ibu Hamil



“Kita tinggal memantau untuk mau ikut terapi ARV. Ini ya tidak semua mau. Bahkan malah menutup diri ada juga. Malu dan sebagainya. Ada yang begitu diagnosis positif ikut terapi minum ARV,” terang Tommy.

Ia menambahkan, pihaknya terus membentuk kesadaran akan bahaya HIV. Salah satu upaya dengan mengadakan penyuluhan di salah satu sesi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

“KPA Kota Solo bagaimana remaja tersosialisasi pengetahuan HIV dengan benar. Sejak 2023 kami sosialisasi melalui MPLS agar kasus HIV di Solo bisa ditekan,” pungkasnya.(Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Mengenal HIV/AIDS, Bagaimana Bisa Tertular dan Apa Gejalanya?

#Solo #HIV/AIDS #Peduli HIV/AIDS
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Komisi XIII DPR memastikan relokasi Rutan Kelas I Surakarta ke Karanganyar rampung 2026. Bangunan lama dialihfungsikan jadi museum dan kawasan ekonomi kreatif.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 November 2025
Rutan Solo Bakal Direlokasi ke Karanganyar, Komisi XIII DPR: Bangunan Lama Dijadikan Museum dan Kawasan Ekonomi Kreatif
Indonesia
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Dalam rangkaian acara Jumenengan Dalem Noto Binayangkare, masyarakat juga akan dapat menyaksikan Kirab Ageng Raja Baru Surakarta
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Gelar Upacara Adat Kenaikan Tahta Paku Buwono XIV, Sultan Yogyakarta Diundang
Indonesia
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Surat undangan jumenengan juga sudah beredar di kalangan awak media.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Keraton Surakarta Gelar Upacara Jumenengan PB XIV, Sabtu (15/11)
Indonesia
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
“Kami tegaskan Solo sendiri juga sama (menolak), tidak begitu bisa menerima, Budi Arie Projo masuk Gerindra,” kata Ardianto
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
Ketua DPC Solo Terang-terangan Tolak Rencana Budi Arie Mau Masuk Gerindra
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Teramati 4 kali awan panas guguran ke arah barat daya (Kali Krasak) dengan jarak luncur maksimum 2.000 meter.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Gunung Merapi Keluarkan 4 Kali Awan Panas Guguran, Masyarakat Diminta Waspada
Indonesia
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Pesangon mereka belum dibayar sampai sekarang sejak PT Sritex dinyatakan pailit dan tutup pada 1 Maret 2024.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Bawa Spanduk Marsinah, Massa Eks Karyawan PT Sritex Demo Tuntut Pembayaran Pesangon
Indonesia
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Terkait dengan pnculikan anak di Makassar.
Dwi Astarini - Senin, 10 November 2025
Resmob Polres Sukoharjo Tangkap Penadah Bayi Korban Penculikan Lintas Provinsi
Indonesia
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
“Setiap pergantian kepemimpinan di lingkungan Keraton Surakarta kerap diwarnai dinamika yang cukup panas. Kami berharap suasana bisa berbeda. Saatnya kita belajar dari pengalaman,”
Wisnu Cipto - Senin, 10 November 2025
Suksesi Sah PB XIII Belum Ada, DPRD Imbau Internal Keraton Solo Jangan Panas
Indonesia
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Masih dalam tahap masa berkabung PB XIII.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Anak Tertua PB XIII Ogah Tanggapi Purbaya Deklarasi sebagai PB XIV
Bagikan