UMK Solo 2026 Hanya Naik Rp 153 Ribu, Serikat Pekerja Kecewa Berat
Wali Kota Solo, Respati Ardi. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Pemkot Solo telah menyetujui kenaikan UMK 2026 sebesar Rp 2.570.000. Jumlah tersebut naik Rp 153 ribu dari UMK 2025.
Serikat pekerja Solo sendiri mengusulkan besaran UMK 2026 berada di angka Rp 2.602.610 dengan hitungan alpa maksimal 0,9.
Ketua DPC SBSI 92 Kota Surakarta, Endang Setiowati, mengaku kecewa dengan besaran UMK Solo saat ini.
Baca juga:
UMP Jawa Tengah 2026 Naik Jadi Rp 2,32 Juta, UMK 35 Daerah Sudah Ditetapkan
“Kamu yang terlibat dalam dewan pengupahan Kota Solo kecewa dengan hasil UMK ini. Kami belum bisa terima. Apalagi, Solo lebih rendah dari kabupaten yang lain untuk persentase kenaikannya,” kata dia.
Walikota Surakarta, Respati Ardi mengaku, sudah menimbang angka itu dengan adil dan sesuai porsinya, semuanya sudah mengakomodir usulan Apindo dan Serikat Pekerja lewat dewan pengupahan yang tentunya diukur dengan nilai inflasi dan sebagainya.
"Harapannya ini tetap menjaga kondusifitas iklim ekonomi di Kota Surakarta dan target di 2026 pertumbuhan ekonomi di Kota Surakarta," kata Respati. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
UMP Jakarta 2026 Resmi Naik 6,17 Persen, Tembus Rp 5,72 Juta
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
UMK Solo 2026 Hanya Naik Rp 153 Ribu, Serikat Pekerja Kecewa Berat
Upah Minimum Jateng Ditetapkan Rp2.327.386 Hanya Naik Rp 158.037
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
Jerat Pasal Tersangka Buang Bayi di Solo, Bisa Dikenai Hukuman 15 Tahun Bui
200 Becak Listrik Bantuan Presiden Prabowo Dibagikan di Solo, Mudahkan Lansia Mencari Nafkah
Libur Panjang Nataru, KAI Commuter Tambah 4 Perjalanan Commuter Line Yogyakarta
Walkot Solo Keluhkan Bansos Salah Sasaran, DPRD Desak Pemkot Pasang Stiker Gakin di Rumah
Aksi Basral saat Pulang Bawa Medali Emas SEA Games 2025, Tunjukkan Trik Skateboard Loncati Motor
FX Rudy Mundur Plt Ketua DPD PDIP Jateng, PDIP Solo Duga Ada Kaitannya dengan Konferda