Ada Virus Corona di Makanan Beku?


Penemuan makanan beku positif COVID-19. (Foto: Pixabay/Shutterbug75)
BERITA tentang COVID-19 kembali menggemparkan dunia. Hal ini terjadi karena adanya penemuan makanan beku yang positif mengandung virus corona. Namun, apakah benar makanan beku bisa menularkan virus ini?
Pada awalnya penemuan tentang virus corona di dalam makanan beku masih menjadi perdebatan. Seperti penemuan sayap ayam, daging ikan, dan makanan beku lain yang positif COVID-19. Dilansir dari Healthline.com, pemerintahan Tiongkok melakukan beberapa uji terhadap makanan beku untuk melihat adanya virus atau tidak. Hasilnya menunjukkan ada beberapa genetik virus di dalam sayap ayam dari Brazil.
Baca juga:
Namun, itu hanya menunjukkan keberadaan virus. Belum tentu mereka masih hidup dan aktif di dalam kemasan yang tidak berisiko menyebabkan infeksi. Sehingga virus di dalam makanan beku bukan jalur utama dalam penyebaran.

Rodney Rohde, dekan di Universitas Texas mengatakan kepada Healthline.com bahwa virus sendiri merupakan parasit intraseluler obligat, yang berarti mereka tidak dapat bererpoduksi di luar sel inang (seperti manusia). Mereka hanya menempel dalam kemasan dalam keadaan mati.
Berbeda dengan bakteri, virus bisa hidup berjam-jam bahkan berhari-hari. Namun, mereka tidak bisa berkembang biak dan tidak dapat menularkan infeksi apa pun. Apalagi di luar ruangan virus-virus itu tidak akan bertahan lama bila terkena sinar UV dari matahari.
Baca juga:

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), mengatakan bahwa sampai saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan penyebaran virus ini menyebar lewat makanan. COVID-19 lebih mudah menginfeksi dari udara. Di mana lebih rentan terlular dari orang ke orang, bukan melalui permukaan atau benda mati.
Bisa disimpulkan bahwa penularan dari makanan beku ini berisiko kecil. Organisasi kesehatan dunia (WHO) juga melihat tidak mungkin seseorang bisa tertular virus COVID-19 dari makanan. Selain itu, makanan beku sendiri harus dimasak sebelum dikonsumsi. Sehingga virus itu akan mati dengan cepat di suhu panas.
Meski demikian, kamu tetap harus berhati-hati menyentuh makanan beku atau permukaan lainnya. Hindari menyentuh wajah langsung dengan tangan dan rajinlah mencuci tangan. (Ren)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
