Masker Ini Hadir untuk Lengkapi Kekurangan N95

Leonard Leonard - Jumat, 28 Agustus 2020
Masker Ini Hadir untuk Lengkapi Kekurangan N95

Teknologi masker wajah sudah lama stagnan. (Foto: Unsplash/engin akyurt)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SELAMA wabah SARS di Toronto, AS 2003 lalu, petugas kesehatan menyuarakan keprihatinan tentang masker N95. Mereka mengatakan respirator masker tersebut tidak nyaman dipakai untuk waktu lama. Bikin sesak napas dan sakit kepala pula.

Setelah wabah SARS berlalu, laman Fast Company menuliskan pemerintah AS menyatakan masker N95 perlu didesain ulang agar ke depannya lebih nyaman digunakan.

Baca juga:

Penanak Nasi Efektif Bersihkan Masker Wajah?

1
Masker bisa digunakan kembali dan disterilkan. (Foto: smoothcreationsonline)

Menanggapi masalah ini, pendiri Octo Safety Devices, Tobias Franoszek dan Natasha Duwin mengerjakan pembuatan masker wajah terbaru yang memenuhi tolok ukur tersebut. "Teknologi masker dan masker N95 tidak benar-benar berubah dalam waktu yang sangat lama," kata Franoszek.

Perusahaan tersebut membuat masker bernama Octo Respirator Mask, atau ORM. Tiga tahun yang lalu, jauh sebelum munculnya COVID-19, Franoszek dan Duwin mulai menjajaki alternatif, memperoleh hak atas desain masker wajah baru yang akhirnya menjadi ORM.

Tidak seperti N95, masker ini dirancang untuk digunakan kembali dan dapat disterilkan dengan cara direbus. "Gagasan untuk membuang sesuatu setelah digunakan adalah kutukan bagi kami,"kata Duwin.

Filter antimikroba di bagian dalamnya juga dapat digunakan kembali. Masker tersebut bisa disterilkan puluhan kali. Jadi jika seseorang jarang menggunakannya, masker itu akan bertahan selama satu tahun atau lebih.

Bahkan, tidak masalah masker tersebut disimpan selama 10 tahun, masker tak akan rusak. ORM mampu menyaring 99 persen partikel berbahaya, melampaui ambang batas 95 persen yang diperlukan untuk masker N95.

Yang paling penting, masker ini juga dirancang agar nyaman dipakai, bahkan jika seseorang harus memakainya selama shift 12 jam di rumah sakit.

ORM terbuat dari silikon lembut, sehingga jauh lebih nyaman. Silikon juga merekat erat ke wajah tanpa penyesuaian rumit yang diperlukan untuk membuat masker N95. Untuk masker N95 biasanya membutuhkan banyak latihan untuk belajar memakai dengan benar.

Filter masker tersebut berlipat meningkatkan aliran udara, sehingga bernapas tetap nyaman. Pada awal 2020, perusahaan telah merencanakan untuk menyelesaikan desain dan mulai menjualnya melalui distributor untuk berbagai kegunaan. Mulai dari industri hingga perawatan kesehatan, di akhir tahun.

Baca juga:

Menarik Masker Wajah ke Dagu, ini Risikonya

2
Franoszek dan Duwin mulai menjajaki alternatif untuk masker wajah. (Foto: dodbuzz)

"Dalam epidemi SARS, statistik menunjukkan 43 persen korban adalah petugas kesehatan," kata Franoszek. Boleh jadi petugas kesehatan ikut terpapar virus lantaran tidak tahan mengenakan masker dalam waktu lama.

Respirator N95 awalnya tidak digunakan dalam perawatan kesehatan. Mereka paling sering digunakan dalam konstruksi dan manufaktur.

Namun mulai digunakan di rumah sakit pada awal 1990-an selama kambuhnya tuberkulosis. Sejatinya masker ini memang tidak pernah dirancang agar nyaman digunakan selama berjam-jam.

Di saat virus Corona baru menyebar, kabarnya ORM akan masuk ke pasar lebih awal. (lgi)

Baca juga:

Biar Makin Aman dari COVID-19, Begini Cara Pakai Masker Bedah

#Kesehatan #COVID-19 #Masker
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan