Biar Makin Aman dari COVID-19, Begini Cara Pakai Masker Bedah


Penting mengenakan masker wajah dengan benar. (Foto: Unsplash/Ani Kolleshi)
YAKIN sudah benar cara kamu pakai masker bedah? Coba kamu perhatikan lagi. Pakai masker tidak bisa asal. Salah pakai masker virus Corona tetap mengintai kesehatanmu. Jadi bagaimana cara pakai masker yang benar?
Dokter gigi Olivia Cui, DMD berbagi tips yang sangat sederhana di TikTok untuk membuat masker medis umum yang lebih lebih baik. Cara ini akan membuat masker berpotensi lebih efektif dalam memerangi COVID-19.
Baca juga:
Pada dasarnya tidak semua masker dibuat sama. Beberapa mungkin terlalu besar untuk menutupi wajah seseorang dengan sempurna. Hal ini akan membuat bagian wajah tidak tertutup dengan sempurna.
CDC mengatakan COVID-19 menyebar terutama dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan. Tetesan ini berasal dari batuk, bersin, berbicara, atau suara tinggi seperti berteriak dan bernyanyi. Bahkan mereka yang mengalami asimptomatik atau pra-gejala dapat menularkan virus ke orang lain.
Baca juga:
Nike Menciptakan Alat Pelindung Muka dari Bahan-Bahan Sneaker

Dalam video 60 detik itu Cui menunjukkan masker bedah sering dapat mengerut di bagian sisi wajah. Ini membuat wajah kamu sangat terbuka ke luar. Untuk mengatasi hal ini, cuci tangan kamu lalu lepaskan maskernya.
Selanjutnya, lipat masker menjadi dua. Lanjutkan dengan membuat tali simpul pada tali masker di setiap sisi sedekat mungkin pada bagian tubuh masker. Lalu saat kondisi masker masih terlipat menjadi dua, bukalah untuk mendapat bentuk oval.
Akan ada lubang kecil di kedua sisi masker tepatnya sebelah tali masker. Selipkan yang di bawah tali masker. Terakhir, kenakan masker kamu untuk mendapatkan rasa lebih ketat dan aman.
"Dengan tidak adanya N95, ini mungkin menjadi alternatif yang baik," kata Cui. Video Cui di Tiktok dilihat oleh 3,4 juta penonton. Tidak ketinggalan beragam komentar positif mengenai hasil akhirnya. (lgi)
Baca juga:
LEGO Produksi 13.000 APD Wajah untuk Melindungi Petugas Medis
Bagikan
Leonard
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
