Biar Makin Aman dari COVID-19, Begini Cara Pakai Masker Bedah

Leonard Leonard - Selasa, 14 Juli 2020
Biar Makin Aman dari COVID-19, Begini Cara Pakai Masker Bedah

Penting mengenakan masker wajah dengan benar. (Foto: Unsplash/Ani Kolleshi)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

YAKIN sudah benar cara kamu pakai masker bedah? Coba kamu perhatikan lagi. Pakai masker tidak bisa asal. Salah pakai masker virus Corona tetap mengintai kesehatanmu. Jadi bagaimana cara pakai masker yang benar?

Dokter gigi Olivia Cui, DMD berbagi tips yang sangat sederhana di TikTok untuk membuat masker medis umum yang lebih lebih baik. Cara ini akan membuat masker berpotensi lebih efektif dalam memerangi COVID-19.

Baca juga:

Louis Vuitton Produksi Masker Wajah untuk Lawan COVID-19

Pada dasarnya tidak semua masker dibuat sama. Beberapa mungkin terlalu besar untuk menutupi wajah seseorang dengan sempurna. Hal ini akan membuat bagian wajah tidak tertutup dengan sempurna.

CDC mengatakan COVID-19 menyebar terutama dari orang ke orang melalui tetesan pernapasan. Tetesan ini berasal dari batuk, bersin, berbicara, atau suara tinggi seperti berteriak dan bernyanyi. Bahkan mereka yang mengalami asimptomatik atau pra-gejala dapat menularkan virus ke orang lain.

Baca juga:

Nike Menciptakan Alat Pelindung Muka dari Bahan-Bahan Sneaker

2
Beberapa masker memiliki ukuran yang terlalu bsar. (Foto: Unsplash/Dimitri Karastelev)

Dalam video 60 detik itu Cui menunjukkan masker bedah sering dapat mengerut di bagian sisi wajah. Ini membuat wajah kamu sangat terbuka ke luar. Untuk mengatasi hal ini, cuci tangan kamu lalu lepaskan maskernya.

Selanjutnya, lipat masker menjadi dua. Lanjutkan dengan membuat tali simpul pada tali masker di setiap sisi sedekat mungkin pada bagian tubuh masker. Lalu saat kondisi masker masih terlipat menjadi dua, bukalah untuk mendapat bentuk oval.

Akan ada lubang kecil di kedua sisi masker tepatnya sebelah tali masker. Selipkan yang di bawah tali masker. Terakhir, kenakan masker kamu untuk mendapatkan rasa lebih ketat dan aman.

"Dengan tidak adanya N95, ini mungkin menjadi alternatif yang baik," kata Cui. Video Cui di Tiktok dilihat oleh 3,4 juta penonton. Tidak ketinggalan beragam komentar positif mengenai hasil akhirnya. (lgi)

Baca juga:

LEGO Produksi 13.000 APD Wajah untuk Melindungi Petugas Medis

#Masker #COVID-19 #Virus Corona #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Leonard

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan