Kesehatan

Hindari Ketergantungan pada OTC

P Suryo RP Suryo R - Sabtu, 29 Agustus 2020
Hindari Ketergantungan pada OTC

OTC adalah obat-obat bebas tanpa resep dokter. (Foto: Pixabay/Pexels)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DEMAM ringan langsung minum obat. Pilek sedikit langsung minum obat. Sedikit-sedikit obat apa tidak berbahaya? Rupanya kebiasaan seperti ini bisa menimbulkan penyakit kronis di kemudian hari. Apalagi obat bebas sangat mudah dijangkau masyarakat. Tidak ada salahnya minum obat sebagai pereda sakit, namun harus tetap dalam dosis tepat dan pengawasan dokter.

Melansir dari addictioncenter.com, selain bisa menimbulkan berbagai penyakit. Obat ringan juga bisa menyebabkan penggunanya mengalami ketergantungan. Obat bebas atau OTC (over the counter) adalah obat yang bisa dibeli tanpa melalui resep dokter.

Biasanya jenis-jenis obat seperti ini ada di supermarket dan dijual dengan harga murah. Meskipun tidak keras dan kurang ampuh seperti obat yang diresepkan dokter, OTC tetap berisiko jika dikonsumsi dalam jangka waktu panjang.

Baca Juga:

Bolehkah Minum Susu Setelah Minum Obat? Ini Faktanya

1. Gagal ginjal

obat
Obat bebas berpotensi merusak ginjal. (Foto: Unsplash/Robina Weermeijer)

Seringkali orang menyalahgunakan obat bebas karena mudah dijangkau. Obat tanpa resep atau pengawasan dokter bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal terutama obat jenis non-steroidal antiinflamation atau obat penahan rasa sakit. Penggunaan obat seperti ini bisa menyebabkan peradangan pada organ dalam hinggak gagal ginjal.

2. Alzheimer

obat
Mudah lupa dan terserang alzheimer. (Foto: Pixabay/hainguyenrp)

Untuk kamu yang sering insomnia, sebaiknya segera menghentikan penggunaan obat tidur. Ada berbagai alternatif untuk membantu tidur seperti olahraga yang cukup dan minum teh hangat di malam hari. Obat tidur mengandung benzodiazepin yang bisa meningkatkan resiko penyakit alzheimer jika dikonsumsi terus menerus. Kandungan ini juga menghambat kerja tubuh sehingga kehiatan sehari-hari pun kurang optimal.

Baca juga:

Mengenal Obat Perkasa dan Efek Sampingnya, Ada yang Bikin Wajah Bengkak

3. Kerusakan hati

obat
Hati tak lagi sanggup mencerna obat. (Foto: Unsplash/Tim Marshall)

Obat OTC sebenarnya aman jika dikonsumsi dalam dosis yang tepat. Namun jika berlebihan, OTC dapat menyebabkan kerusakan pada hati. Pada mulanya kandungan di dalam OTC akan menyerang sel-sel yang ada di dalam organ hati terlebih dahulu. Ibarat mesin yang terus dipaksa bekerja pada akhrinya akan rusak juga. Hati tidak sanggup mencerna OTC dalam jumlah banyak dan waktu yang singkat. (mar)

Baca Juga:

Mengonsumsi Obat-Obatan Bisa Merusak Ginjal?

#Kesehatan #Obat #Obat-obatan #Obat Ilegal
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Pedagang mendukung penuh, hanya 5% kios yang belum lunas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Pasar Pramuka Tetap Ramai Jelang Revitalisasi Total di Tahun 2026
Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Indonesia
Kericuhan di Pasar Pramuka Hari Ini Saat Kios-kios Obat Ditutup Paksa Perumda, Pedagang Bingung Sampai Ada yang Menangis
Perumda Pasar Jaya membantah kenaikan harga sewa, klaim tarif sudah dikaji dan di bawah nilai pasar.
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 November 2025
Kericuhan di Pasar Pramuka Hari Ini Saat Kios-kios Obat Ditutup Paksa Perumda, Pedagang Bingung Sampai Ada yang Menangis
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Bagikan