Kloter Pertama Jemaah Haji Tiba di Madinah, Pakai Fast Track Tidak Perlu Antre di Bandara


Jemaah calon haji selepas tiba di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Minggu (12/5/2025). (ANTARA/MCH/Andryanto)
MerahPutih.com - Jamaah calon haji kelompok terbang (Kloter) pertama dari Embarkasi Jakarta - Pondok Gede (JKG 01), telah tiba di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Minggu, pukul 08.00 Waktu Arab Saudi, dengan selamat.
Kloter pertama ini berisi 393 orang, dengan jamaah kategori lanjut usia (lansia) sebanyak 79 orang dan menggunakan kursi roda 13 orang.
Para petugas haji menyambut dengan sigap membantu jemaah calon haji yang tiva. Ada yang menuntun jemaah sampai bus, memayungi hingga mendorong kursi roda. Tak lama setelah tiba di bandara, bus kemudian bergerak menuju hotel masing-masing di Madinah.
Setibanya di hotel jemaah kembali disambut dengan senandung shalawat badar dan pemberian bunga kepada jemaah calon haji Indonesia. Tak sedikit jemaah yang tidak kuasa menahan haru saat turun dari bus.
Baca juga:
Lepas Kloter Pertama, Pemprov DKI Minta Jemaah Calon Haji Taati Aturan di Arab
Petugas haji yang sudah bersiaga sejak shubuh di Hotel Abraj Tabah, yang menjadi hotel kedatangan Kloter pertama, langsung mengarahkan jemaah menuju pintu masuk hotel. Tak lupa minuman penghangat dan kurma menjadi camilan penyambutan.
Jemaah calon haji gelombang pertama akan berada di Madinah selama sembilan hari. Setelah itu akan diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.
"Alhamdulillah, pelayanan kali ini sangat bagus. Karena ini datang melalui jalur fast track jadi tidak perlu lama-lama mengantre di airport," ujar Dubes RI di Arab Saudi Abdul Azis.
Ia berpesan jemaah untuk tidak terlalu memforsir ibadah usai tiba di Madinah. Apalagi, puncak haji saat Armuzna masih lama. Sehingga ketika puncak haji, kondisi mereka dalam keadaan bugar.
Baca juga:
Cuaca Panas Landa Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Diimbau Pakai Sunscreen
"Ibadah itu bagus, tapi jangan terlalu memforsir fisik yang justru bisa mengurangi tenaga. Jangan nanti karena melakukan Arbain terus, saat puncak haji kehilangan tenaga," katanya. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Khalid Basalamah Penuhi Panggilan KPK, Jadi Saksi Kasus Korupsi Kuota Haji Kementerian Agama

KPK Sita 2 Rumah di Jaksel terkait Korupsi Kuota Haji, Nilainya Sekitar Rp 6,5 Miliar

KPK Periksa Wasekjen GP Ansor, Dalami Hasil Penggeledahan di Rumah Gus Yaqut

Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

KPK Panggil Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

KPK Sudan Kantongi USD 1,6 Juta Dari Dugaan Korupsi Kuota Haji, 5 Bidang Tanah, dan 4 Kendaraan Disita

Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag

Penuhi Panggilan KPK, Eks Menag Yaqut Mengaku Diperiksa Jadi Saksi
