Cuaca Panas Landa Arab Saudi, Jemaah Calon Haji Diimbau Pakai Sunscreen
Cuaca panas landa Arab Saudi. Foto: Unsplash/Haidan
MerahPutih.com - Cuaca panas di Arab Saudi diprediksi bisa menyentuh angka 40 derajat dalam beberapa hari. Maka dari itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, mengimbau jemaah calon haji Indonesia untuk menggunakan sunscreen saat berada di Tanah Suci.
"Jamaah dapat memakai tabir surya, untuk yang dengan SPF yang sesuai untuk menghindari sengatan panas," kata Kepala Seksi Lansia, disabilitas, dan PKP3JH Daker Madinah, dr. Leksmana Arry Chandra, dikutip dari ANTARA, Sabtu (11/5).
Ia menjelaskan, menggunakan tabir surya sebagai upaya agar kulit tidak terbakar selama menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, terutama saat beraktivitas di siang hari.
Bahkan, kata dr. Leksmana, semakin mendekati puncak haji, cuaca akan lebih panas. Dengan begitu, diperlukan berbagai upaya untuk mencegah sengatan panas atau heatstroke.
Baca juga:
Ia pun membagikan sejumlah saran agar jemaah terhindar dari heatstroke. Pertama, sering mengonsumsi air mineral. Minum air mineral yang cukup dapat terhindar dari dehidrasi.
"Ke mana-mana saya sarankan untuk membawa air putih. Bisa dibuat spray untuk mendinginkan kepala atau badan, bisa juga untuk minum para jemaah," katanya.
Kedua, mengenakan pakaian yang longgar, tidak terlalu sempit, dan berwarna cerah untuk menghindari terjadinya serangan panas.
Ketiga, menghindari area-area yang polusinya dinilai tinggi, seperti area yang terdapat pembangunan. Pasalnya, debu halus dapat terhirup secara tidak disadari. Kemudian, polusi udara akibat arus lalu lintas yang padat saat musim haji.
Baca juga:
"Maka dari itu saya meminta untuk menggunakan masker, baik masker medis maupun kain. Karena itu polusi bisa mengakibatkan terjadinya gangguan saluran pernapasan atas atau ISPA," katanya.
Apabila jemaah merasa badannya tidak enak, maka bisa segera berkonsultasi ke petugas kesehatan. Apalagi, di setiap hotel ada petugas kesehatan yang bersiaga 24 jam.
"Juga membawa obat-obatan anti alergi yang cocok atau yang sesuai dengan para jamaahnya. Namun apabila sudah atau tidak tertangani bisa dikonsulkan ke petugas kesehatan kloter masing-masing," katanya. (*)
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
Skema Haji 2026 Dinilai Terlalu Berbahaya, Jemaah Harus Tiba di Mina Pagi Hari Sebelum Cuaca Panas Ekstrem Mencapai Puncaknya
Kuota Jemaah Haji Asal Jawa Barat Turun Drastis, Tak Ada Lagi Menyalip Antrean
DPR Ingatkan BPKH Jangan Jadikan Uang Umat untuk Proyek Infrastruktur yang Tak Ada Urusannya dengan Ka'bah
Kebijakan Masa Tunggu Haji 26 Tahun Ciptakan Ketidakadilan Baru yang Rugikan Ribuan Calon Haji, Prioritaskan Jemaah Lansia Agar Tidak Tunggu Sampai Tutup Usia
Gerindra Soroti Pasal Krusial RUU PKH, Jangan Sampai Dana Miliaran Rupiah Jadi Bancakan Investasi Gelap
2 Syarikah Ditunjuk Urus Haji 2026, DPR Ingin Pastikan Komitmen Pelayanan Terbaik
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo