Calon Jemaah Haji Diimbau untuk Persiapkan Kondisi Jasmani


Jemaah Haji di Tanah Suci. (Foto: Kemenag)
MerahPutih.com - Calon jemaah haji yang hendak melakukan perjalanan ke Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji diimbau untuk mempersiapkan kondisi jasmani.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Soekarno-Hatta Naning Nugrahini, menekankan pentingnya penyiapan kondisi fisik sebelum berangkat ke Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji maupun umrah.
"Mereka akan bertemu dengan orang-orang yang berasal dari berbagai negara di dunia yang mungkin juga mempunyai faktor risiko penyakit, berdesak-desakan, berada pada kepadatan tinggi, iklim yang berbeda dan kadang ekstrem, kelelahan, yang menyebabkan risiko terjadinya gangguan kesehatan atau sakit berat akibat penyakit menular maupun tidak menular," katanya dilansir Antara, Rabu (8/5).
Oleh karena itu, ia mengatakan, penting untuk mempersiapkan jasmani dengan menjaga tubuh tetap bugar dan sehat serta menjalani vaksinasi yang dianjurkan.
Baca juga:
Pentingnya Senam Haji di Dalam Pesawat Saat Menuju Tanah Suci
Naning menyampaikan bahwa calon jemaah haji yang berusia lanjut dan memiliki komorbiditas, tergolong kelompok yang rentan dan berisiko tinggi mengalami gangguan kesehatan, sehingga perlu mendapat perhatian lebih.
Naning mengimbau jemaah yang hendak menunaikan ibadah haji disiplin menerapkan pola hidup sehat untuk meminimalkan risiko gangguan kesehatan.
Baca juga:
Calon Haji Disarankan Suntik Vaksin Meningitis 14 Hari Sebelum Berangkat
Calon jemaah haji yang memiliki komorbiditas disarankan mengonsumsi obat rutin sesuai anjuran dari dokter, memastikan kebutuhan gizi terpenuhi, mencukupkan minum air, mencukupkan istirahat, dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
Naning mengemukakan, jemaah umrah dan haji juga harus dipastikan sudah mendapatkan vaksinasi yang dibutuhkan, termasuk vaksinasi meningitis dan influenza, sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Baca juga:
Suhu di Mekkah saat Ibadah Haji Bisa Sampai 50 derajat Celcius
"Kita berisiko terkena penyakit pada saat berangkat ke luar Indonesia. Mungkin kalau yang muda kena batuk pilek tidak masalah, tapi yang sepuh itu bisa berkepanjangan, jadi mohon hati-hati," kata dia. (*)
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Selain Kuota, KPK Usut Keberangkatan Haji Khusus Tanpa Antre

BPKH Dukung Penyidikan KPK Terkait dengan Kuota Haji 2024

Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

BP Haji Bakal Jadi Kementerian Haji, Presiden Bakal Tunjuk Menteri

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

Revisi UU Haji Berujung Ada Kementerian Baru, Dasco: Serahkan ke Pemerintah

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Pemerintah Gerak Cepat Siapkan Perpres Kementerian Haji dan Umrah

Perangkat dan Struktur Kementerian Haji dan Umrah Bakal Sampai Daerah, Ini Tugas Detailnya

Urusan Haji kini di Bawah Kementerian Baru, DPR Tekankan Perbaikan Signifikan
