Kinerja Pemerintah di Sektor Pertanian Diapresiasi FAO


Ilustrasi sektor pertanian. (Foto: Unsplash/Dan Meyers)
MerahPutih.com - Kerja pemerintah Indonesia di bidang pertanian dinilai sukses mempertahankan produktivitas sehingga Indonesia mampu bertahan dari terpaan krisis global yang melanda seluruh dunia.
Capaian tersebut mendapatkan apresiasi dari Badan Pangan Dunia (FAO). Berdasarkan laporan yang diterima FAO, banyak negara di dunia tumbang dan mengalami krisis pangan serta krisis keuangan. Namun Indonesia mampu mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Baca Juga:
"FAO sangat mengapresiasi kepemimpinan Bapak Menteri yang selama ini, mengelola sektor pertanian sangat baik walaupun dunia dalam kondisi yang sangat sulit," kata Kepala Perwakilan Badan Pangan Dunia (FAO) untuk Indonesia dan Timor Leste, Rajendra Aryal, dikutip dari Antara, Kamis (23/6).
Rajendra menyebut bahwa saat ini dunia dalam keadaan sakit atau berpotensi mengalami krisis akibat perang di Ukraina yang terus bergejolak. Dia menekankan bahwa krisis tersebut yang seharusnya menjadi perhatian bersama.
"Sekarang kita menghadapi kesulitan atau tantangan lain yaitu krisis pangan menghadapi perang Rusia dan Ukrania yang sudah berlangsung beberapa waktu ini. Saya berharap situasi ini jadi perhatian kita bersama," katanya.
Baca Juga:
Inovasi Pertanian, Bayer Fokus pada Hasil Panen Ramah Lingkungan
Rajendra Aryal turut mengikuti kegiatan memanen dan menanam padi program IP400 bersama Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo di Sukoharjo Jawa Tengah, Rabu (22/6), dalam memperingati Hari Krida Pertanian (HKP).
"Hari krida ini harus menambah semangat kita bahwa kita siap menghadapi semua peluang dan kesempatan yang ada. Hari Krida merupakan waktu yang tepat untuk meneguhkan tekad dan kemauan kita agar tahun ini pertanian kita lebih baik, lebih maju, mandiri, dan lebih modern lagi," ujarnya. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Anggaran Pertanian Naik, PKB Sebut Harus Fokus ke Petani Milenial

Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian

Raker Menteri Pertanian dengan Komisi IV DPR Bahas Beras Satu Harga

Jaga Harga, Pemerintah Siap Gelontorkan 1,5 Juta Beras

Titiek Soeharto Minta Mentan Beri Efek Jera Perusahaan Nakal Terkait Beras Oplosan

Mentan Amran Beberkan Modus Beras Oplosan yang Rugikan Negara Rp 99 Triliun

Mentan Ungkap 85 Persen Beras yang Beredar Tak Sesuai Standar, Nilai Kerugian Capai Rp 99 Triliun

Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian

Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina

Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
