Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Dwi AstariniDwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria.(foto: Merahputih.com/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM – SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini Indonesia tidak akan kekurangan petani di masa depan. Namun, ia juga menegaskan perlunya langkah konkret dari pemerintah untuk menyejahterakan para penggarap tanah di Tanah Air.
?
Hal tersebut disampaikan Hasto saat menutup Seminar Nasional memperingati Hari Tani Nasional 2025 bertajuk Bumi Lestari, Pertanian Berdikari dengan tema Kembali ke Sawah, Menyemai Masa Depan yang digelar di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (24/9).
?
Dalam pidatonya, Hasto menyebut tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia. “Kita meyakini dengan berbagai ancaman terhadap pangan dan tantangan ketidakpastian iklim, pangan akan menjadi urusan yang sangat vital, menyentuh kehidupan sehari-hari, menyangkut urusan perut kita. Maka, akan lahir petani-petani muda,” ujar Hasto.
?
Menurutnya, tema seminar sengaja melibatkan generasi muda agar mereka mengenal dunia pertanian sekaligus terlibat dalam perjuangan kedaulatan pangan. “Tema ini sengaja kami minta anak muda berkumpul. Kalau kita berbicara kedaulatan pangan sebagai garis politik perjuangan PDIP sesuai ajaran Bung Karno, bagaimana kita menjabarkannya ke anak-anak muda, generasi Z. Oleh karena itu hadir Bung Seno, Bung Guntur Romli, Doni Adam, dan sejumlah tokoh lain untuk mendiskusikan tema tersebut,” katanya.

Baca juga:

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

?
Meski optimistis dengan munculnya petani muda, Hasto juga menyinggung pekerjaan rumah besar pemerintah, yakni banyak petani yang hingga kini tidak memiliki lahan. Ia mencontohkan hasil kunjungannya bersama kader PDIP ke Bekasi pada hari yang sama. Dari 40 petani yang ditemui, tidak ada satu pun yang memiliki lahan sendiri.
?
“Hal yang menjadi perhatian kita bersama, 40 petani yang hadir di Bekasi ternyata tidak ada satu pun yang punya lahan. Semua masih menjadi petani penggarap,” ungkapnya.
?
Menurut Hasto, kondisi ini membuat sulit bagi petani untuk mencapai kesejahteraan. Ia memperkirakan, agar petani hidup layak, mereka membutuhkan lahan minimal 1,5 hektare dengan potensi pendapatan Rp 7,5 juta hingga Rp 10 juta per bulan.
?
Oleh karena itu, Hasto mendorong konsolidasi lahan dan percepatan redistribusi tanah dengan mengacu pada Undang-Undang Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960.
?
“Bagaimana kita konsolidasi lahan? Melalui registrasi dan pemanfaatan aset tanah negara. Inilah spirit dari UU Pokok Agraria yang menjadi dasar hukum untuk melakukan percepatan secara progresif agar petani memiliki tanah,” tegasnya.
?
Hasto menutup pidato dengan menekankan bahwa kedaulatan pangan hanya bisa diwujudkan jika kesejahteraan petani menjadi prioritas nyata kebijakan politik.(Pon)

Baca juga:

Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal


?

#Hari Tani Nasional #Pertanian #PDIP #Hasto Kristiyanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Merah Putih Kasih
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
JHL Foundation mengalokasikan beasiswa pendidikan untuk 100 mahasiswa/mahasiswi Fakultas Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Vokasi Unhas.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Serahkan Beasiswa Kelapa ke Mahasiswa Unhas, Jerry Hermawan Lo Sebut Pertanian adalah Senjata Rahasia Indonesia
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Bagikan